Penyebab Rem Gagal Berfungsi Karena Vapor Lock dan Cara Mencegahnya

Anda tentu semua setuju sistem pengereman yaitu satu di antara komponen sangat bernilai pada kendaraan bermotor. Elemen yang satu ini kudu dijaga juga dirawat sebaik mungkin sehingga sanggup senantiasa bekerja secara optimal. Ini berguna karena jangan sampai rem jadi enggak berperan maupun blong karena vapor lock.


Apa itu Vapor Lock?

Sebelum cegah kejadian vapor lock, kamu wajib mengerti terlebih dahulu berkenaan apa yang dimaksud dengan hal tersebut. Nah keadaan ini lazimnya ditandai dengan tidak berfungsinya sistem pengereman secara maksimal.


Biasanya diakibatkan oleh panas yang timbul di sekitar sistem pengereman alhasil membangun cairannya berubah jadi wujud uap. Oleh karena itu, akan menyebabkan regulator tekanan jadi gak bertugas dengan baik. Bahkan, bisa mendapati kegagalan sebab ada uap yang bercampur dengan cairan tersebut.


Nah bila teman-teman Transkerja perhatikan, situasi ini gak jarang jadi pemicu kejadian kecelakaan. Apalagi, sekiranya kamu sedang berkendara dengan kecepatan yang cukup tinggi dan sulit untuk dikendalikan. Tentunya, situasi ini benar-benar berbahaya bukan?


Penyebab Vapor Lock

Vapor lock yaitu kualifikasi di mana temperatur rem jadi terlalu panas sebab diinjak terlalu lama, yang memicu minyak rem jadi mendidih. Pada saat minyak rem mendidih akan mendatangkan uap air yang dapat menyebabkan rem blong. Kualifikasi semacam inilah yang ditutur dengan vapor lock.


Untuk mencegahnya, kita mesti mengadakan penggantian minyak rem secara periodik di setiap 40.000 km. Setiap kelipatan 40.000 km, minyak rem wajib dicek serta diganti. Kalau tidak diganti, akibat munculnya uap air atau udara didalam sistem pengereman, karena dari vapor lock bisa jadi lebih gadang.


Cara Menghindari Vapor Lock

Cara simpel untuk meninggalkan kejadian vapor lock tersebut. Satu di antaranya, ialah dengan metode tidak terlalu ada kalanya menginjak pedal rem pada mobil. Sebab, perilaku pengemudi yang terlalu berlimpah menginjak pedal rem dapat mengakibatkan insiden vapor lock. Sebagai gantinya, sahabat Transkerja dapat mengenakan engine brake. Cara tersebut dinilai dapat membantu meminimalisir insiden situasi sulit ini.


Jangan lupa juga untuk menjauhi kejadian vapor lock, sewaktu melintasi jalanan menurun, direkomendasikan untuk gak sekadar menginjak rem untuk menutup ataupun memperlambat laju mobil. Kita dapat mengenakan juga bantuan dari mesin maupun engine brake.


Selain itu, jangan lupa untuk menyelenggarakan penggantian minyak rem secara rutin. Hal ini ditunaikan untuk menjauhi masuknya uap air pada minyak yang bisa memicu kejadian vapor lock. Sobat Transkerja dapat melaksanakan penggantian secara periodik setiap 40.000 km. Sebab, bila tak diganti maka dikhawatirkan akan ada uap air atau udara yang termuat di di dalam sistem pengereman. Itulah sebabnya, pastikan kamu untuk biasa menyelenggarakan pengecekan serta penggantian.


Minyak rem pada mobil setanding halnya dengan komponen kendaraan lainnya yang juga memiliki batas usia pemakaian. Pada batasan waktu tertentu, cairan ini kudu dikuras juga diganti dengan minyak rem yang baru untuk mengawasi komponen pengereman supaya tentu bekerja secara maksimal.