Fungsi Kaliper Rem Mobil dan Cara Kerjanya

Satu di antara bagian yang bermanfaat didalam mobil yakni sistem pengereman, juga satu di antara jenis sistem ini ialah rem yang memakai cakram. Didalam sistem pengereman cakram, kaliper rem yaitu salah satu konstituen yang menempuh peran penting.


Komponen ini kadang dianggap sepele dan kurang familiar. Akan tetapi, fungsinya tak sanggup diremehkan. Penasaran kayak apa tugas dan cara kerjanya? Simak uraian seterusnya di bawah ini.


Apa itu Kaliper Rem Mobil?

Kaliper adalah bagian dari sistem rem cakram, jenis yang dimiliki kebanyakan mobil di rem depan mereka. Kaliper rem menampung bantalan rem dan piston mobil. Tugasnya adalah memperlambat roda mobil dengan menciptakan gesekan dengan rotor rem.


Kaliper rem pas seperti penjepit pada rotor roda untuk menghentikan roda agar tidak berputar saat pengemudi menginjak rem. Di dalam setiap kaliper adalah sepasang pelat logam yang dikenal sebagai bantalan rem. Saat menekan pedal rem, minyak rem menciptakan tekanan pada piston di kaliper rem, memaksa bantalan ke rotor rem dan memperlambat mobil Anda.


Fungsi Kapiler pada Sistem Rem Cakram

Jika penyebutan kaliper rem langsung menandakan suara jangkrik berkicau, kamu tidak sendirian. Meskipun kaliper adalah bagian penting untuk menjaga rem kendaraan bekerja, fungsi sebenarnya tidak diketahui secara luas.


Kaliper rem adalah bagian penting dari membuat mobil berhenti ketika kita menginjak rem. Mereka bisa dibilang salah satu bagian rem yang paling penting. 


Sebagaimana udah disebutkan, kalau komponen ini mempunyai fungsi berharga di dalam sistem pengereman memakai cakram. Kaliper ini mendapati tugas transenden untuk menjepit kampas juga piringan cakram. Tapi sungguh tersedia berjibun tugas lain dari konstituen yang satu ini. Berikut daftarnya.


Pengendali Utama Laju Kendaraan

konstituen yang satu ini benar-benar merupakan aspek terdepan dari mobil sebab fungsinya mengatur seberapa cepat laju kendaraan. Seandainya bagian yang satu ini menghadapi kerusakan, maka hal demikian niscaya bakal mengganggu laju kendaraan sahabat juga tentu saja membahayakan pengendara.


Bisa diibaratkan, bagian yang satu ini merupakan bagian paling vital dari mobil karena kenyamanan serta keamanan pengendara juga penumpang tergantung macam mana kinerja caliper ini. Apabila komponen ini bisa bekerja dengan baik, maka perjalanan bakal aman-aman saja.


Oleh karena itu, kamu kudu selalu mengecek keadaan komponen ini supaya selalu di dalam keadaan aman sebelum digunakan, malahan ketika mau bepergian jauh. Kamu juga bisa melangsungkan pengecekan biasa kendati gak sedang bepergian jauh.


Mengatur Proses Saat akan Mengerem Kendaraan

Sesuai dengan namanya, caliper rem bertugas untuk mengatur kendaraan saat bakal berhenti. Kamu dapat berhenti di daerah yang cermat dan aman jikalau komponen ini dapat bekerja dengan amat baik. 


Bagian yang satu ini terdapat di depan serta belakang mobil walhasil kinerjanya dapat sangat maksimal saat teman-teman bakal memberhentikan kendaraan. Hal ini juga berlaku saat kamu sedang melajukan kendaraan dengan kecepatan yang tinggi juga ingin meredakan kecepatan.


Dengan peran pentingnya ini, sobat semakin diusulkan merawat komponen ini dengan baik. Satu di antara metode yang sanggup kamu langsungkan ketika mau mengerjakan perawatan komponen caliper yaitu dengan mendatangi bengkel terdekat.


Mampu Memperpendek Jarak Pengereman

Ketika hendak mengerem kendaraan, kita umumnya harus dari jarak jauh terlebih dahulu, kini udah tidak harus semacam itu lagi berkat adanya kaliper. Bagian yang satu ini akan kontributif teman-teman Transkerja untuk memperpendek jarak pengereman menjadi lebih mudah.


terus macam mana metode kerja rem yang satu ini? kamu tinggal menginjak pedal rem dengan memanfaatkan kaki ketika bakal berhenti di suatu tempat. Secara otomatis mobil sobat Transkerja akan langsung berhenti didalam jarak dekat juga hal ini tak akan membahayakan.


Kaliper rem mobil ini sememangnya dapat kontributif menyodorkan kenyamanan serta keamanan lebih bagi pengemudi juga penumpang. 


Untuk Menekan Piringan Cakram

Karena dalam kapiler juga kedapatan piringan cakram, maka ada bagian yang dimanfaatkan untuk menekannya dan itu bernama kampas rem. Bagian inilah yang berperan untuk menekan piringan cakram supaya kendaraan dapat berhenti sempurna.


Cara kerjanya ialah saat kamu menginjak pedal rem, maka akan muncul gaya gesekan antara kampas dengan piringan. Kampas rem bakal mencegah panas yang dipicu oleh piringan, lalu dapat berputar secara maksimal.


Karena adanya penekanan yang berlangsung pada bagian ini, maka mobil sahabat bisa segera berhenti. Disini, alangkah baiknya sobat menentukan bahan dari kampas rem yang terbentuk dari asbes, sinter, keramik atau semi metal. 


Membuat Pengereman jadi Lebih Efisien

Fungsi selanjutnya ialah mewujudkan pengereman lebih efisien. Situasi ini disebabkan ada komponen lain yang mendukung bernama sticking brake pad. Peran dari konstituen yang satu ini ialah untuk membentengi perangkat keras didalam mobil kawan-kawan.


Di sini saat kamu hendak mengerem, maka konstituen yang satu ini bakal menyebabkan pantulan juga kebisingan. Dari situlah sahabat udah mampu menggarap pengereman secara lebih cepat dan keadaan ini membuatnya jadi lebih efisien.


Mengurangi Kecepatan Roda Kendaraan

Fungsi caliper yang lain ialah untuk menyurutkan kecepatan roda kendaraan. Saat proses pengereman terjadi, komponen ini akan bekerja sama dengan beraneka ragam komponen pengereman lain supaya bisa melambatkan laju kendaraan sobat Transkerja dari rodanya. 


Menyalurkan Gaya Dorong ke Cakram Rem

Kaliper rem juga bertugas untuk menyalurkan gaya dorong ke cakram. Pada bagian ini juga diperoleh suatu piston yang akan kontributif menyalurkan gaya dorong supaya sampai ke piringan cakram. Dari situlah mobil teman-teman Transkerja langsung mengerem secara perlahan saat pengemudi menginjak rem.


Seal piston ini berbentuk tabung. Selain bertugas untuk menyokong menunda laju roda kendaraan, seal piston juga bakal menopang menyusutkan insiden kebocoran minyak rem. 


Minyak rem ini juga akan ikut mengalir saat kamu hendak memberhentikan kendaraan. Minyak rem keluar sebab adanya semacam proses hidrolik saat kawan-kawan menginjak pedal. Saat itulah seal piston langsung bereaksi dengan menghalangi minyak rem agar enggak terlalu berlimpah keluar.


Selain itu, ada juga komponen lain yang turut menopang bernama master silinder. Master silinder yaitu penentu pokok apakah capiler bisa bertugas maupun tidak. Master silinder mendapati tugas untuk merombak gerakan mekanis jadi tekanan hidrolik alhasil mobil bisa berhenti di lokasi yang jitu.


Cara Kerja Kaliper Pada Rem

Jika caliper ini didalam situasi tetap, maka pistonnya akan memadat di kedua sisinya. Tapi andaikan kalipernya mengembang, maka piston akan langsung menjalankan dorongan ke rem bagian di dalam dan mengenai bagian rotor, alhasil kendaraan bisa berhenti. 


Bagaimana Kaliper Rem Terhubung ke Sistem Pengereman lainnya?

Rakitan kaliper umumnya hidup di dalam roda dan terhubung ke master silinder melalui tabung, selang, dan katup yang mengalirkan minyak rem melalui sistem. Kita bisa terus menerus membicarakan kaliper rem selama berhari-hari, tapi kita akan menahan diri. Inilah yang benar-benar perlu Anda ketahui: kaliper rem robil kamu itu intinya sangat penting.


Memahami Komponen Rem Cakram

mesti dikenal lebih lanjut bahwasanya kaliper rem ini yaitu bagian dari sistem pengereman cakram. Didalam rem cakram sendiri ada beraneka macam konstituen yang membantu kinerjanya. Setiap komponen ini juga bakal bekerjasama dengan kaliper. 


Berbagai komponen didalam rem cakram selain kaliper tersebut adalah kampas rem, piringan cakram, caliper bracket, piston brake, seal piston, reservoir tank, master cylinder, brake fluid serta booster rem. Setiap komponen ini mempunyai peran yang berbeda, dan memproduksi sistem pengereman yang baik.


Kapan Mengganti Kaliper Rem?

Seiring waktu dalam kondisi mengemudi normal, panas yang dihasilkan dari sistem pengereman dapat melemahkan dan merusak segel di dalam kaliper.


Mereka bisa menjadi berkarat, terkontaminasi atau kotor, dan minyak rem mulai bocor jika Anda tidak mengemudi secara teratur. Namun, sobat harus segera memeriksa rem jika mengalami salah satu dari hal berikut:


  1. Rem terus-menerus mencicit, memekik, atau menggiling
  2. Lampu peringatan rem atau sistem pengereman anti penguncian (ABS) menyala
  3. Mobil tersentak atau menarik ke satu sisi saat pengereman
  4. Kamu perlu memompa rem agar berfungsi dengan baik
  5. Pedal rem terasa sangat lembut dan kenyal atau keras
  6. Kamu melihat kebocoran minyak rem di sekitar roda atau kompartemen mesin


Sampai di sini, wajib dipahami juga bahwasanya walaupun terkesan sepele, namun kaliper kudu tetap dijaga secara berkala. Tujuannya supaya fungsinya senantiasa maksimal juga dapat mempersiapkan sistem pengereman bekerja dengan baik. 


Jangan lupa untuk selalu melancarkan perawatan secara berkala di bengkel terpercaya. Di sini, kawan-kawan dapat merujuk ke bengkel.


Jika kamu tidak mengadakan pengecekan secara biasa ke bengkel, dikhawatirkan akan tumbuh kerusakan dan komponen lain terkena dampaknya. Saat komponen ini udah rusak parah, kawan-kawan Transkerja pun dapat menyelenggarakan penggantian disana.