Kudu Pakai Saat ke Luar Rumah, Begini Metode Membikin Masker Kain yang Efektif

Beberapa waktu yang lalu, juru bicara pemerintah penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menglazimkan bahwa pemerintah tengah menggalakkan program ‘masker untuk semua’. Program tersebut senada dengan imbauan Pusat Pengendalian beserta Pencegahan Penyakit, CDC, yg menganjurkan untuk menggunakan masker bagi semua orang yg hendak keluar rumah.

Untuk menjauhi terjadinya kelangkaan masker bagi petugas medis, CDC kemudian menyarankan untuk menetapkan masker kain. Berikut penjelasan jenis masker kain yang paling efektif untuk dikenakan serta cara membuatnya.

Berubahnya anjuran penerapan masker bagi masyarakat

Awalnya, organisasi kesehatan dunia, WHO, atau CDC tidak menyarankan untuk memakai masker seandainya Anda tidak sakit maupun tidak bekerja di lingkungan yang berpotensi tinggi untuk terpapar penyakit. akan tetapi berbagai penelitian terbaru terhadap perkembangan virus corona maupun COVID-19 menuturkan bahwa dikhawatirkan tersedia lingkaran yang tanpa disadari rentan menyebarkan virus corona.

Kelompok yang disebut asymptomatic serta presymptomatic yakni orang-orang yg sudah positif corona tetapi tak maupun belum mengunjukkan gejala apa pun. Oleh karena itu, masker kain diusulkan oleh pemerintah untuk meluputkan semakin meluasnya penularan virus.

Seperti apa masker kain yg efektif?

Masker ialah salah satu bentuk alat pelindung diri (APD) yang umumnya dipakai untuk keperluan perlindungan dari penularan penyakit infeksi saluran pernapasan. Corona virus mendapati ukuran diameter sekitar 0.05 - 0.3 micron.

Secara teknis sungguh-sungguh masker N95 beserta masker bedah yg paling efektif menyaring virus hingga 95% lebih efektif dibandingkan masker lainnya. Akan tetapi, virus corona bukanlah virus yg ditularkan melalui udara melainkan dari droplet maupun percikan cairan tubuh. Karenanya, masker kain masih dapat berfungsi seandainya digunakan dengan benar, setidaknya untuk menjauhi droplet tersebut terhadap orang lain.

Peneliti dari University of Cambridge sudah mempertimbangkan efektivitas masker hunianan dari berbagai bahan. Kain yang mempunyai daya saring paling baik adalah:
✔️ Lap piring
✔️ Sarung bantal berbahan katun
✔️ Kaos katun

Jangan gunakan kain berbahan sutra karena mendapati daya saring yang paling buruk. Dari jurnal tersebut juga disuarakan bahwa bahan kain masker yang paling nyaman dipakai sembari bernafas yakni kain kaos katun 100%, sarung bantal berbahan katun, beserta bahan katun pada lazimnya. Masker kain ini nantinya bisa dilapis dengan filter kopi ataupun tisu agar daya saringnya meningkat.

Cara membentuk masker kain sendiri

Ada banyak cara membikin masker kain, tetapi dua metode berikut yaitu yg paling simpel beserta ringkas, diantaranya adalah:

1. Masker kain tanpa dijahit

Dilansir dari situs CDC, masker kain bisa dibuat tanpa dijahit serta mendapati arketipe earloop ataupun yang sanggup disematkan di telinga.

Bahan:

✔️ kain katun, kaos katun yg telah tidak terpakai, ataupun sarung bantal katun
✔️ karet elastis, dapat menggunakan ikat rambut karet yang dilapisi kain agar lebih nyaman

Cara membuat:

✔️ Cuci beserta keringkan terlebih dahulu kain agar steril saat digunakan
✔️ Ukur panjang kain sesuai ukuran wajah, masker kudu menutup hidung, mulut hingga ke bawah dagu
✔️ Bentangkan kain, kemudian tambahkan filter kopi maupun tissue di dalamnya
✔️ Lipat jadi tiga lipatan, lalu sisipkan karet maupun ikat rambut pada kedua sisi kain
✔️ Lipat bagian ujung kain betul di mana karet disematkan, satukan bagian ujung satu dengan ujung satunya agar kain rapat
✔️ Tarik kedua ujung bagian atas beserta bawah dari masker
✔️ Masker kain siap digunakan

2. Masker kain jahit

Masker kain berikut ialah masker dengan arketipe tali, tepat dikenakan untuk wanita berhijab.

Bahan:

✔️ Jarum serta benang ataupun mesin jahit andaikan ada
✔️ Gunting
✔️ Peniti maupun penjepit untuk menangkal kain pada tempatnya, sekiranya tidak tersedia dapat diganti penjepit kertas
✔️ Kain katun, kaos katun yg telah tidak terpakai, maupun sarung bantal katun
✔️ Empat strip kain katun untuk pengikat dengan panjang sekitar 45 cm, bisa diganti dengan 4 tali sepatu yang sama panjang

Cara membuat:

✔️ Cuci beserta keringkan terlebih dahulu kain agar steril saat digunakan
✔️ Ukur panjang kain serta gunting jadi dua bagian persegi panjang dengan ukuran masing-masing sekitar 30x15 cm
✔️ Bedakan pola bagian depan beserta belakang masker agar tak gampang tertukar
✔️ Tumpuk dua kain persegi panjang, jahit bagian belakang kain menghadap ke depan lalu jahit setiap sisi lapisan hingga kain menyatu
✔️ Sisakan sedikit ruang di kedua ujung kain untuk menyelipkan strip kain maupun tali sepatu
✔️ Selipikan tali pada tiap ujung sisi kain, tahan dengan peniti ataupun penjepit kertas agar tali tak bergeser
✔️ Jahit seluruh lapisan kain secara backstitch ataupun jahit berulang agar jahitan lebih kokoh di semua bagian
✔️ Masker kain tali siap dimanfaatkan

Jadikan masker kain efektif dengan cara ini

Sejauh ini sememangnya belum tersedia penelitian yg menuturkan masker kain bisa mencegah virus corona menyebar. akan tetapi sebagai upaya pencegahan darurat, masker kain tentu kudu dimanfaatkan dengan memerhatikan langkah berikut:

✔️ Gunakan masker dengan teknik memegang tali ataupun karet, jangan bagian depan kain
✔️ Pastikan agar mulut, hidung, serta dagu Anda tertutup dengan baik
✔️ Masker kain cuma bisa dimanfaatkan selama 4 jam, setelah itu ganti masker dengan masker kain yang bersih
✔️ Lepaskan masker dengan teknik memegang karet ataupun talinya, buang lapisan filter (tisu maupun filter kopi) andaikan ada, ganti dengan yang baru setiap akan dibutuhkan kembali
✔️ Masker kain bisa dibersihkan dengan cara dicuci dengan air beserta deterjen di mesin cuci ataupun cuci manual
✔️ Setelah masker kain dilepas jangan langsung memegang mata, hidung ataupun mulut
✔️ Cuci tangan memakai sabun serta air mengalir, kalau tidak mengizinkan gunakan hand sanitizer cermat setelah melepas masker.

Sebelumnya pemerintah serta tenaga kesehatan menyarankan untuk selalu membela jarak sekitar 2 meter seandainya bertemu dengan orang lain. akan tetapi penelitian terbaru mengutarakan bahwa partikel droplet dapat terlempar lebih dari 2 meter beserta bertahan di permukaan selama sebagian waktu.

pemakaian masker kain buatan sendiri pasti bisa membantu di masa genting sebagai persediaan masker darurat, akan tetapi physical distancing masih jadi kunci fundamental membendung penyebaran virus corona. kerjakan physical distancing yg efektif dengan berdiam diri di hunian, menjauh dari keramaian, beserta tidak bepergian andaikata sungguh tidak dibutuhkan.