Penyebab Disc Brake Bisa Bengkok dan Cara Memperbaiki Piringan Cakram Bengkok

Sistem pengereman dengan disc brake umumnya lebih efektif dan tahan lama.

Namun ada kalanya disc brake mengalami beberapa kondisi seperti tidak rata, Seret bengkok atau bahkan pecah.

Maka dari itu, mari cari tahu apa saja masalahnya dan bagaimana cara mengatasinya.

Apa Itu Disc Brake?

Disc brake adalah sistem pengereman pada kendaraan yang menggunakan cakram piringan sebagai bagian dari mekanisme pengereman.

Sistem pengereman ini terdiri dari cakram piringan, kaliper, dan kampas rem.

Cakram piringan berputar bersama roda kendaraan, sedangkan kaliper yang dipasang di atas cakram piringan berisi piston-piston yang menekan kampas rem untuk memperlambat atau menghentikan putaran cakram piringan.

Apakah Piringan Cakram Bisa Bengkok?

Ya, piringan cakram atau disc brake bisa bengkok.

Piringan cakram biasanya terbuat dari bahan logam, seperti besi atau baja, dan terpasang pada roda kendaraan.

Ketika pengereman dilakukan, kampas rem menekan piringan cakram untuk menghasilkan gaya gesekan yang memperlambat gerakan kendaraan.

Jika pengereman terlalu sering atau terlalu keras, atau jika terjadi goncangan pada roda, maka piringan cakram bisa bengkok.

Piringan cakram yang bengkok dapat menyebabkan masalah pada sistem pengereman dan memperbesar risiko kecelakaan.

Ketidakrataan pada piringan cakram bisa mengurangi efisiensi pengereman dan membuat pedal rem terasa bergoyang atau bergetar saat ditekan.

Hal ini dapat mengakibatkan jarak pengereman yang lebih panjang dan memperbesar risiko kecelakaan.

Penyebab Disc Brake Bisa Bengkok

Disc brake adalah sistem pengereman yang sangat penting dalam kendaraan, karena memungkinkan pengemudi untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan dengan cepat dan efektif.

Namun, salah satu masalah yang sering terjadi pada disc brake adalah bengkok atau tidak lurusnya cakram piringan.

Ini bisa menyebabkan masalah dalam pengereman dan mengurangi kinerja pengereman kendaraan.

Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa disc brake bisa bengkok:

Kenapa piringan cakram bisa bengkok?

  1. Panas berlebih

    Disc brake terkena panas yang cukup tinggi saat pengereman kendaraan, terutama jika digunakan dalam kondisi yang sulit atau dalam pengereman darurat yang sering kali menggunakan rem secara intensif dan berulang-ulang.

    Jika disc brake terkena panas berlebih, maka bisa mengakibatkan perubahan pada bentuk dan ukuran cakram piringan.

    Ini akan membuat cakram piringan menjadi bengkok atau tidak lurus.

  2. Kualitas bahan

    Disc brake terbuat dari berbagai bahan, seperti besi cor, baja, atau paduan aluminium.

    Namun, jika bahan yang digunakan tidak berkualitas atau tidak memenuhi standar kualitas yang diperlukan, maka disc brake bisa menjadi bengkok.

    Kualitas bahan yang buruk juga bisa membuat cakram piringan menjadi lebih mudah berkarat atau korosi, yang dapat mempercepat kerusakan dan membuatnya lebih rentan terhadap bengkok.

  3. Kerusakan pada bearing

    Bearing pada roda kendaraan sangat penting untuk menjaga kestabilan cakram piringan.

    Jika bearing rusak atau aus, maka roda kendaraan bisa bergeser atau goyah, yang dapat menyebabkan cakram piringan menjadi bengkok.

    Ini juga bisa terjadi jika bearing pada roda kendaraan tidak dirawat atau diganti secara teratur.

  4. Kesalahan pemasangan

    Disc brake harus dipasang dengan benar untuk memastikan kinerjanya optimal dan mencegah masalah seperti bengkoknya cakram piringan.

    Jika disc brake dipasang dengan salah atau tidak dipasang dengan benar, maka bisa menyebabkan cakram piringan menjadi tidak lurus.

  5. Pemakaian yang kasar

    Pemakaian yang kasar atau kurang hati-hati dalam mengemudi bisa membuat cakram piringan menjadi bengkok.

    Hal ini bisa terjadi jika kendaraan sering melaju di jalan yang rusak atau tidak rata, atau jika kendaraan sering melalui jalur off-road yang berbatu atau berlumpur.

Piringan cakram yang tidak rata atau bengkok bisa menyebabkan masalah dalam pengereman kendaraan, yang dapat mengurangi kinerja pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Dalam banyak kasus, bengkoknya disc brake dapat diperbaiki dengan melakukan proses perataan atau machining pada cakram piringan.

Namun, untuk mencegah terjadinya masalah tersebut, penting untuk merawat dan menjaga sistem pengereman kendaraan secara teratur, serta menggunakan disc brake berkualitas dan memasangnya dengan benar.

Efek Piringan Cakram Bengkok

Piringan cakram yang bengkok pada kendaraan bisa memberikan efek yang buruk pada performa pengereman dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Berikut adalah beberapa efek yang dapat terjadi akibat piringan cakram bengkok:

  1. Ketidakrataan pada pengereman

    Piringan cakram yang bengkok akan menyebabkan pengereman tidak merata pada kendaraan.

    Hal ini akan mempengaruhi kemampuan pengereman dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

  2. Vibrasi dan getaran

    Ketika Anda mengerem pada kendaraan dengan piringan cakram yang bengkok, maka getaran dan vibrasi dapat terasa pada pedal rem dan setir kendaraan.

    Hal ini akan memberikan pengalaman berkendara yang tidak nyaman dan dapat mengganggu kenyamanan berkendara.

  3. Keausan pada bantalan rem

    Piringan cakram yang bengkok akan menghasilkan tekanan yang tidak merata pada bantalan rem.

    Hal ini akan mempercepat keausan bantalan rem dan memperpendek masa pakai bantalan rem.

  4. Kerusakan pada komponen pengereman

    Pengereman yang tidak merata akibat piringan cakram yang bengkok dapat menyebabkan keausan yang tidak merata pada komponen pengereman.

    Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen pengereman dan memperpendek masa pakai sistem pengereman.

  5. Risiko kecelakaan

    Piringan cakram yang bengkok dapat meningkatkan risiko kecelakaan pada kendaraan.

    Hal ini disebabkan karena kemampuan pengereman yang terganggu dan getaran yang dapat mengganggu kenyamanan berkendara.

Cara Memperbaiki Disc Brake Bengkok

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi disc brake yang bengkok atau tidak rata:

  1. Cek dan perbaiki bearing

    Bearing pada roda kendaraan yang aus atau rusak bisa menyebabkan goyangan pada piringan cakram dan membuatnya menjadi tidak rata.

    Periksa kondisi bearing dan ganti jika perlu.

  2. Ganti piringan cakram

    Jika piringan cakram sudah terlalu bengkok atau tidak bisa diperbaiki lagi, maka penggantian piringan cakram adalah solusi yang paling tepat.

    Pilih piringan cakram yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.

  3. Peratakan piringan cakram

    Perataan piringan cakram dapat dilakukan jika ketidakrataan pada piringan cakram tidak terlalu parah.

    Proses perataan biasanya dilakukan dengan menggunakan alat khusus untuk memperbaiki bentuk dan kesejajaran piringan cakram.

  4. Ganti kampas rem

    Kampas rem yang aus atau rusak bisa menyebabkan tekanan yang tidak merata pada piringan cakram dan menyebabkan ketidakrataan.

    Ganti kampas rem jika sudah aus atau rusak.

  5. Cek kaliper

    Kaliper yang rusak atau aus juga bisa menyebabkan ketidakrataan pada piringan cakram.

    Pastikan kaliper berfungsi dengan baik dan ganti jika diperlukan.

  6. Periksa pemasangan

    Pastikan pemasangan piringan cakram dan komponen rem lainnya dilakukan dengan benar dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

Untuk memperbaiki disc brake yang bengkok, diperlukan beberapa alat yang spesifik.

Berikut adalah beberapa alat yang diperlukan untuk memperbaiki disc brake yang bengkok:

  1. Pemutar rantai

    Alat ini digunakan untuk mengunci roda dan membuatnya tetap stabil saat Anda melakukan perbaikan pada disc brake.

    Pemutar rantai juga membantu mencegah kerusakan pada rantai dan gigi sepeda.

  2. Kunci L

    Kunci L digunakan untuk membuka dan memasang baut atau sekrup pada bagian disc brake.

    Alat ini penting untuk membuka bagian disc brake sehingga Anda bisa mengambil piringan cakram dan melakukan perbaikan.

  3. Kunci Inggris atau Ring Wrench

    Alat ini digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan baut atau sekrup pada bagian disc brake.

    Kunci inggris atau ring wrench yang tepat ukurannya sangat penting untuk melakukan perbaikan dengan aman dan efektif.

  4. Alat penekan

    Alat ini digunakan untuk membenarkan disc brake yang bengkok.

    Ada beberapa jenis alat penekan yang berbeda, tetapi yang paling umum digunakan adalah alat penekan hydraulik.

  5. Kain lap dan cairan pembersih

    Setelah disc brake diperbaiki, Anda akan membutuhkan kain lap dan cairan pembersih untuk membersihkan sisa-sisa kotoran dan minyak rem yang mungkin menempel pada bagian disc brake.

Penting untuk diingat bahwa memperbaiki disc brake yang bengkok memerlukan keahlian khusus dan dapat berbahaya jika dilakukan dengan tidak benar.

Jika kendaraan Anda mengalami masalah pada sistem pengereman atau disc brake yang bengkok atau tidak rata, segera periksakan kendaraan ke bengkel yang terpercaya untuk melakukan perbaikan yang diperlukan dengan aman dan efektif.

Hindari menggunakan kendaraan jika ada masalah pada sistem pengereman untuk menghindari risiko kecelakaan yang lebih besar.

Kapan Disc Brake Diganti?

Disc brake adalah salah satu komponen penting pada sistem pengereman kendaraan, dan perlu diganti ketika kondisinya sudah tidak aman untuk digunakan.

Berikut adalah beberapa tanda bahwa disc brake Anda perlu diganti:

  1. Disc brake aus

    Disc brake terbuat dari bahan logam, dan saat digunakan secara terus-menerus, lapisan gesekan pada disc brake akan habis dan menjadi tipis.

    Ketika lapisan ini sudah aus, disc brake perlu diganti untuk memastikan pengereman kendaraan berjalan dengan aman.

  2. Disc brake bengkok

    Disc brake yang bengkok dapat menyebabkan ketidakrataan pada sistem pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan.

    Jika disc brake Anda bengkok atau tidak rata, maka perlu diganti dengan yang baru.

  3. Disc brake retak

    Disc brake yang retak dapat menyebabkan kegagalan pada sistem pengereman dan menimbulkan risiko kecelakaan yang serius.

    Jika ada retakan pada disc brake, segera ganti dengan yang baru.

  4. Disc brake berkarat

    Karat pada disc brake bisa mengganggu efektivitas pengereman dan membuatnya tidak aman untuk digunakan.

    Jika disc brake Anda berkarat, maka segera ganti dengan yang baru.

  5. Disc brake memudar

    Disc brake yang memudar atau kehilangan warna bisa menjadi tanda bahwa disc brake sudah aus dan perlu diganti.

    Selain itu, disc brake yang memudar juga bisa menunjukkan bahwa disc brake sudah terlalu panas dan berpotensi mengalami kegagalan.

Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin pada sistem pengereman dan disc brake, serta memperhatikan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa disc brake perlu diganti.

Jangan menunda-nunda penggantian disc brake yang sudah tidak aman, karena hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan yang serius saat Anda sedang berkendara.