Fungsi Evaporator AC Mobil, Cara Kerja dan Perawatannya

Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai fungsi evaporator AC mobil, tak hanya fungsinya saja. Namun juga cara kerja evaporator dalam sistem AC mobil dan mengenal jenis-jenisnya, penyebab kerusakan serta perawatannya.

Secara umum evaporator adalah suatu alat yang memiliki peranan untuk mengonversikan keseluruhan ataupun sebagian suatu pelarut dari sebuah larutan berbentuk cair menjadi uap. Proses yang berlangsung di dalam evaporator diujar dengan evaporasi.

Pada dunia industri, kegunaan dari alat ini adalah pengentalan awal cairan sebelum diolah lebih lanjut, pengurangan volume cairan serta untuk memangkas aktivitas air. Evaporator memiliki dua prinsip dasar ialah untuk menukar panas juga untuk memisahkan uap air yang terlarut dalam cairan.

Evaporator Pada AC Mobil

Peran Air Conditioner (AC) di mobil menjadi satu situasi yang sangat bernilai. Tidak terkecuali, baik itu ketika situasi cuaca panas terik maupun musim hujan.

Juga AC merupakan salah satu pertimbangan primer ketika seseorang memilih membeli mobil.  

AC yaitu komponen bernilai yang tampil dari kendaraan. Sebab tugasnya mendinginkan temperatur ruangan atau kabin.

Tapi kudu diingat didalam AC itu sendiri termuat sejumlah elemen yang mesti dilindung juga dipelihara. Satu di antaranya adalah Evaporator.

Mobil dibuat dengan patronasi bermacam ragam komponen bernilai pendukung.

Satu di antara komponen berarti ini merupakan evaporator AC mobil. Komponen ini perlu dijaga dan dirawat dengan baik. Perawatan yang baik ini niscaya bisa dijalankan dengan mengenalinya secara rinci. 

Tentu saja ada berlimpah informasi berharga terkait komponen tersebut.

Berawal dari fungsi evaporator, jenis-jenisnya, hingga metode kerjanya. Keadaan AC mobil pun menjadi lebih terjaga dan berkualitas berkat komponen ini.

Untuk memahami info lengkapnya, simak keterangan berikut.

Fungsi Evaporator AC Mobil

Biasanya, Fungsi evaporator AC mobil adalah menyerap udara panas yang terdapat pada kendaraan untuk seterusnya dihembuskan jadi udara dingin.

Didalam evaporator. Terbentuk pengkabutan pada ekspansi valve maupun katup ekspansi, yang seterusnya disalurkan didalam evaporator didalam bentuk udara dingin pada sisi evaporator.

Hembusan angin pada blower akan melewati  kisi evaporator dan akan mengangkat udara dingin yang menyejukan kabin mobil anda.

Blower di sini bertugas sebagai alat yang meneguhkan sirkulasi udara didalam kabin mobil melewati evaporator yang dingin ketika AC dihidupkan.

Sebagai konstituen yang cukup penting. Pastinya kamu wajib tahu tentang fungsi evaporator AC mobil, sehingga kamu akan mengenal jika ada sesuatu yang gak beres pada mobil.

Fungsi evaporator AC mobil untuk mengeluarkan hawa sejuk dalam kabin kendaraan. Prinsip kerjanya sendiri kayak kulkas.

Sekiranya penjelasan di atas terlalu rumit. Sederhananya fungsi evaporator AC mobil ialah menyerap hawa panas serta kemudian mengeluarkannya didalam bentuk udara dingin.

Situasi ini kebalikan pada proses kondensor yang menyerap udara dingin juga mengeluarkan udara panas.

Fungsi Evaporator AC Mobil Cara Kerja dan Perawatannya

 

Evaporator AC mobil fungsinya adalah sebagai berikut:

Memastikan Kinerja AC

Fungsinya yang pertama merupakan memastikan performa AC apakah sudah benar atau tidak. Umumnya hal ini dapat dilihat dari udara yang dikeluarkannya.

AC yang mendapati permasalahan lazimnya tidak mengeluarkan hawa sejuk. Dengan begitu, sanggup disimpulkan kalau evaporator tidak berjalan normal.

Mengubah Freon

Evaporator AC mobil juga mempunyai fungsi untuk membarui freon yang ditampungnya jadi udara yang dingin didalam bentuk uap.

Freon pun bakal dipompa serta bisa sekaligus menetapkan kecepatan AC didalam mendinginkan kendaraan. Sampai-sampai suhunya bisa menyentuh hingga 100 derajat Celcius.

Pada temperatur maksimum tersebut, maka freon pun juga mampu diarahkan mendatangi kondensor serta mencapai temperatur 60 derajat Celcius memakai bantuan dari cooling fan yang ada. 

Kemudian, freon cair pun dapat berubah jadi gas serta membawa hawa dingin pada kabin.

Menyalurkan Sirkulasi

Sebagai penyalur udara dingin, maka evaporator juga berperan untuk menyalurkan sirkulasi udara. Sampai-sampai komponen ini mampu pula memfilter udara yang kotor jadi bersih, supaya bisa terhirup dengan aman oleh penggunanya. Keadaan ini tentunya menyerahkan kenyamanan pada penumpang.

Biasanya evaporator yang kotor menjurus mengganggu proses penyaluran panas dari udara, walhasil aliran sirkulasi pun menjadi terganggu. Situasi ini bakal sebabkan sistem pendingin pun menjadi tidak optimal juga membuatnya terkesan bau. Maka dari itu, pastikan untuk selalu merawatnya dengan baik.

Jenis Evaporator AC Mobil

Setelah memahami apa saja fungsinya, niscaya saja sobat transkerja wajib mengetahui lebih lanjut terhadap elemen satu ini. Kedapatan beberapa jenis evaporator AC yang harus diketahui. Berikut adalah jenis-jenis evaporator AC mobil.

Evaporator Plat Fin

Jenis satu ini hadir dengan bentuknya yang pipih serta berbahan logam. Terlebih-lebih dengan adanya FIN maupun sirip yang dimilikinya, maka umumnya sudah tersusun sedemikian rupa supaya tampak sejajar. Fungsinya sebenarnya sama dengan evaporator AC lainnya, cuma saja tampilannya lebih menarik.

Evaporator Serpentine

Selain Plat Fin, ada pula jenis evaporator AC mobil lainnya yakni Serpentine. Bentuknya sedikit melengkung serta menyerupai huruf S, sedangkan bentuk tabungnya pipih semacam evaporator pada biasanya. 

Evaporator Drawn Cube

Terakhir ialah jenis evaporator AC Drawn Cube yang enteng ditemui di mana-mana. Ini mampu dikatakan sebagai evaporator yang paling umum. Bentuknya sungguh hampir mirip dengan Plat Fin, tapi sirip yang dimilikinya berbentuk lebih pipih dan berasal dari logam.

Disamping itu, bentuknya berlubang dan sangat bagus dimanfaatkan sebagai alat sirkulasi yang sanggup menghembuskan udara dari blower secara mudah. Nantinya, udara yang dihasilkan pun menjadi lebih dingin serta menyegarkan.

Cara Kerja Evaporator AC Mobil

Enggak melulu mengenal fungsi serta jenisnya, akan tetapi cara kerja evaporator wajib diketahui supaya nantinya teman-teman transkerja mengerti kalau berlangsung kesalahan di dalamnya. Kemudian bagaimana cara kerjanya? Teknik kerja komponen ini mengikuti macam mana freon bekerja di dalam sebuah sistem AC kendaraan.

Hal ini mampu diketahui asalkan freon mendapati tekanan serta diturunkan melalui katup ekspansi, maka nantinya suhu bisa turun hingga menyentuh di angka -30o C. 

Seterusnya lah, freon bakal menyemprotkan udara didalam saluran evaporator, hingga membikin butiran gas. 

Tidak sampai di situ, butiran gas tersebut akan menempel di dinding tup dan dihembuskan kembali melalui blower. Dari sinilah udara akan melewati sirip evaporator ataupun saluran tube jadi suhu dingin yang dapat dinikmati dalam mobil.

Bagaimana cara membersihkan evaporator?

Selain memahami bagaimana metode kerjanya, betul-betul disarankan pula untuk mengetahuiapa saja cara membersihkannya. Ini yakni bagian dari perawatan komponen tersebut. Berikut inilah langkah-langkah yang harus dilakukan.

Gunakan Cairan Pembersih

Hal pertama yang harus dilakukan merupakan dengan menyiapkan cairan pembersih yang difokuskan untuk evaporator. Niscaya menggunakannya cukup aman dan tidak akan merusak komponen, alhasil membuatnya senantiasa awet. 

Ambil Filter AC mobil Baru

Jangan lupa mengganti filter AC untuk meniadakan segala debu dan kotoran yang berapit pada komponen. Juga lakukan penyemprotan cairan pembersih dan pastikan pula blower masih terpampang dengan benar.

Bersihkan Bagian Lain

Usahakan pula membersihkan bagian dari evaporator yang lain, mulai dari ventilasi AC mobil dan sejenisnya dengan bersih. Selepas itu, barulah dapat dikeringkan memakai lap bersih juga kering.

Pastikan kalau semuanya udah dibersihkan dengan benar sebelum nantinya dipasang kembali. Buat pembersihan memakai kain bersih pada bagian lain secara menyeluruh.

Bila perlu, bersihkan pada bagian yang enggak terlihat ataupun sela-sela evaporator yang mungkin saja membangkitkan bau tak sedap. Sirkulasi udara pun nantinya menjadi lebih baik dan segar. 

Pasang Kembali

Langkah terakhir didalam membersihkan evaporator AC yaitu dengan memasangnya kembali pada daerah yang sama. Untuk mengeceknya apakah pemasangan udah benar, maka sanggup dengan metode menyalakan AC kendaraan. Apabila sudah benar, maka udara dingin mampu tersalurkan didalam kendaraan.

Akibat Evaporator Tidak Dibersihkan 

Evaporator AC kendaraan memiliki peranan yang amat penting di dalam menunjang keadaan sirkulasi udara dalam mobil. Asalkan tidak pernah dibersihkan, maka debu juga kotoran bakal menempel.

Dengan begitu, ini akan membuatnya menjadi bermasalah dan dapat menyebabkan kerusakan.

Ada sejumlah gejala serta kendala yang dapat didapat apabila evaporator mendapati kerusakan. Pertama, sensor untuk suhu suhu enggak stabil alhasil pipa AC bakal diselimuti oleh es.

Sedangkan hal lainnya merupakan sirkulasi udara pun menjadi tidak lancar kayak sebelumnya. 

Untuk menghindarinya, maka pastikan selalu membersihkannya secara rutin. Bila perlu, penyewaan jasa untuk melakukannya.

Lazimnya setiap kali mobil sudah berjalan lebih dari jarak 20.000 km haruslah menemukan maintenance yang tepat supaya tidak mendapati permasalahan tertentu. 

Pemeliharaan dan pengecekan yang teratur di bengkel dapat menghindarkannya dari berbagai macam permasalahan. Mulai dari suhu terlalu panas, hingga enggak bisa menyalurkan udara dengan baik. Itulah sebabnya, pastikan memperhatikannya lebih baik lagi. 

Sebagai satu di antara komponen utama, evaporator pada AC mobil tidak akan lepas dari dilema. Situasi sulit yang kerap tumbuh pada evaporator yaitu kebocoran.

Konstituen yang berperan mendinginkan freon yang disemprotkan dari expansion valve ini jadi kurang berperan ketika ada bagian yang bocor.

Freon justru banyak yang terbuang melalui lubang kebocoran. Kabin kendaraan pun tak akan terasa dingin.

Cara mengenal kebocoran pada evaporator adalah harus dibongkar juga diberi tekanan udara sambil direndam di dalam bak air, apabila bocor bakal terlihat gelembung-gelembung udara.

Teknik pengecekannya hampir mirip dengan cek bocor pada ban mobil.

Apabila udah terlanjur mendapati kerusakan maka maka seharusnya bawalah kendaraan ke bengkel terdekat yang bakal memberikan layanan terbaiknya.

Konsultasikan pula tentang pemeliharaan yang betul dan bagaimana meninggalkan agar keadaan ini tidak timbul lagi.

Itulah keterangan lengkap berkenaan fungsi, jenis, hingga cara kerja evaporator AC mobil yang harus diketahui.

Pastinya sangat bermanfaat mempelajari elemen satu ini supaya bisa menghandel permasalahan yang mungkin tumbuh terhadapnya. Pastikan pula selalu mengecek kondisinya secara rutin. 

Tugas Evaporator AC Mobil dan Penyebab AC Cepat Rusak

Evaporator AC kendaraan adalah komponen dalam AC mobil yang berperan untuk mengeluarkan udara sejuk serta dingin di dalam mobil. Di negara dengan iklim yang cukup panas semacam Indonesia, pernah AC ataupun air conditioner dalam mobil memang begitu berguna terutama saat udara sedang panas-panasnya. Fitur AC juga sebagai satu diantara bahan pertimbangan seseorang sebelum menentukan untuk membeli mobil ini. Di dalam semacam AC termuat elemen yang amat bermanfaat adalah Evaporator AC.

Pada komponen tersebut akan mengalami pengkabutan di daerah ekspansi valve maupun yang dapat juga diujar dengan katup ekspansi. seterusnya pengkabutan tersebut bakal disalurkan pada Evaporator dalam bentuk udara yang mempunyai temperatur dingin. Hembusan pada bagian blower nantinya bakal melewati bagian sisi Evaporator dan dapat menyebabkan udara dingin keluar serta kabin mobil pun terasa lebih sejuk.

Komponen blower sendiri punya fungsi sebagai alat yang bertugas untuk mengukuhkan jalannya sirkulasi udara yang terdapat dari kabin mobil dapat melewati Evaporator yang dingin saat AC udah dihidupkan.  Sebagai komponen AC mobil yang amat esensial, niscaya alangkah baiknya bila sobat transkerja memahami betul gimana fungsi dari Evaporator walhasil jika berlangsung masalah kamu mampu mengetahui bagaimana cara cermat untuk menyelesaikannya.

Fungsi Evaporator AC Mobil

Evaporator mendapati fungsi untuk mengeluarkan udara dingin atau sejuk pada bagian dalam kabin mobil. elemen yang satu ini punya prinsip kerja yang sama kayak kulkas. Secara sederhana, kerja evaporator AC kendaraan ini  ialah dengan  menyerap hawa panas sesudah itu mengeluarkannya dalam hawa ataupun suhu yang lebih dingin. 

Sebagai komponen utama, pasti paling sering ditemukan masalah yang terbentuk pada bagian Evaporator ini. satu di antara keadaan sulit yang acap kali timbul yaitu terjadinya kebocoran pada bagian Evaporator. Manakala situasi ini terjadi, maka nantinya elemen yang bertugas untuk mendinginkan Freon yang disemprotkan dari bagian expansion valve tersebut menjadi ciut fungsinya. Freon malah akan lebih gede terbuang sebab adanya lubang kebocoran, alhasil kabin pun tak akan terasa sejuk.

Untuk memahami kebocoran yang terbentuk pada bagian Evaporator ac mobil ini lazimnya harus dibongkar terlebih dahulu sesudah itu juga mesti diberi tekanan udara sembari komponen direndam di dalam bak air. Seumpama sebenarnya terjadi kebocoran nantinya akan muncul gelembung udara. cara pengecekan ini hampir serupa dengan teknik mengecek kebocoran pada ban mobil.

Penyebab AC Mendapati Kerusakan

Di cuaca yang panas semacam di Indonesia ini sebenarnya sulit untuk berkendara tanpa adanya AC. AC sendiri sungguh-sungguh begitu bernilai keberadaannya juga bakal membawa dampak pengendara merasa jauh lebih  nyaman. akan tetapi apakah kamu tahu, jikalau ternyata ada kebiasaan yang akan membuat alat pendingin ini menghadapi kerusakan. Kebiasaan tersebut diantaranya merupakan karena kadang kala merokok di dalam mobil. Kebiasaan ini akan membawa dampak debu juga asap yang berasal dari rokok masuk didalam bagian filter. Andaikata keadaan ini terjadi, maka filter pun akan lebih cepat kotor serta AC pun tidak dapat bekerja maksimal.

Selain merokok, kebiasaan lain yang akan membuat AC terdiri merusak bagian Evaporator AC merupakan terlalu lama membuka jendela kendaraan di tatkala AC masih dalam keadaan menyala. Kebiasaan tersebut mungkin menjadi satu di antara hal yang biasa dilakukan oleh melimpah orang. Padahal, kebiasaan ini akan sebabkan performa dari kompresor saat mengatur temperatur ideal pada kabin jadi jauh lebih sulit. Allhasil, AC pun jadi lebih cepat rusak.

Menaruh pewangi secara sembarangan juga mampu merusak AC. Pewangi yang jitu untuk dimanfaatkan pada kendaraan adalah pewangi dalam bentuk cair. Kalau memakai pewangi bentuk gel, maka bakal membawa dampak gel tersebut berubah jadi dalam bentuk uap juga gas. sewaktu udara dingin, uap yang dihasilkan bisa kembali jadi gel. situasi ini membuat filter jadi terhambat terdiri kerja Evaporator AC split.

Kebiasaan lain yang mampu menyulut kerusakan pada bagian AC ialah mematikan mesin mobil disaat AC masih dalam keadaan menyala. Kebiasaan ini mungkin jadi kebiasaan yang sering sekali dilakukan.

Kerugian yang sanggup berlangsung karena kebiasaan ini ialah ketika sahabat menghidupkan mesin mobil kembali maka otomatis AC pun bakal langsung menyala maupun bekerja. kawan-kawan transkerja harus ingat kalau aki wajib bekerja lebih ekstra sewaktu mesin kendaraan baru dihidupkan. karena kinerjanya aki jadi maksimum, maka arus listrik pun jadi kurang stabil. Hal kayak inilah yang mengakibatkan problem pada listrik yang mengaliri AC.

Selalu Jaga Kebersihan Kabin

Menjaga kebersihan kabin dengan membersihkan sampah yang tampak dari dalamnya merupakan sebuah kewajiban. tetapi cukup berlimpah orang yang lupa maupun enggan menyingkirkan sampah tersebut sesegera mungkin. Kebiasaan ini pasti akan sebabkan wilayah kabin jadi kotor dan berdebu. Debu-debu tersebut bisa masuk juga keluar dari bagian AC mobil. hal ini dapat menyebabkan komponen AC semacam filter jadi lebih cepat rusak.

Bila terbentuk kerusakan pada bagian AC, maka satu di antara efek yang terbentuk adalah temperatur AC yang jadi tidak sedingin biasanya. keadaan sulit ini mesti bisa berlangsung kapan saja. Malah, muncul beberapa kasus yang membawa dampak AC mengeluarkan bau tak sedap sampai-sampai mengeluarkan hawa panas.

Jangan lupa memeriksa kualifikasi dan membersihkan komponen AC acap kali membawa dampak masalah ini terjadi. Pastikan untuk menyelenggarakan pengecekan pelbagai komponen semacam filter atau komponen Evaporator pada AC mobil. Kedua komponen tersebut merupakan bagian primer dari AC walhasil ketika keduanya punya persoalan tertentu, maka bakal berpengaruh tentang kinerja AC itu sendiri. beraneka ragam masalah pun dapat timbul terdiri udara yang dikeluarkan AC jadi tidak dingin. Pastikan untuk memeriksa seluruh komponen terdiri Evaporator AC mobil secara teratur.

Inilah Fungsi Evaporator dan Cara Perawatan Evaporator Pada AC Mobil

Air Conditioner maupun AC mendapati peranan yang amat berguna di Indonesia, baik tatkala sedang musim panas atau hujan. AC menjadi satu di antara pertimbangan yang amat berarti tatkala hendak membeli sebentuk mobil.

AC jadi bagian yang mendapati peranan yang amat berharga di dalam suatu mobil. AC akan berguna untuk bikin temperatur ruangan maupun kabin jadi dingin. Terdapat sejumlah elemen yang berguna dalam sebentuk AC juga salah satunya yakni komponen Evaporator AC Mobil.

Dalam sebentuk evaporator AC lazimnya terjadi sebentuk pengkabutan para ekspansi valve ataupun katup ekspansi yang berikutnya disalurkan didalam evaporator dalam bentuk udara yang dingin dalam sisi evaporator. Pada umumnya, hembusan angin yang berlangsung pada blower bakal melewati kisi evaporator serta biasanya bakal membawa udara yang dingin untuk menyejukan mobil.

Blower akan berguna sebagai alat yang memakai sirkulasi udara di dalam kabin mobil yang bakal melewati evaporator yang dingin dalam posisi AC yang dihidupkan. Sebagai pengetahuan yang penting, setidaknya terdapat sejumlah peranan evaporator AC yang harus sobat transkerja ketahui.

Fungsi Evaporator AC Mobil

Evaporator AC mobil biasanya berperan untuk mengeluarkan hawa yang sejuk di dalam kabin mobil dan prinsip kerja AC menyerupai suatu kulkas. Evaporator AC akan menyerap hawa panas dan akan dibentuk jadi udara yang dingin.

Cara kerja dari evaporator AC sebenarnya kebalikan dari kondensor yang kerjanya menyerap udara dingin serta membentuk udara yang lebih panas. Evaporator AC sungguh tidak sanggup dilepaskan dari persoalan dan satu di antara permasalahan yang kerap kali terjadi yakni masalah kebocoran.

Komponen evaporator AC yang berkhasiat untuk mendinginkan freon yang disemprotkan dari expansion valve ini tak akan bertugas dengan baik, sekiranya adanya semacam kebocoran. Nantinya bakal banyak freon yang terbuang konsekuensi adanya kebocoran dan kabin kendaraan teman-teman enggak akan terasa dingin.

Biasanya Letak Evaporator AC berada di bagian bawah dashboard, akan tetapi tidak semuanya sama sebab tergantung dari jenis mobilnya. Setiap brand mobil memiliki lokasi yang berbeda-beda untuk meletakan bagian evaporator AC mobilnya.

Untuk dapat mengetahui ataupun mendeteksi adanya kebocoran yang terbentuk yaitu dengan membongkar dan memberikan tekanan udara sambil direndam dalam bak air. Andaikan berlangsung kebocoran, maka bakal timbul gelembung-gelembung udara dan proses pengecekannya hampir mirip dengan metode pengecekan pada ban mobil yang bocor.

Cara Pemeliharaan Evaporator AC Mobil

Maintenance evaporator AC kendaraan sangatlah berarti untuk dilakukan, baik untuk mobil yang di pakai atau sedang di istirahatkan. Melimpah sekali pengemudi yang cuma memeriksakan keadaan AC mobil pada tatkala adanya kekacauan.

Tujuannya sememangnya untuk menghemat pengeluaran, tapi nantinya justru akan lebih menghabiskan berlimpah uang untuk membeli suku cadang baru. Setidaknya terdapat beberapa cara yang dapat dijalankan untuk merawat AC mobil biar tetap stabil dalam waktu yang lama.

1. Kerjakan Pemeriksaan Tahunan Pada Sistem AC

Secara umum, muncul sejumlah tipe evaporator AC mobil yang kudu kamu ingat dan setiap tipenya punya bentuk yang berbeda, tetapi fungsi primernya sama untuk mendinginkan udara dalam kabin mobil. Agar kinerja evaporator AC kendaraan berjalan dengan baik, maka sobat sanggup lakukan pemeriksaan setiap tahunnya.

Pemeriksaan tahunan merupakan salah satu cara yang sungguh-sungguh mudah untuk senantiasa merawat AC, akan tetapi masih berlimpah orang yang gagal menjalankannya. Alasan esensial evaporator AC kendaraan sering terabaikan karena seringkali ditunggu sampai rusak.

Sistem kerja dari suatu AC hanyalah menggantungkan 3 komponen baku di dalamnya adalah komponen evaporator, kondensor dan kompresor. Komponen evaporator AC sungguh-sungguh rentan keausan juga hal ini mengharuskan kamu menggarap pemeriksaan yang rutin, supaya sistem AC terlindungi dengan baik.

2. Membersihkan Bagian Filter Udara

Mobil pastilah memerlukan sebuah udara dan filter udara jadi komponen berharga yang bertugas untuk menjauhkan beraneka ragam debu juga kotoran di dalam mesin mobil. Filter udara 

Yang kotor dapat menyebabkan adanya sumbatan dalam saluran udaranya dan hal ini bakal membawa dampak kesejukan AC menjadi lengkesa.

Umur evaporator AC kendaraan sangatlah tergantung dari kualitas pemakaian. Bila kamu selalu menggarap pengecekan teratur dan selalu membetulkan AC tatkala adanya kendala, maka masa pakai dari evaporator AC kendaraan akan makin panjang.

3. Hilangkan Lembab juga Bau

Pada umumnya, semua kendaraan pasti sudah memakai strip defroster yang dapat hasilkan panas untuk hilangkan lempap dan kabut. Pastikan kawan-kawan transkerja mengeringkan bagian evaporator sesudah menjalankan AC dalam waktu yang lama. Seandainya kawan-kawan transkerja melancarkan cara ini, maka kamu mampu mencegah timbulnya jamur dan bau yang tidak sedap.

4. Baca Buku Panduan mobil dengan Baik

Buku panduan yaitu petunjuk ataupun informasi yang paling berguna untuk melindungi kualitas mobil teman-teman. Pastikan kamu tunaikan maintenance yang cermat sesuai dengan petunjuk juga selalu perhatikan bermacam ragam tanda keausan pada evaporator AC mobil sahabat.

 

Fungsi dan Cara Kerja Evaporator dalam Sistem AC Mobil

Salah satu komponen pada cooling system AC kendaraan adalah evaporator.

Evaporator terdapat diantara katup ekspansi (expansion valve) juga kompresor AC.

Refrigerant ataupun freon AC yang udah dikabutkan oleh katup ekspansi bakal memiliki suhu serta tekanan yang rendah.

Refirgerant ini lalu akan disalurkan mendatangi ke evaporator.

Fungsi Evaporator AC

Pada dasarnya peran dari evaporator yakni kebalikan dari peranan kondensor AC.

Sekiranya kondensor AC bertugas untuk menyerap panas dari refrigerant setelah itu dibuang ke udara, evaporator bertugas untuk menyerap panas dari udara serta disalurkan ke refrigerant.

Secara mudahnya, evaporator bakal menyerap panas yang dibawa oleh udara alhasil setelah melewati evaporator udara jadi dingin.

Agar udara bisa melewati evaporator, blower mempunyai peran bernilai untuk mengembuskan udara mendatangi ke evaporator.

Nah, udara dingin yang udah melalui evaporator ini yang sobat rasakan di dalam kabin mobil.

Cara Kerja Evaporator AC

Evaporator biasanya terbuat dari bahan alumunium, sejumlah tipe evaporator berdasarkan kontruksinya antara lain tipe plate fin, tipe serpentine fin serta tipe drawn cup.

Konstruksi evaporator sungguh-sungguh sederhana, tetapi memiliki fungsi yang paling berguna pada cooling system AC.

Jumlah panas dari udara yang diserap oleh evaporator bakal sama dengan jumlah panas yang dibuang ke udara pada kondensor AC.

Apabila panas udara yang diserap oleh evaporator tak sama dengan panas yang dibuang ke udara pada kondensor AC, maka pada sistem AC terbentuk gangguan.

Evaporator diletakkan pada sistem AC di operasi temperatur rendah.

oleh karena itu pembekuan maupun pembentukan es sesekali terjadi pada bagian sirip (fin) evaporator.

Ketika udara hangat menyentuh sirip-sirip evaporator dan menjadi dingin sampai di bawah suhu pengembunan, uap air yang terbawa oleh udara akan mengembun juga menempel pada sirip-sirip evaporator.

Sekiranya bagian sirip sudah dingin juga mencapai suhu di bawah 0 derajat C, maka bakal membawa dampak embun yang berapit pada sirip-sirip evaporator berubah jadi es.

Gangguan pada Evaporator AC

Es pada sirip-sirip pendingin bakal mengganggu proses pemindahan panas dari udara mendatangi evaporator alhasil efisiensi pemindahan panas akan turun.

Gangguan yang kerap kali terbentuk pada evaporator lainnya yaitu sirip-sirip evaporator kotor.

Semisal sirip-sirip evaporator kotor maka aliran udara juga akan terganggu walhasil cooling system jadi tidak optimal.

Selain itu, kotoran yang terlihat dari sirip-sirip evaporator juga bakal membawa dampak udara yang memintasi evaporator jadi bau.

Fungsi Evaporator AC Dalam Sistem Pendingin Mobil

Berkendara di negara tropis kayak Indonesia pasti tidak dapat dipisahkan dari AC. Adanya AC bikin berkendara jadi lebih nyaman, bebas hawa panas. AC pada mobil dapat bekerja karena disokong oleh sebagian komponen sekaligus, salah satunya yakni evaporator. Apa peranan evaporator AC mobil? bagaimana kiat-kiat merawat evaporator AC supaya performanya optimal? Simak penjelasannya berikut ini.

Fungsi evaporator AC mobil

Evaporator ialah satu di antara bagian dari cooling system AC mobil. Letaknya berada di antara katup ekspansi dan kompresor. Sekiranya kompresor pada AC mobil berfungsi menyerap panas dari refrigerant (zat pendingin) serta melepaskannya ke udara, maka peran evaporator malah sebaliknya. Evaporator menangkap hawa panas di udara, berikutnya disalurkan pada refrigerant untuk dijadikan udara dingin.

Tanpa adanya evaporator, AC kendaraan enggak akan sanggup menimbulkan udara dingin. Sebab, gak ada elemen yang merenovasi hawa panas di udara jadi udara dingin. Begitu pula bila evaporator mendapati kerusakan, AC gak akan sanggup memproduksi udara dingin dengan optimal.Cara kerja evaporator AC mobil

Fungsi evaporator AC dapat maksimal apabila cara kerjanya berjalan lancar. Evaporator bekerja dengan menyerap hawa panas yang dibawa oleh udara. Hawa panas yang diserap evaporator akan berubah jadi udara dingin. Sebelumnya, panas tersebut disalurkan ke evaporator dengan bantuan blower.

Di dalam evaporator, panas bertemu dengan refrigerant yang ialah zat pendingin. Refrigerant yang melalui katup ekspansi punya suhu juga tekanan rendah konsekuensi proses pengabutan. Dengan demikian, panas pun bisa berubah jadi udara dingin. Udara dingin yang dihasilkan evaporator seterusnya bakal disalurkan ke bagian kabin mobil.

Panas yang diserap evaporator sama jumlahnya dengan panas yang diserap kondensor dari refrigerant. Seandainya jumlahnya gak seimbang, maka sanggup dipastikan ada kerusakan pada sistem AC mobil. satu di antara gejala yang mudah dikenali yakni AC kendaraan terasa kurang dingin.

Konstruksi evaporator AC mobil

Konstruksi evaporator AC sungguh tidak terlalu rumit. Material penyusunnya kebanyakan dari bahan aluminium. Pada mobil keluaran sekarang, ada tiga jenis evaporator AC yang acap kali digunakan, yakni drawn cup, plate fin, juga serpentine fin. Umumnya, evaporator punya sirip-sirip yang tersusun secara horizontal. tatkala hawa panas mencapai sirip-sirip tersebut, perlahan udara akan menjadi dingin juga AC kendaraan pun memanifestasikan udara dingin.

Gangguan pada evaporator AC mobil

Fungsi evaporator AC mobil tentunya enggak akan optimal asal terjadi gangguan. satu di antara gangguan yang lazim terjadi pada evaporator AC kendaraan adalah adanya penumpukan es pada sirip-sirip evaporator. keadaan ini bisa terbentuk saat hawa panas yang diserap evaporator mengembun dan menjadi uap air. tatkala temperatur semakin turun, uap air bakal berubah jadi es yang berapit pada sirip evaporator.

Kondisi ini tidak akan terbentuk pada evaporator yang bertugas normal. Pada evaporator normal, uap air tak akan mengendap serta menjadi es yang berapit pada sirip evaporator. Hasilnya, proses pemindahan panas pun terganggu. Proses pendinginan enggak akan bekerja dengan optimal. AC menjadi kesulitan mendatangkan udara dingin.

Masalah lain yang juga sesekali mengganggu peran evaporator AC mobil adalah kotornya sirip-sirip evaporator. Sirip-sirip evaporator yang kotor membawa dampak aliran udara terganggu. Dampaknya, cooling system AC mobil pun tak dapat bekerja dengan baik. Bukan cuma itu, sirip yang kotor juga sanggup menimbulkan bau tidak sedap.

Untuk mencegahnya, jalankan pengecekan sistem AC secara teratur.

Fungsi dari Evaporator Pada Air Conditioner Mobil

Di Indonesia, fungsi Air Conditioner (AC) di kendaraan jadi satu situasi yang sangat berharga enggak terkecuali baik itu di kala situasi cuaca panas terik atau musim hujan. Serta yaitu satu di antara pertimbangan transenden kala seseorang menentukan pilihan membeli kendaraan.

AC yaitu komponen prinsipil yg terdapat pada mobil, lantaran perannya mendinginkan temperatur ruangan atau kabin. Namun mesti diingat dalam AC itu sendiri termuat beberapa bagian yang perlu dilindung juga dipelihara, salah satunya Evaporator.

Di dalam evaporator berlangsung pengkabutan pada ekspansi valve atau katup ekspansi yang lalu disalurkan didalam evaporator dalam bentuk udara dingin pada sisi evaporator. Hembusan angin pada blower akan melewati kisi evaporator dan akan mengangkat udara dingin yang menyejukan kabin mobil sahabat.

Blower di sini bertugas sebagai alat yang menguatkan sirkulasi udara di dalam kabin mobil melewati evaporator yang dingin kala AC dihidupkan.

Sebagai elemen yang cukup penting, pastinya sahabat transkerja kudu tahu tentang fungsi evaporator pada AC sahabat walhasil kamu akan mengetahui andaikata ada sesuatu yang tak beres pada mobil sahabat.

Evaporator bertugas untuk mengeluarkan hawa sejuk di dalam kabin mobil. Prinsip kerjanya sendiri kayak kulkas. Andaikan keterangan di atas terlalu rumit, sederhananya yakni evaporator menyerap hawa panas dan kemudian mengeluarkannya dalam bentuk udara dingin. Hal ini kebalikan pada proses kondensor yang menyerap udara dingin juga mengeluarkan udara panas.

Menjadi satu di antara komponen utama, evaporator pada AC mobil tidak bakal lepas dari permasalahan. Keadaan sulit yang kerap berlangsung pada evaporator merupakan kebocoran. Konstituen yang berperan mendinginkan freon yang disemprotkan dari expansion valve ini jadi kurang bertugas ketika ada bagian yang bocor. Freon justru banyak yang terbuang melalui lubang kebocoran. Kabin kendaraan pun tak akan terasa dingin.

Cara memahami kebocoran pada evaporator merupakan harus dibongkar juga diberi tekanan udara sambil direndam dalam bak air, seumpama bocor bakal terlihat gelembung2 udara. Metode pengecekannya hampir mirip dengan cek bocor pada ban mobil.