Mengenal Over Running Mesin dan Penyebab Mesin Over Running

Pengertian over running mesin (ORM) adalah kondisi di mana mesin mobil terus berputar meskipun pengendara telah melepaskan pedal gas dan transmisi masih berada dalam kecepatan tinggi. Hal ini terjadi karena momentum kendaraan yang masih cukup besar yang membuat mesin terus berputar.

ORM terutama terjadi pada mobil dengan transmisi manual dan merupakan hal yang normal terjadi saat mobil melaju di jalan raya. Namun, jika hal ini terjadi terlalu sering atau terjadi pada kecepatan yang terlalu rendah, maka dapat menimbulkan beberapa masalah seperti peningkatan konsumsi bahan bakar, penggunaan rem yang lebih sering, dan keausan pada komponen transmisi. Oleh karena itu, jika ORM terjadi terlalu sering, sebaiknya periksakan mobil ke bengkel untuk mengecek kondisi transmisi dan komponen lainnya.

Mengenal Over Running Mesin dan Penyebab Mesin Over Running

Akibat Over Running Mesin

Jika pengemudi mengalami masalah Over Running Mesin yang terlalu sering terjadi atau pada kecepatan yang terlalu rendah, sebaiknya segera periksakan mobil ke bengkel. Beberapa masalah yang mungkin terjadi akibat terjadinya ORM yang terlalu sering atau terlalu parah antara lain:

  1. Konsumsi bahan bakar yang meningkat: Jika mesin terus berputar saat mobil melaju, maka konsumsi bahan bakar akan meningkat dan mengakibatkan biaya operasional mobil yang lebih tinggi.
  2. Sistem pengereman bekerja terlalu keras: Saat mesin terus berputar saat mobil melaju, pengemudi cenderung menggunakan rem lebih sering untuk mengurangi kecepatan. Hal ini dapat menyebabkan komponen rem aus lebih cepat.
  3. Kerusakan pada komponen transmisi: Jika mesin terus berputar saat mobil melaju, maka beban pada komponen transmisi seperti kopling dan gigi transmisi akan bertambah. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen tersebut jika terus dibiarkan.
  4. Peningkatan keausan pada ban: Jika mesin terus berputar saat mobil melaju, maka gesekan antara ban dan jalan akan bertambah, dan mengakibatkan keausan pada ban lebih cepat.

Oleh karena itu, jika pengemudi mengalami masalah ORM yang terlalu sering terjadi atau pada kecepatan yang terlalu rendah, sebaiknya periksakan mobil ke bengkel dan lakukan perbaikan sesuai dengan saran dari teknisi mobil.

Penyebab Mesin Over Running

Beberapa penyebab Over Running Mesin yang terlalu sering terjadi atau pada kecepatan yang terlalu rendah antara lain:

  1. Pengemudi terlalu sering menginjak pedal gas terlalu dalam atau tidak melepas gas secara perlahan saat mengganti gigi.
  2. Sistem transmisi tidak terawat dengan baik, seperti level oli transmisi yang rendah atau oli transmisi yang sudah kotor.
  3. Kondisi kopling yang sudah aus atau tidak berfungsi dengan baik.
  4. Komponen transmisi yang sudah aus atau rusak.
  5. Terlalu sering melaju di kecepatan rendah atau saat kendaraan membawa beban berat.
  6. Masalah pada sistem injeksi bahan bakar atau sistem pengapian.
  7. Pemasangan gigi transmisi yang salah atau tidak tepat.

Cara Menghindari Over Running Mesin

Untuk mencegah terjadinya Over Running Mesin, pengemudi dapat melakukan beberapa hal seperti:

  1. Menggunakan gigi rendah saat melaju di kecepatan rendah: Saat melaju di kecepatan rendah, gunakan gigi rendah agar mesin tidak berputar terlalu cepat dan menghindari terjadinya ORM.
  2. Melepas pedal gas secara perlahan: Sebelum menginjak pedal kopling untuk mengganti gigi, lepaskan pedal gas secara perlahan agar mesin bisa berputar dengan lancar dan menghindari terjadinya ORM.
  3. Memperhatikan kondisi transmisi: Pastikan transmisi berada dalam kondisi baik dan terawat dengan baik. Periksa level oli transmisi secara teratur dan ganti oli sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
  4. Menghindari menginjak pedal gas terlalu dalam: Hindari menginjak pedal gas terlalu dalam atau terlalu sering, karena hal ini dapat membuat mesin bekerja terlalu keras dan mengakibatkan terjadinya ORM.
  5. Melakukan perawatan berkala: Lakukan perawatan berkala pada mobil, termasuk perawatan sistem transmisi dan mesin, untuk menjaga kondisi mobil tetap baik dan menghindari terjadinya masalah seperti ORM.

Dengan melakukan hal-hal di atas, pengemudi dapat menghindari terjadinya Over Running Mesin dan menjaga kondisi mobil tetap baik dan aman saat berkendara.

Cara Mencegah Over Running Mesin

Untuk menghindari terjadinya masalah Over Running Mesin, sebaiknya pengemudi melakukan perawatan rutin pada mobil dan memperhatikan cara mengemudi yang baik dan benar. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Melakukan perawatan rutin pada mobil, termasuk sistem transmisi dan mesin.
  2. Memeriksa level oli transmisi secara teratur dan mengganti oli sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
  3. Menggunakan gigi rendah saat melaju di kecepatan rendah dan melepas gas secara perlahan saat mengganti gigi.
  4. Hindari menginjak pedal gas terlalu dalam atau terlalu sering.
  5. Menghindari melaju terlalu lama pada kecepatan rendah atau saat kendaraan membawa beban berat.

Dengan melakukan hal-hal di atas, pengemudi dapat menghindari terjadinya masalah Over Running Mesin dan menjaga kondisi mobil tetap baik dan aman saat berkendara.