Penyebab Kompresor AC Hidup Sebentar Lalu Mati

Kenyamanan sobat ketika berkendara pasti saja ditunjang dengan adanya cooling system di dalam kabin. Hanya saja, karena jarang dirawat tentu saja AC di dalam kabin mobil bisa jadi tidak berperan sesuai yang kamu harapkan. Apa saja penyebab kompresor ac hidup sebentar lalu mati?

Salah satu situasi yang pernah muncul di sejumlah kondisi ialah kompresor AC hidup sebentar lalu mati. Situasi tersebut pastinya akan memicu hawa dalam kabin jadi panas dan pengap. 

Oleh sebab itu, agar tak berlama-lama merasa gerah pada saat berkendara, kenali penyebab problem kompresor AC enggak berfungsi maksimal juga bagaimana metode memperbaikinya! 

Penyebab Kompresor AC Hidup Sebentar Lalu Mati

Penyebab Kompresor AC Hidup Sebentar Lalu Mati

Berikut ini, ada sejumlah penyebab kompresor AC hidup sebentar lalu mati, yaitu:

1. Kerusakan Magnetic Clutch AC

Fungsi magnetic clutch pada instalasi sistem pendinginan kabin kendaraan yakni sebagai komponen penerima arus listrik. Teknik kerjanya yaitu secara elektromagnetik.

Artinya, saat diberikan aliran arus listrik, ia akan memunculkan kemagnetan juga membuat puller kompresor AC menempel, lalu ikut perputaran seiring putaran mesin. 

Semisal magnetic clutch menghadapi kerusakan, maka ia tak bakal sanggup bekerja secara optimum. Akibatnya, kompresor AC hidup sebentar lalu mati lagi. 

Kerusakan yang sanggup berlangsung pada magnetic clutch dapat karena putusnya lilitan di dalam komponen maupun usia pemakaian yang sudah terlalu lama. 

Mesti sobat ketahui bahwa magnetic clutch yaitu komponen elektrikal yang akan semakin menurun fungsinya seiring lamanya pemakaian. Itulah sebabnya, sebaiknya untuk segera mengganti komponen usang dengan yang baru. 

2. Putusnya Bagian Fuse Magnetic Clutch (Relay Kompresor AC)

Fuse yaitu bagian di dalam magnetic clutch yang berbentuk sirkuit kelistrikan. Fungsinya sebagai pengaman komponen maupun sistem dari aliran listrik berlebih. 

Tanpa adanya fuse, maka betul-betul riskan berlangsung korsleting imbas arus yang enggak terkontrol. Tapi, sebaliknya, bila fuse ini rusak, maka aliran arus listrik mendatangi magnetic clutch bakal berhenti serta komponen tidak akan bekerja dengan benar.

Untuk menindak masalah kompresor AC hidup sebentar lalu mati konsekuensi kerusakan fuse, teman-teman transkerja dapat mengganti komponen rusak dengan yang baru. 

Namun, periksa dulu bagian rangkaian kabel pada magnetic clutch untuk menetapkan tidak adanya kabel terkelupas ataupun soket kabel renggang dan gosong.

Andaikan ada kabel terkelupas atau soket gosong, fuse baru pun bakal kembali rusak konsekuensi korsleting yang ditimbulkan.  

3. Gangguan pada Bagian Sensor temperatur AC 

Sensor temperatur akan membuat gangguan pada performa magnetic clutch hingga berakibat kompresor AC hidup sebentar lalu mati.

Bahkan bila kerusakan sensor temperatur sangat parah, magnetic clutch bakal berhenti serta AC pun mati total. Manakala meninjau dari fungsinya, sensor temperatur akan menetapkan kapan magnetic clutch harus nyala serta mati. 

Misalnya, sahabat mengatur temperatur AC pada 29 derajat Celcius. Sensor temperatur akan menonaktifkan magnetic clutch ketika temperatur dalam kabin sudah di angka tersebut. 

Kemudian bila temperatur kabin mobil di atas 29 derajat Celcius, sensor temperatur akan mengaktifkan kembali magnetic clutch. Karenanya, kalau sensor temperatur rusak juga tidak dapat mendeteksi suhu kabin, magnetic clutch akan terus mati dan kompresor pun tak akan menyala. 

Bisa disimpulkan kalau penyebab kompresor AC hidup sebentar lalu mati yaitu kerusakan pada komponen bagian dalamnya. 

Beberapa masalah mungkin sememangnya tidak dapat dihindarkan, misalnya usia pemakaian yang udah lama. Tetapi, penyebab lain mampu sobat cegah dengan servis teratur dan pemeriksaan kendaraan ke bengkel.