Fungsi Fog Lamp (Lampu Kabut) dan Perbedaannya Dengan Lampu DRL

Tiap-tiap mobil modern belum lama ini umumnya udah ditambahkan dengan menunggangi lampu kabut alias fog lamp. Permasalahannya, enggak berlimpah orang akrab kegunaan sebenarnya. Kita biasa menemukan pengendara kendaraan dengan besar hati mengaktifkan lampu kabut pada malam hari, sedangkan sebenarnya ini salah kaprah.


Justru yang lebih lucu, perlengkapan lampu yang belum lama ini kian menjadi tren, yaitu daytime running lights (DRL) turut dihidupkan bersama lampu kabut serta lampu utama pada malam hari.


Walhasil, pengendara mobil di depannya dibuat silau dengan ”gemerlap” lampu.Periode yang betul untuk mengaktifkan fog lamp tidak lain pada saat hujan lebat khususnya malam hari maupun jalanan sedang berkabut.


Hal ini sebab sorotan fog lamp condong fokus ke satu arah daripada pendaran cahaya head lamp yang lebih menyebar jauh ke arah depan.


Sementara, DRL ialah fitur penunjang keselamatan berkendara yang awalnya di-implementasikan di mobil Eropa serta Amerika Serikat.


Fungsinya bukan sebagai aksesoris, tetapi lebih alat komunikasi dari kendaraan ke pengendara lain walhasil menyala terus-menerus baik siang dan malam.


LED lebih ke sistem pencahayaan dari lampu utama yang menggantikan tugas dari bohlam biasa, kayak hologen dan HID. Penempatan DRL serta LED pada umumnya berbeda, sejumlah ada yang terpisah dari head lamp, beberapa lagi ada yang menyatu dengan hunian rumah head lamp.


Baca juga: Fungsi Lampu LED dan DRL, Kenali Perbedaannya


Mengenal Fungsi Fog Lamp (Lampu Kabut) dan Penggunaannya


mayoritas mobil baru kala ini sudah dilengkapi dengan lampu kabut maupun fog lamp. Lampu ini mencakup dari fitur keselamatan dengan peran membantu pandangan pengemudi selagi berkendara di cuaca yang enggak bersahabat semacam hujan deras, kepulan asap, atau melintasi di lokasi berkabut.


Namun pada kenyataannya, melimpah pengguna menyalakan lampu kabut hampir di sepanjang malam, sekalipun didalam cuaca terang benderang.


memangwaktu yang jitu untuk menyetel fog lamp gak lain pada saat hujan deras, terlebihnya malam hari ataupun saat jalanan sedang berkabut. hal ini karena sorotan fog lamp menjurus melebar daripada pendaran cahaya lampu utama yang lebih jauh ke arah depan.


Baca juga: Fungsi Immobilizer Pada Mobil, Cara Kerja, Kelebihan dan Kelemahannya


Fog lamp sendiri ada dua jenis, adalah front fog lamp (lampu kabut depan) dan rear fog lamp (lampu kabut belakang). Front fog lamp dipasang di bumper depan bagian bawah sisi kiri serta kanan. beberapa saat rear fog lamp dipasang menyatu dengan lampu belakang mobil yang memancarkan warna merah terang.


Parahnya lagi ialah masih melimpah ditemui di jalan sewaktu malam hari dengan situasi tidak hujan juga tidak berkabut akan tetapi lampu kabut belakang dinyalakan. keadaan ini justru membahayakan pengemudi di belakang, sebab silaunya lampu rear fog lamp itu akan mengganggu pandangan dari mobil di belakang kamu.


Baca juga: Fungsi Evaporator AC Mobil, Cara Kerja dan Perawatannya


Sayangnya pemilik kendaraan yang masih awam umumnya hanya tahu kalau lampu kabut yaitu aksesoris tambahan untuk membedakan fitur serta tingkat kemewahan sebentuk mobil dibandingkan tipe yang lain. Padahal fitur ini yaitu suatu fitur wajib secara khususnya jika mobil ini didayagunakan di daerah yang kerap kali hujan juga berkabut.


Bagi mobil yang belum mempunyai lampu kabut ini, direkomendasikan untuk memasang lampu kabut dari aksesoris resmi pabrikan mobil. hal ini tentunya untuk membendung pemasangan yang enggak presisi, atau malah mengganggu pengendara di depan sebab sorotan lampu kabut yang sungguh-sungguh tajam.


Bahaya Lampu Kabut Dihidupkan ketika Malam Cerah


Pada type mobil terkini udah dilengkapi fog lamp maupun dikenal sebagai lampu kabut. peralatan ini bukan aksesoris tapi bawaan mobil dari pabrik. Fitur ini dipasang berujud agar pengemudi kendaraan bisa dengan terbuka melihat jalanan didalam kondisi berkabut maupun hujan yang betul-betul deras juga tidak harus dinyalakan pada malam hari di cuaca yang cerah, tanpa hujan serta kabut.


Baca juga: Transmisi Mobil Manual: Cara Kerja, Komponen, Penyebab Kerusakan dan Cara Merawatnya (Panduan Untuk Pemula)


Ada dua jenis fog lamp pada kendaraan, yaitu: front fog lamp ataupun lampu kabut depan dan lampu kabut belakang. Pada bagian depan, fog lamp umumnya terpasang di bumper depan bagian bawah sisi kanan dan kiri. Adapun pada bagian belakang dipasang di bumper kendaraan bagian belakang, bagian basah sisi kanan dan kiri.


Penggunaan fog lamp direkomendasikan tidak dikenakan pada malam yang cerah. lantaran, sorotan fog lamp condong melebar ketimbang pendaran cahaya lampu utama yang lebih jauh ke arah depan, walhasil cahaya yang dihasilkan sungguh-sungguh akan jadi lebih terang namun jarak pencahayaannya tak akan jauh.


Baca juga: Fungsi Defogger Pada Mobil, Cara Kerja, Penggunaan dan Pemeliharaannya


Jika digunakan pada cuaca cerah di malam hari, paparan fog lamp, baik fog lamp yang di depan ataupun belakang, sanggup membuat pengemudi akan terganggu pandangannya sebab silau. Perilaku ini sudah pasti berisiko membahayakan pengendara lain ataupun diri sendiri. Terlebih bila fog lamp penempatannya tidak presisi, alhasil menyebabkan paparan lampu jadi sangat tajam.


Cara Gampang Membersihkan Lampu Utama serta Lampu Kabut Berembun


Apakah kaca lampu utama serta lampu kabut mobil Anda tiba-tiba berembun? bila cuaca tak menentu, adalah semula panas terik tiba-tiba hujan atau sebaliknya, kemungkinan insiden masalah itu benar-benar sangat besar.


Selain tak sedap dipandang, keberadaan embun di kaca lampu itu juga bikin pancaran cahaya bola lampu enggak terang. Walhasil, pandangan kamu kala mengemudikan mobil di malam hari juga akan terganggu.


Penyebab embun masuk ke lampu, selain karena seal yang sudah aus juga sanggup dikarenakan soket lampu yang enggak rapat ataupun renggang.


Adapun embun di lampu kabut, dikarenakan karena penyekat antara hunian rumah lampu dan tabung mika penutup menghadapi kebocoran. Penyebab lainnya, bohlam yang tak menutup sempurna sebab terkena guncangan tatkala mobil melibas jalan berlubang ataupun kain penutup lubang hawa untuk lampu udah rusak.


Cara untuk menghandel masalah itu cukup mudah. kamu pun mampu melakukannya sendiri. kendatipun memang sedikit repot, tapi bila telaten serta cermat, hasil bakal memuaskan.


Lantas apa saja langkah untuk memperbaikinya? Berikut tipsnya.


1. Lampu utama.


A. Bongkar hunian rumah lampu

Langkah pertama yang kudu Anda jalankan adalah membuka kap mesin mobil danlalu lepas baut pengunci lampu. sesudah itu, kenakan obeng minus untuk melepas karet seal di sambungan antara hunian rumah lampu juga kaca mika.


Bila terasa sulit kamu bisa memanasi sambungan tersebut supaya lem meleleh juga mudah untuk melepas sambungan. Ingat, tak menggunakan api tapi gunakan alat pengering rambut (hairdryer) atau alat lainnya yang mengakibatkan hawa panas.


Setelah terlepas, bersihkan bagian didalam kaca mika juga rumah lampu dengan kain lembut yang kering.


Tetapi satu hal yang patut diingat tak menjemur secara langsung tabung lampu itu. Sebab, tatkala terkena terik sinar uv mika tabung itu bakal menyerap hawa panas.


Sehingga ketika ditutup rapat dan lampu sudah dipasang sisa hawa panas itu masih berada didalam tabung dan akan jadi embun lagi kala mobil cuaca mulai dingin.


Sebaiknya kamu meletakkan rumah lampu serta kaca mika di lingkungan sejuk juga kering supaya keduanya betul-betul kering. selepas itu, pasang seal baru di sambungan kaca mika dengan rumah lampu juga pasang kembali bohlam di soket. Pastikan soket sudah rapat juga terpasang dengan benar.


Lampu pun siap dipasang kembali.


B. Tanpa bongkar

Namun, bila sobat transkerja yakin seal masih bagus dan tak kepingin repot membongkar lampu, tekniknya lebih sederhana. sahabat transkerja cukup mencopot soket lampu.


Setelah afiliasinya terlepas, keluarkan lampu dari lubangnya. Ambil kain bersih juga kering, lilitkan pada besi ataupun kayu juga ikat dengan tali, sehabis itu masukkan ke lubang untuk memasang soket bohlam dan gosok-gosok sebagian kali.


2. Lampu kabut maupun fog lamp


Caranya hampir semacam melepas kaca mika dari tempat tinggal lampu. Langkah pertama adalah, melepas fog lamp dari dudukannya. Upaya ini sungguh-sungguh cukup sulit sebab letaknya yang agak tersembunyi. sesudah itu lepaskan lampu kabut itu dari bemper.


Langkah seterusnya adalah memanasi sambungan batas antara hunian rumah lampu serta kaca mika. kayak halnya memanasi sambungan di lampu utama, gak menggunakan api tatkala memanasi sambungan di lampu ini.


Cukup dengan alat pengering rambut atau alat lainnya yang mendatangkan hawa panas, kira-kira 10 - 15 menit hingga lem perekat pembatas tersebut meleleh.


Kemudian pisahkan tempat tinggal lampu dan kaca mika serta bersihkan dengan kain lembut yang kering. Bila proses pembersihan selesai sambung kembali tempat tinggal lampu dengan menunggangi seal baru tentunya. Bila kain penutup lubang hawa lampu udah rusak, segera ganti. Kain ini berjibun dijual di toko-toko onderdil.


Itulah sejumlah cara mudah membersihkan lampu utama dan lampu kabut yang berembun. Semoga bermanfaat