Penyebab Magnetic Clutch Tidak Berputar

Jika kamu di sini, kemungkinan kamu sedang mencari penyebab magnetic clutch tidak berputar. Jika demikian, coba teknik pemecahan masalah yang dijelaskan di sini. Ini adalah penjelasan lengkap tentang cara mendiagnosis masalah magnetic clutch tidak berputar.

Daftar Penyebab Magnetic Clutch Tidak Berputar Pada AC Mobil

Magnetic clutch yaitu satu di antara bagian dari AC mobil. Komponen ini bekerja dengan perputaran mengikuti putaran mesin. sewaktu mengalami gangguan, magnetic clutch bakal berhenti berputar.

Gangguan tersebut nyatanya bisa memicu penyebab lain pada mesin. supaya kamu dapat mencegahnya berlangsung pada mobil kesayangan, berikut pembahasan penyebab magnetic clutch tidak berputar.

Penyebab Magnetic Clutch Tidak Berputar

Sekarang mari membahas penyebab magnetic clutch tak berputar. Berikut yakni beberapa penyebab yang kerap kali ditemukan:

Kualitas dan Usia Komponen

Semakin baik kualitas magnetic clutch, maka semakin tinggi pula daya tahannya. Magnetic clutch berkualitas rendah menjurus lebih gampang rusak walhasil menimbulkan gangguan pada sistem AC mobil.

Selain itu, usia komponen juga turut memengaruhi. kinerja magnetic clutch yang sudah terlalu lama dipasang tentu gak sebaik magnetic clutch baru. 

Kebiasaan Mengemudi

Kebiasaan mengemudi kenyataannya juga dapat menjadi penyebab magnetic clutch enggak berputar. satu di antara kebiasaan buruk yang dapat mengakibatkan magnetic clutch cepat rusak yaitu menyetel AC pada temperatur terendah tatkala kecepatan tinggi. melimpah orang beranggapan kalau hal tersebut dapat menghemat konsumsi bahan bakar.

Namun, pada kenyataannya, kebiasaan tersebut malah membuat katrol putus-sambung berulang kali hingga akhirnya bikin katrol bergesekan. Gesekan yang terus berulang pada akhirnya dapat menyebabkan komponen lebih cepat aus.

Bagaimana Mengatasi Magnetic Clutch Bermasalah?

Tentu penyelesaian yang jitu ialah meminta bantuan dari ahlinya jasa perawatan dan perbaikan AC mobil. tetapi sebagai pemilik kendaraan yang selalu mengendarai kendaraan yang di miliki mungkin pernah memahami gejala magnetic clutch bermasalah. Juga saat bagian kompresor tersebut mendapati kerusakan.

tapi sejumlah orang lain kurang mengetahuinya alhasil baru menyadari sewaktu bagian magnetic clutch tersebut rusak seperti magnetic clutch tidak berputar hingga AC mati. biasanya gejala yang bisa dirasakan pengendara kendaraan adalah hembusan AC terasa tidak dingin, ini gejala awal dari mulai bermasalahnya magnetic clutch.

Seperti yang dipahami kompresor AC mobil merupakan bagian yang mempunyai harga yang cukup tinggi. alhasil bila mendapati kerusakan untuk menemukan penggantian kompresor yang baru tersebut pemilik kendaraan perlu rela mengeluarkan budget untuk bagian system AC tersebut jutaan rupiah.

oleh sebab itu, bila mendapati persoalan pada bagian tersebut dianjurkan jangan langsung mengganti kompresornya terlebih dulu, tapi pastikan terlebih dulu penyebabnya.

Magnetic clutch bila menghadapi kerusakan penggantiannya gak sampai menghabiskan budget seperti membeli kompresor baru.

Bagian magnetic clutch yang aus juga tidak mau nyangkut bikin kompresor enggak bekerja. Ada pula ciri lainnya magnetic clutchnya mendapati slip alhasil pinggiran pully-nya pun memerah gosong karena panas.

Andaikata bagian magnetic clutch sudah mengalami hal tersebut, lantas macam mana menangani magnetic clutch bermasalah? Di bawah ini beberapa cara yang bisa dijadikan pedoman macam apa mengatasi magnetic clutch bermasalah:

1. Pressure Plate / center piece

Pemeriksaan pada permukaan pressure platenya termuat minyak atau benda asing yang berapit pada permukaan atau tidak. Walaupun mungkin muncul bersih, selalu saja mesti dibersihkan permukaan tersebut untuk menjauhi kerusakan kembali. menjadi seumpama udah tak ada yang berapit di bagian preassure plate kemungkinan rusaknya magnetic clutch pun akan dapat diminimalisir ataupun dihindari.

2. Saluran Listrik

Lakukan juga pemeriksaan pada kabel-kabel juga saluran listrik berangkat magnetic clutch dari baterai apakah kedapatan kabel yang putus ataupun tidaknya. Periksa juga kualifikasi baterai yang wajib dalam kualifikasi terisi ataupun lebih meyakinkan lagi apabila system kelistrikannya dibenahi untuk antisipasi.

3. Stator Coil / Spul Magnet

Penyebab lainnya bisa timbul dari bagian stator coilnya yang terputus maupun terbakar, alhasil teman-teman transkerja dapat mengganti dengan yang baru.

Mengenal Komponen Magnetic Clutch dan Dampak Kerusakan Pada Magnetic Clutch

Sebelum membahas mengenai dampak serta penyebab magnetic clutch tidak berputar, ada baiknya sobat terlebih dahulu mengetahui komponen satu ini. Magnetic clutch ialah bagian dari sistem AC mobil yang wujudnya berupa katrol (pulley). Sebagai semacam katrol, magnetic clutch terus berputar mengikuti mesin. hal ini bisa terbentuk karena magnetic clutch dan mesin disangkut pautkan oleh semacam fan belt.

Saat mesin bekerja, katrol bakal berputar mengikuti putaran mesin. Putaran ini mengakibatkan munculnya arus listrik pada magnet spul. Arus listrik inilah yang seterusnya menggerakkan kompresor. Dengan demikian, kompresor ikut berotasi mengikuti mesin.

Sebaliknya, ketika mesin mati, katrol pun ikut mati. Ini karena saat mesin nonaktif, perputarannya ikut terhenti alhasil secara otomatis magnetic clutch tak berputar. Hasilnya, tak ada arus listrik pada magnet spool serta kompresor pun berhenti.

Komponen magnetic clutch 

Agar peran magnetic clutch dapat maksimal, komponen ini bekerja sama dengan bagian-bagian pendukung lainnya. Setiap bagian ini mendapati fungsi dan tugas sendiri-sendiri. Berikut nama-nama komponen tersebut bersama fungsinya:

1. Saklar

Berfungsi sebagai penghubung arus listrik dari aki kendaraan ke kumparan solenoid. 
 
2. Pulley drive belt

Berfungsi untuk memutar pressure plate serta memutar kompresor shaft. Bagian ini berdekatan dengan pulley crankshaft mesin dan akan berputar terus mengikuti putaran mesin. 
 
3. Pressure plate

Berfungsi untuk menekan pulley drive belt. 
 
4. Kumparan solenoid

Berfungsi untuk memproduksi medan magnet alhasil pressure plate dapat menempel dengan pulley drive belt. 
 
5. Poros kompresor AC

Berfungsi untuk memutar komponen di dalam kompresor AC. Bagian ini tersambung dengan pressure plate yang akan bergerak berputar. 
 
6. Kompresor AC

Berfungsi untuk memompa cairan freon ke seluruh saluran sistem AC mobil.

7. Baterai ataupun aki mobil

Berfungsi sebagai sumber arus listrik buat magnetic clutch.

8. Plat pegas pengembali

Berfungsi untuk menarik pressure plate kembali ke posisi semula ketika gaya magnet dari kumparan solenoid menghilang. 

Dampak Kerusakan Pada Magnetic Clutch

Setelah memahami penyebab situasi sulit ini, Lantas, apa saja konsekuensi yang muncul seumpama magnetic clutch tidak berputar? Apa solusinya? Sekring magnetic clutch benar-benar tidak boleh sampai putus. muncul sejumlah dilema yang bakal timbul kala magnetic clutch yang rusak selain AC mobil tidak berputar juga, di antaranya yaitu:

1. Kompresor AC kendaraan terganggu

Seperti yang udah disebutkan sebelumnya, performa magnetic clutch amat memengaruhi kompresor AC. Andaikan magnetic clutch terhenti, maka kompresor pun bakal ikut terhenti. walaupun begitu, enggak berarti kompresor bakal mati total bila magnetic clutch tidak berputar. Kompresor bakal tetap bekerja. tapi, karena daya magnet yang dihasilkan rendah, putaran kompresor pun melemah. Inilah satu di antara penyebab kompresor AC mobil rusak. dapat juga bikin kompresor AC tak berputar.

2. Muncul bunyi kasar pada AC

Dampak magnetic clutch tak berputar yang setelah itu adalah muncul bunyi kasar pada AC. saat magnetic clutch enggak berputar, permukaannya akan menggesek plat centerpiece. Nah, gesekan inilah yang membawa dampak bunyi kasar pada AC. keadaan ini dapat terbentuk karena magnetic clutch berkarat maupun memang karena letak magnetic pulley dan centerpiece bergulir sehingga jaraknya tak presisi.

3. AC terasa kurang dingin

Inilah imbas yang paling sederhana dikenali, adalah AC kendaraan tidak dingin. Kerusakan magnetic clutch membawa dampak kinerja kompresor AC terganggu. Dampaknya, putaran kompresor pun lemah walhasil suhu AC yang dihasilkan pun gak terasa dingin.

Fungsi magnetic clutch dan mekanisme kerjanya

Fungsi magnetic clutch

Fungsi magnetic clutch ialah sebagai komponen AC mobil. Bagian ini berbentuk menyerupai katrol ataupun pulley yang terus-menerus berotasi mengikuti putaran mesin yang terkombinasi melalui fan belt.

Magnetic clutch juga bertanggungan merapatkan kompresor dengan putaran mesin serta memutuskan kompresor dari putaran mesin. Untuk mengenal lebih lanjut terhadap peran magnetic clutch di dalam sistem pendinginan mobil, simak penjelasannya di bawah ini.

Fungsi magnetic clutch merupakan menghubungkan putaran mesin ke kompresor AC. saat mesin serta kompresor AC udah terhubung, maka kedua komponen ini dapat bekerja memompa freon supaya dapat bersirkulasi di dalam sistem pendinginan kendaraan bermotor.

Proses penghubungan dan pemutusan putaran mesin ke kompresor menggunakan elektromagnet yang timbul maupun disebabkan oleh solenoid valve.

Kalau bagian solenoid valve ini dialiri dengan arus listrik, maka akan timbul kemagnetan alhasil putaran dari pulley diteruskan ke poros kompresor melalui pressure plate. saat solenoid valve enggak dialiri arus listrik, maka kemagnetan bakal hilang walhasil menyebabkan putaran dari pulley tak diteruskan ke poros kompresor.

Sistem kerja magnetic clutch ketika dinyalakan

Mengetahui peranan magnetic clutch bakal kurang lengkap tanpa mengenal cara kerjanya. Bagian ini sungguh mulai untuk bekerja sewaktu sakelar digeser ke posisi ON. sesudah itu, arus listrik dari baterai bakal mengalir mendatangi kumparan solenoid walhasil terjadilah gaya kemagnetan di seluruh bagian dari kumparan tersebut.

Adanya medan magnet yang cukup kuat bakal menarik pressure plate hingga berapit dan tersambung dengan pulley drive belt. Selanjutnya, pressure plate dan pulley drive belt akan ikut berputar mengikuti putaran mesin. Alhasil, seluruh komponen di dalam kompresor AC akan ikut berotasi dan bekerja untuk memompa cairan freon.

Sistem kerja magnetic clutch kala dimatikan

Sebaliknya, tatkala sakelar digeser ke posisi OFF, maka arus listrik dari aki bakal berhenti. Alhasil, medan magnet pada kumparan solenoid pun akan menghilang. kala kemagnetan menghilang, keadaan ini dapat mengakibatkan pressure plate terlepas dari pulley drive belt risiko dorongan plat pegas pengembali. Terlepasnya pressure plate dari pulley drive belt mengakibatkan putaran dari mesin ke poros kompresor berhenti.

Akibat terlepasnya pressure plate dari pulley drive belt, putaran dari mesin ke poros kompresor pun akan berhenti. Alhasil, kompresor AC tak bekerja dan tak bisa memompa cairan freon di dalamnya. Tetapi, dalam situasi tersebut, pulley drive belt bakal tetap berputar mengikuti putaran mesin.