Penyebab Lampu Hazard Mobil Mati Mendadak

Ada sejumlah penyebab lampu hazard mobil mati. Bila keadaan ini terjadi, kamu tak membiarkannya terlalu lama. Keadaan sulit semacam ini harus segera diperbaiki. Tetapi sebelum diperbaiki, ada baiknya mengenal penyebab lampu hazard mobil mati mendadak supaya dapat lebih mengetahui tentang komponen ini. Tanpa wajib berlama-lama lagi, mari lihat penjelasan lebih lanjut lampu hazard mobil yang tiba-tiba mati mendadak, ini penyebabnya.

Penyebab Lampu Hazard mobil Mati Mendadak

Penyebab lampu hazard kendaraan yang tiba-tiba mati. Sekiranya sudah mati, kamu tidak harus panik. Seyogianya ketahui terlebih dahulu penyebab lampu hazard mobil mati mendadak supaya bisa segera diperbaiki oleh mekanik bengkel terdekat.

1. Rangkaian Listrik

Sistem kelistrikan mobil sudah mesti memengaruhi kerja lampu hazard. Andaikan di dalamnya ditemukan rangkaian listrik yang terputus, maka sudah pasti dapat mengakibatkan lampu hazard mati.

Bila penyebab lampu hazard mobil mati mendadak karena ada indikasi hal ini terjadi, maka mekanik bengkel akan mengecek fuse pada kabel. Arus listrik rata-rata yang mengalir harusnya berada di angka 10 Ampere. Tetapi ketika dicek lalu angka yang terpantau tidak ada atau di bawah 10 Ampere, maka dapat dipastikan lampu hazard sudah rusak. 

Kondisi ini bikin mekanik harus mengganti seluruh rangkaian listrik. Kenapa harus diganti semuanya? Alasannya demi mencegah kebakaran karena overheat.

2. Flasher

Apabila rangkaian listrik kelihatan aman, mekanik akan berpindah ke bagian flasher. Mungkin komponen ini terhitung asing untuk kawan-kawan transkerja. Peran flasher yaitu mengalirkan tegangan listrik yang bakal membawa dampak lampu hazard bisa bekerja.

Penyebab lampu hazard mobil mati mendadak ketika flasher menghadapi kerusakan, maka satu-satunya penyelesaian yang mampu dihadapi adalah menggantinya dengan yang baru. Pemilihan flasher juga enggak boleh sembarangan. Daya tegangnya juga harus sama, sesuai dengan kendaraan kamu. Itulah mengapa dibutuhkan dukungan mekanik dari bengkel terdekat.

3. Tegangan Aki

Faktor penyebab terakhir yang akan membawa dampak lampu hazard kendaraan mati merupakan tegangan elektrolit baterai ataupun aki udah menurun. Kalau hal ini terjadi, maka komponen flasher akan kekurangan arus. Suplai listrik yang didengungkan juga tak bekerja dengan tepat. 

Mekanik menghandel masalah ini dengan mengisi ulang baterai aki maupun mengganti komponen. Dengan demikian, performa tegangan bisa kembali normal.

Fungsi Lampu Hazard

Penyebab Lampu Hazard Mobil Mati Mendadak

Kamu sudah mengenal barisan penyebab lampu hazard mobil mati, lalu apa peran dari satu di antara bagian lampu kendaraan ini? Secara sederhana, lampu hazard berperan untuk menyerahkan tanda peringatan kepada pengendara lainnya. 

Biasanya lampu hazard bakal dinyalakan sewaktu sobat transkerja sedang berhenti atau parkir dalam situasi darurat. Misalnya seperti mogok tiba-tiba di tengah jalan maupun kecelakaan lalu lintas.

Bisa dipastikan bahwasanya lampu hazard cuma boleh dihidupkan ketika sedang ada keadaan darurat juga mobil dalam keadaan berhenti yang memerlukan perhatian lebih buat pengendara lainnya. Apabila enggak dalam situasi mendesak, sahabat transkerja gak kudu menyalakan lampu hazard ini.

Buat yang belum tahu. Berikut, 5 fungsi lampu hazard untuk keselamatan berkendara:

1. Dipakai dalam kondisi darurat

Sesuai dengan Undang-undang mengenai Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 121 ayat 1, setiap pengemudi kendaraan bermotor diwajibkan untuk memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lainnya ketika berhenti dalam situasi darurat di jalan.

Lampu hazard inilah yang dimaksud sebagai lampu isyarat peringatan. Peran utamanya, ialah sebagai isyarat peringatan buat pengguna jalan lain kalau kendaraan kamu berhenti sebab keadaan darurat.

Keadaan darurat yang dimaksud dapat berarti mogok, kecelakaan lalu lintas, ataupun kondisi lain semacam ban yang mesti diganti. Apabila berada dalam situasi mendesak tersebut, maka segeralah menepi serta menekan lampu hazard.

2. Sebagai tanda peringatan

Fungsi lampu hazard seterusnya yakni sebagai tanda peringatan. Ketika sedang berkendara di jalan, ada kalanya teman-teman transkerja bertemu dengan situasi darurat yang bisa mengancam keselamatan.

Misalnya, ada kecelakaan lalu lintas, orang yang tiba-tiba menyeberang jalan, atau kondisi lain yang mengharuskan teman-teman transkerja untuk berhenti mendadak di tengah jalan.

Dengan memberi tanda peringatan melalui lampu hazard, kamu udah meminimalisir hasil terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kendaraan di belakang yang meninjau sinyal peringatan dari sobat transkerja dapat segera turunkan kecepatan kendaraannya.

Dengan demikian, insiden kecelakaan dapat diminimalisir. Contohnya saat rem tangan bermasalah, pastikan kawan-kawan transkerja mesti sudah mengetahui gejala dari lampu indikator rem tangan yang tiba-tiba mati mendadak.

3. Enggak dimanfaatkan saat cuaca buruk

Salah satu miskonsepsi yang paling biasa tentang peran lampu hazard ialah menggunakannya di kala cuaca buruk semacam hujan deras maupun kabut tebal.

Bukannya aman, menyalakan lampu hazard tatkala cuaca buruk malah dapat membahayakan keselamatan. Ini karena saat lampu hazard aktif, lampu sein otomatis tak bisa berfungsi. Kalau kawan-kawan transkerja mau memberikan isyarat untuk berbelok, kendaraan di belakang akan sulit memahaminya.

Untuk itu, ketika sobat mengemudi di tengah cuaca buruk, tak kudu menyalakan lampu hazard. Sobat transkerja cukup mengemudi dengan berhati-hati. Manakala jarak pandang minim, nyalakanlah lampu utama. Lampu utama juga sudah cukup untuk mempersembahkan isyarat kepada kendaraan dari arah berlawanan.

4. Bukan isyarat ketika masuk terowongan

Hal lain yang sering sekali didapatkan yaitu menyalakan lampu hazard ketika memasuki terowongan atau lorong yang gelap. Anggapannya, lampu hazard jadi tanda kalau kendaraan kamu masuk ke wilayah yang minim cahaya serta jarak pandangnya rendah.

Menyalakan lampu hazard kala masuk terowongan malah harus dihindari. Isyarat lampu hazard malah akan membingungkan pengemudi kendaraan bermotor di belakang kamu. Ketika memasuki terowongan maupun lorong gelap, cukup nyalakan lampu utama maupun lampu senja supaya jarak pandang terjaga.

5. Enggak untuk Iring-iringan

Masih berjibun pengemudi mobil yang menyalahartikan kegunaan lampu hazard. Salah satunya  ialah dengan  menggunakan lampu hazard tatkala iring-iringan atau konvoi.

Banyak kendaraan yang menggarap iring-iringan maupun konvoi menyalakan lampu hazard sebagai tanda bahwasanya mereka tergabung dalam rombongan.

Padahal, kamu tidak kudu menyalakan lampu hazard kala iring-iringan kendaraan. Menyalakan lampu hazard cuma dapat membawa dampak pengendara di belakang kawan-kawan merasa kebingungan. Bilamana sememangnya sedang melangsungkan konvoi, cukup jaga jarak juga kecepatan agar gak tertinggal. Dapat disimpulkan kalau fungsi lampu hazard memang hanya boleh diterapkan dalam kondisi mendesak semacam saat berlangsung kecelakaan atau mobil tiba-tiba mogok. Hindari menyalakan lampu hazard tanpa ada situasi yang kentara karena dapat membahayakan keselamatan.