Cara Cek Switch Oli Mobil

Switch oli yaitu sensor pengontrol tekanan oli dalam mesin kendaraan. Alat ini otomatis menyala sewaktu mesin dihidupkan serta kembali mati sejumlah saat sesudah mobil hidup. Switch dapat mati akibat terputusnya hubungan ke ground alhasil lampu control mati. Hanya saja, bahwasanya nyatanya lampu switch oli pada dasbor tentu menyala, itu isyarat terdapat bagian yang bermasalah ataupun rusak. Terus, apa saja gejala adanya kerusakan, dan macam apa cara cek switch oli mobil? Berikut pembahasan lengkapnya buat kamu.


Tanda sensor tekanan oli rusak

Sebelum memahami teknik cek switch oli mobil, sobat Transkerja mesti mengetahui dulu tanda-tanda kerusakan sensor tekanan oli ini. Biasanya, gejala yang sering sekali muncul merupakan lampu indikator tekanan oli pada dasbor menyala maupun berkedip. Selain itu, pembacaan indikator oli pun salah serta lampu penunjukan tidak mau mati.


1. Lampu indikator tekanan oli berkedip

Bilamana ada hal enggak beres pada bagian oli mobil, maka indikator di dasbor akan menyala ataupun berkedip. Tetapi, belum niscaya ini pertanda kerusakan pada switch. Bisa menjadi cuma karena jumlah oli berkurang dan harus ditambah. Oleh sebab itu, cek dulu jumlah oli mobil kamu. Pastikan masih ada serta tidak menipis maupun malah kering.


2. Pembacaan indikator tekanan oli salah

Jika kendaraan kamu yaitu tipe lama, maka kemungkinan besar indikator pengukur tekanan oli masih bersifat mekanis. Adanya pembacaan indikator tekanan oli yang salah jadi tanda kalau sensor tekanan rusak serta harus diganti. Hanya saja, jikalau kendaraan kawan-kawan Transkerja yaitu contoh terbaru, maka pengukur tekanan oli mesinnya berjenis elektronik. Pada tipe ini, pembacaan indikator tekanan oli yang salah ialah tanda kerusakan kabel atau sensornya.


3. Lampu indikator tekanan oli menyala

Tips paling efisien mengecek kerusakan ialah melalui lampu pada pengukur tekanan oli. Kalau lampu peringatan tekanan oli menyala saat level engine normal serta mesin berjalan lancar, maka dapat menjadi sensor tekanan oli betul-betul rusak.


Cara cek switch oli mobil

Setelah memilih benar ada kerusakan, sekarang saatnya kawan-kawan Transkerja belajar teknik cek switch oli mobil maupun sensor pengontrol tekanan ini. Ada dua metode yang mampu sahabat Transkerja terapkan, yaitu:


1. Pakai ohm meter

Satu di antara metode pemeriksaan yang mampu kamu lakukan yaitu menggunakan ohm meter. Periksalah hubungan kabel dengan ground. Didalam kualifikasi ini, kudu muncul kontinuitas maupun hubungan ohm meter yang ditandai dengan jarum bergerak. Bahwasanya tidak ada pergerakan jarum, maka artinya kamu kudu mengganti switch oli.


2. Memeriksa lampu control

Cara cek switch oli mobil yang lainnya merupakan dengan meninjau situasi bohlam. Terkadang, switch oli mobil dianggap tidak bertugas karena lampu kontrol enggak menyala, yang dipicu oleh matinya bohlam. Karenanya, cek dulu situasi bagian ini sebelum mengadakan penggantian komponen.


Caranya, socket yang masuk ke switch oli dilepas lebih dulu, kemudian kunci kontak dihidupkan maupun diputar ke posisi ON. Sambil menyalakan mesin, lihat lampu kontrol oli. Bahwa lampu tak kunjung padam sebagian saat sehabis mesin menyala, artinya ada bagian yang rusak. Cek lagi dengan cara menyatukan socket ke ground. Seyogianya pada situasi ini, lampu bakal menyala. Seandainya keadaannya demikian, maka enggak ada kesulitan pada bohlam.


Untuk memilah apakah ada kerusakan, selain mencoba cara cek switch oli mobil semacam di atas, kamu juga bisa mengusung kendaraan ke bengkel terdekat. Montir bengkel bakal memeriksa kerusakan dan mengganti konstituen yang sungguh-sungguh udah enggak berjalan lagi. Pasti saja cara ini lebih praktis daripada perlu menyidik letak kerusakannya sendiri.