Cara Kerja Sistem AC Mobil

Untuk membantu kenyamanan teman-teman berkendara, AC mobil diciptakan. Alat ini disematkan didalam kabin mobil untuk mempersembahkan kesejukan serta kesegaran sepanjang perjalanan. Hanya saja, belum melembak sahabat yang mengerti macam mana cara kerja sistem AC mobil. Selama bisa menyala serta dingin, semua beres. Kalaupun rusak, tinggal bawa ke bengkel atau panggil teknisi.


Kalau pemikiran teman-teman masih kayak ini, maka udah saatnya diubah. Sebab, tidak semua kerusakan AC dapat diperbaiki. Sebagian di antaranya sampai-sampai memerlukan penggantian seluruh komponen, yang udah tentu memakan anggaran tak sedikit. Maka dari itu, lebih baik teman-teman memahami teknik kerja AC supaya dapat merawat serta memanfaatkannya dengan benar.


Komponen didalam AC mobil

Cara kerja sistem AC mobil tak lepas dari tiap komponennya yang mempunyai peran berbeda. Komponen AC mobil berfungsi bermanfaat untuk menyokong tugasnya di dalam menimbulkan angin sejuk dalam kabin mobil. Jadi, sebaiknya kamu memakai AC sesuai dengan instruksi didalam buku panduan biar enggak merusak komponen di dalamnya. Berikut lima komponen berarti didalam AC.


Kompresor

Bagian yang bertugas mengalirkan freon didalam sistem AC. Kompresor digerakkan mesin dengan kopling magnet yang merangkaikan putaran mesin agar mampu menyala dan mati.


Kondensor

Bagian yang membarui gas freon jadi bentuk cair. Metodenya dengan melepaskan panas ke udara melalui sisi kondensor.


Filter dryer

Fungsinya merupakan menyaring partikel kotoran didalam sistem.


Katup ekspansi

Katup yang membarui freon cair dari bertekanan tinggi ke tekanan rendah di dalam bentuk kabut.


Evaporator

Evaporator bertanggungan untuk menyerap udara panas didalam kabin, selepas itu menghembuskannya lagi supaya tercipta udara sejuk dari freon AC.


Cara kerja sistem AC mobil

Berbagai konstituen yang udah disebutkan tadi tentu saja meringankan cara kerja sistem AC mobil supaya bisa menyala dan dingin. Dengan bagian-bagian yang lengkap dan bertugas normal, AC dapat bekerja optimal di dalam membuat kesejukan didalam kabin mobil kesayangan. Berikut ini ulasan metode kerja AC.


Kompresor memompa freon

Cara kerja sistem AC mobil dimulai saat kamu menyalakannya. Begitu dinyalakan, maka kompresor mulai memompa freon didalam bentuk gas dengan tekanan tinggi sampai suhunya menyentuh 100 derajat Celcius. Kapasitas pompaan kompresor akan benar-benar menentukan seberapa cepat AC bisa memproduksi kabin mobil dingin.


Freon diarahkan ke kondensor

Setelah suhunya maksimal, maka freon bakal berubah jadi cair. Freon cair diarahkan ke kondensor untuk menjalani proses pendinginan hingga suhunya mencapai 60 derajat Celcius. Pendinginan didalam kondensor dibantu dengan cooling fan.


Freon disaring melalui filter dryer

Freon cair disaring melalui filter dryer sewaktu suhunya telah cukup hangat. Penyaringan freon berniat supaya udara yang dikeluarkan dari didalam AC jadi bersih juga segar.


Freon masuk ke expansion valve

Setelah proses penyaringan, teknik kerja sistem AC mobil dilanjutkan ke bagian expansion valve. Di bagian ini, freon diubah dari cair jadi gas dan akan disemprotkan di dalam bentuk uap dingin.


Freon masuk ke evaporator

Setelah dari expansion valve, freon akan masuk ke evaporator. Di sini, freon bakal didistribusikan didalam kabin dengan bantuan blower. Bahwasanya jenis blower-nya single, maka freon dikeluarkan dari satu tempat. Hanya saja, bahwasanya jenis blower-nya double, maka pendistribusian freon dibagi dua.


Pengulangan proses untuk membuat hawa dingin

Saat freon udah didistribusikan ke kabin melalui blower, udara dingin telah tercipta. Tetapi, mesin AC akan terus bekerja dengan kompresor mengisap tekanan freon, seterusnya memompanya jadi panas kembali dan diarahkan ke kondensor.


Cara kerja sistem AC mobil betul-betul bergantung pada keberadaan freon juga elemen yang bisa mengubahnya menjadi gas bersuhu dingin. Bahwa AC tak dingin, mungkin penyebabnya yakni freon habis. Tetapi, bahwa freon masih banyak, bisa menjadi pasalnya ialah kerusakan komponen.