Penyebab Air Radiator Mendidih Pada Mobil dan Cara Mengatasi

Radiator pada kendaraan gak bisa bekerja tanpa adanya air di dalamnya. Tapi bagaimana jikalau tiba-tiba water coolant ini mendidih? Kamu dapat mengenal penyebab air radiator mendidih pada mobil di bawah ini.

Apa saja yang jadi penyebab air radiator mendidih pada mobil? Radiator bagus untuk melindungi blok mesin dari temperatur panas berlebih. Mesin pun juga mampu bekerja maksimal berkat dukungan radiator. Berikut ini adalah serangkaian kondisi yang bisa sebabkan air radiator mendidih pada mobil.

Penyebab Air Radiator Mendidih

Pada dasarnya terdapat beberapa penyebab air radiator mendidih ini. Situasi water coolant yang mendidih udah pasti benar-benar tidak bagus. Semisal dibiarkan terlalu lama maka sanggup merusak mesin secara perlahan-lahan. Sampai-sampai mobil mampu menjadi mogok. 

Biasanya water coolant yang mendidih ditandai dengan penambahan tekanan di dalam saluran cooling system mesin. Suhu mesin juga langsung naik seketika. 

Seandainya sudah begini, kamu kudu hati-hati dalam memperbaikinya. Water coolant yang mendidih mampu membahayakan teman-teman. Tetapi sebelum tahu macam mana cara memperbaikinya, ingat penyebab air radiator mendidih terlebih dahulu.

1. Mesin Mobil Mengalami Overheat

Penyebab water coolant mendidih yang pertama udah pasti mesin mobil mengalami overheat, alias temperatur mesinnya jadi lebih besar/panas daripada biasanya. Kamu sanggup mengetahuinya dari indikator temperatur mesin yang terlihat di panel depan setir.  Ada sejumlah penyebab mesin menghadapi overheat, utamanya pada sistem radiator. Diantaranya:

1. Tutup radiator: Kerusakan tutup radiator yang udah lemah atau karetnya udah sobek/keras. Manakala tutup radiator tidak bisa bekerja dengan optimal, maka dapat membuat water coolant cepat habis. Inilah yang bikin mesin overheat hingga water coolant sampai tersembur keluar serta mendidih.
2. Kipas radiator: Kipas radiator yang enggak berputar karena macet maupun rusak bikin proses pendinginan radiator tak maksimal. Pada akhirnya mesin jadi overheat.
3. Waterpump: Kipas waterpump ataupun pompa air yang udah habis tak bisa memompa water coolant. Sirkulasi aliran cairan pendingin jadi tidak lancar alhasil mengakibatkan mesin overheat.
4. Radiator kotor/buntu: Radiator yang usianya udah tua serta tidak pernah dipakaikan cairan pendingin (coolant) tentu akan kotor juga berkarat. Kotoran tersebut bikin sirip pendingin dalam radiator jadi buntu. Sirkulasi air pun tersumbat yang bikin proses pendinginan gak maksimal juga.
5. Thermostat macet: karena thermostat jadi macet, ini bikin aliran water coolant ke mesin jadi tersumbat. Terhambatnya air yang masuk didalam mesin bikin suhu naik perlahan-lahan.

2. Kebocoran Kompresi

Penyebab air radiator mendidih lainnya dari dilema ini ialah kebocoran kompresi ruang bakar yang masuk didalam cooling system dalam radiator. Umumnya dikarenakan oleh kepala gasket silinder mendapati kerusakan ataupun bocor.

Pada umumnya, tekanan kompresi kudu ada di dalam silinder mesin juga ruang bakar saja. Akan tetapi ketika rusak, maka mampu terhembus masuk didalam saluran sistem pendingin. Sampai-sampai menembus hingga radiator. 

Tekanan dalam radiator mulai melambung dengan ditandai munculnya gelembung udara dari radiator. Suhu water coolant juga melonjak sampai mendidih. Inilah yang mampu bikin water coolant habis hingga bikin mesin mogok. Ada kerusakan lainnya juga kayak melelehnya bagian piston juga kepala silinder mesin yang bengkok.

Cara Mengatasi Air Radiator Mobil Mendidih

Dalam menindak air radiator mobil mendidih, ada beberapa langkah cara mengatasi air radiator mobil mendidih yang mungkin dapat sahabat lakukan. Hal ini dilakukan agar temperature pada mesin kendaraan selalu dalam situasi prima.

Temperatur mesin pada kendaraan yang enggak cukup panas tak baik untuk pembakaran. Sebab mengakibatkan pembakaran gak sempurna juga membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.

Sebaliknya sekiranya temperatur mesin terlalu tinggi (overheating) bakal membuat pemuaian pada komponen mesin yang terproduksi dari logam walhasil mengakibatkan mesin jadi macet.

Menghadapi air radiator mobil mendidih seperti ini, kawan-kawan harus cermat. Sebab bila salah penanganan dapat berakibat fatal utamanya bagi mesin kendaraan.

Setidaknya ada sebagian hal yang kawan-kawan transkerja kudu lakukan yang antara lain sebagai cara mengatasi air radiator mobil mendidih:

Saat mesin overheating, hindari memegang radiator serta blok mesin yang panas tanpa memakai alat bantu, semacam kain serta sarung tangan. Temperatur yang betul-betul tinggi pada radiator serta mesin mampu menimbulkan luka bakar pada kulit.

Seterusnya, kawan-kawan gak sampai membuka tutup radiator tatkala kondisinya masih panas. Karena water coolant mendidih bisa menyembur juga melukai kalian.

Satu hal yang mesti kalian catat baik-baik, sewaktu menghadapi keadaan ini tak pernah menyiram air pada radiator yang sedang panas. Lantaran akan memicu perubahan bahan dasar material komponen pada mesin mobil teman-teman transkerja.

Terakhir, seyogianya teman-teman transkerja tidak pernah memaksa untuk menghidupkan mesin, saat mesin masih panas. Sebab bisa menyebabkan pengaruh buruk pada komponen mesin. Silinder head dapat bengkok atau bahkan blok mesin bakal pecah.

Cara paling benar untuk mengatasi air radiator mobil mendidih ialah dengan  menunggu hingga dingin sambil membuka kap mesin. Sesudah dingin, barulah kerjakan pengecekan cooling system serta menambahkan water coolant.

Andaikan kawan-kawan mendapatkan kebocoran pada radiator, selayaknya segera perbaiki terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan.

Itulah barisan penyebab air radiator mendidih dan berikut penjelasan lengkapnya cara mengatasi air radiator mobil mendidih. Bilamana masalah ini udah muncul, kamu enggak sampai mendiamkan terlalu lama. Meninjau sulitnya mengatasinya sendiri, selayaknya segera mengusung mobil ke bengkel mobil terdekat.