Kompresor AC Mobil Penyebab Kerusakan dan Cara Mengatasi

Kompresor AC mobil adalah unit daya dari sistem pendingin udara yang menempatkan refrigeran di bawah tekanan tinggi sebelum dipompa ke kondensor, di mana ia berubah dari gas menjadi cair. Kompresor yang berfungsi penuh diperlukan agar sistem AC mobil dapat memberikan kinerja optimal.

Pada kebanyakan mobil, kompresor A/C digerakkan oleh mesin. Jika belt aus dan slip, kompresor tidak akan beroperasi dengan kekuatan penuh. Kompresor juga dapat membocorkan refrigeran, sehingga udara dingin yang masuk ke interior berkurang.

Bagian internal juga bisa gagal berfungsi, sehingga tidak ada udara dingin. Tidak semua masalah AC adalah karena sistem refrigeran. Beberapa disebabkan oleh masalah dengan bagian sistem, seperti kompresor.

Di tulisan kali ini, berisi tentang seluk beluk kompresor AC mobil. Dari kegunaan, cara kerja hingga penyebab kerusakannya, supaya sahabat dapat menggunakannya lebih maksimal. Selain daripada itu, akan dijelaskan juga peran dan jenis-jenis dari kompresor AC kendaraan ini. Simak dalam daftar berikut ini.

Apa itu kompresor AC mobil

Kompresor AC mobil adalah bagian mekanis yang menggerakkan gas refrigeran di dalam sistem pendingin AC kendaraan. Ini memampatkan gas yang ditransmisikan dari evaporator dengan tekanan sedemikian rupa sehingga menaikkan suhu gas dan mengubahnya menjadi cairan. Ini menghasilkan perpindahan panas dari satu sisi ke sisi lain dalam sirkuit pendingin.

Perangkat ini terletak di blok mesin. Kompresor memungkinkan pengoperasian yang benar dari seluruh sistem pendingin udara mobil. Fungsi utamanya adalah:

  • Memungkinkan sirkulasi refrigeran ke seluruh sirkuit AC.
  • Kompres cairan antara evaporator dan awal kondensor.
  • Meningkatkan suhu dan tekanan cairan pendingin.

Pengoperasian kompresor AC tergantung pada energi listrik mobil, karena digerakkan melalui sabuk yang menggerakkan alternator dan pendingin.

Bagian-bagian kompresor adalah body, cover dan electro-clutch atau clutch; yang terakhir bertanggung jawab untuk mentransmisikan energi dari poros engkol mesin ke body kompresor. Selain itu, kita juga akan menemukan katrol, koil dan pelat penggerak.

AC ataupun air conditioner dalam mobil yaitu fitur yang perlu tersedia pada kendaraan sekarang ini. Kalau teman-teman pengguna mobil yang didalamnya mendapati fasilitas AC, pastinya tidak bakal asing mendengar kompresor.

Saat kawan-kawan menghidupkan mesin, secara otomatis AC kendaraan akan menyala. Kompresor AC kendaraan memiliki peran untuk mendinginkan yang disebut freon yang bisa melancarkan sirkulasi pada sistem AC.

Kompresor dalam AC mobil bertugas memampatkan tekanan setakar dengan keinginan mesin. Tahap tersebut bekerja menyerap gas refrigerant dari evaporator yang mempunyai tekanan rendah untuk mewujudkan gas itu jadi cairan dengan temperatur tinggi.

Sistem kerja kompresor AC kendaraan pada dasarnya bergerak mengikuti pergerakan mesin. Seumpama mobil melaju semakin pelan, kerja kompresor pun semakin berat. Udara yang dikeluarkan pun enggak akan stabil.

Pada tekanan rendah, kompresor AC mobil akan menyedot freon yang selepas itu mengubahnya jadi freon dengan tekanan tinggi. Pengompresan tersebut membentuk suhu freon jadi tinggi.

Gas dengan tekanan tinggi tersebut, bakal dipompa ke kondensor yang mana di dalam kondensor, gas yang udah melewati kompresor bakal mengalami proses kondensasi yang akan diubah jadi cairan.

Setelah melewati kondensor, cairan dengan tekanan tinggi akan dialirkan mendatangi expansion valve yang sebelumnya melewati receiver dryer. Bagian itulah yang menyaring kotoran sebelum masuk ke expansion valve hingga terbawa dalam cairan dengan tekanan tinggi.

Cairan yang udah disaring di receiver dryer serta masih bertekanan tinggi tersebut seterusnya diubah jadi gas yang suhunya diturunkan oleh expansion valve. Gas itulah yang nantinya membuat evaporator dingin, dengan bantuan blower udara dingin di Evaporator kemudian disalurkan ke kabin mobil. Kemudian gas dari evaporator yang sudah dingin berikutnya diserap lagi oleh kompresor. Sistem sirkulasi freon AC mobil ini bekerja secara terus menerus.

Masalah Kompresor Pada AC Mobil, Daftar Penyebab dan Cara Mengatasi

Ketika bepergian dengan mobil di cuaca panas, kamu dapat menggunakan penyejuk udara. Tetapi AC mobil mengalami masalah. Tenang saja, itu bukan akhir dari dunia.

Sistem Air Conditioning terdiri dari banyak komponen termasuk kompresor yang digerakkan oleh mesin; katup ekspansi yang mengatur aliran refrigeran; dan dua penukar panas termasuk evaporator dan kondensor. Refrigeran adalah cairan yang berubah menjadi gas dan kembali ke bentuk cair, mengalir ke seluruh sistem.

Kebanyakan orang tidak yakin bagaimana mendiagnosis masalah AC pada mobil mereka. Ada beberapa alasan mengapa AC mobil berhenti bekerja. Saat kompresor AC kendaraan mengalami permasalahan, hal itu ditandai dengan sejumlah gejala.

Berikut adalah masalah yang paling umum pada kompresor di AC mobil, yang mesti untuk sobat ketahui, diantaranya:

Kompresor AC Mobil Penyebab Kerusakan dan Cara Mengatasi

  1. Kompresor berisik
  2. Kompresor mati tapi kipas hidup
  3. Kompresor tidak berputar
  4. Kompresor bocor
  5. Kompresor bunyi dengung
  6. Kompresor bunyi tek tek
  7. Kompresor bunyi ngorok
  8. Kompresor bunyi kasar
  9. Kompresor cetak cetek
  10. Kompresor tidak nyala
  11. Kompresor hidup sebentar lalu mati
  12. Kompresor hidup terus
  13. Kompresor hidup tapi tidak dingin
  14. Kompresor macet
  15. Kompresor rembes oli

Untuk detail penyebab dan cara mengatasi kompresor AC mobil yang bermasalah, silahkan tinjau pada daftar di bawah.

Kenapa kompresor AC mobil berisik? Penyebab dan cara mengatasi

Suara berisik pada kompresor ac mobil yang bermasalah lazimnya akan terdengar ketika tombol AC dihidupkan. Bunyi pada kompresor ac mobil berisik tersebut diakibatkan oleh sistem pelumas yang kotor juga berkurang akibat berlangsungnya gesekan yang kemudian menyebabkan AC pada kendaraan jadi berisik.

Penyebab kompresor AC mobil berisik

Setiap kali mobil mengeluarkan suara kompresor AC mobil berisik yang sebelumnya tidak terdengar bisa menjadi pertanda masalah. Sistem pendingin udara relatif tenang saat digunakan. Saat menyalakan AC dan mendengar suara berisik, atau suara tidak biasa lainnya, wajar jika kamu merasa sedikit gugup tentang apa yang menyebabkan masalah tersebut.

Masalah yang kerap dilakoni oleh pemilik kendaraan di atas lima tahun merupakan kompresor AC mobil berisik. Bunyi ini akan hilang pada saat AC dimatikan dan kompresor berhenti bekerja. Banyak pula orang yang menyebut kompresor AC mobil bunyi ngorok.

Berikut ini pembahasan lengkap berkenaan penyebab kompresor AC mengeluarkan suara serta cara mengatasinya.

1. Komponen AC gak terpasang presisi

Komponen mesin AC sungguh bisa saja dipasang sendiri. Namun, pemasangan yang kurang betul atau tidak presisi bakal membawa dampak kompresor AC kendaraan berisik. Ini diakibatkan adanya bagian yang masih longgar. Bagian longgar tersebut lalu bikin AC mobil bergetar mendatangkan suara berisik. Maka dari itu, teman-teman transkerja selalu dianjurkan ke bengkel terdekat saja bahwa mau pasang komponen-komponen mobil.

2. Terjadi gesekan pada mesin AC mobil

Bunyi berisik yang dikeluarkan oleh kompresor kemungkinan besar berasal dari gesekan antara dua komponen. Kemungkinan penyebabnya ada dua, merupakan piston kehabisan oli maupun mesin AC yang aus karena usia penggunaannya udah cukup lama. Akibatnya, mesin pun bekerja lebih berat dari biasanya. Seandainya situasi sulitnya yaitu oli, maka sanggup dilakukan penambahan ataupun penggantian. Sedangkan untuk keadaan sulit mesin aus, maka dapat diganti dengan komponen baru.

3. Kebocoran di saluran AC mobil

Terkadang permasalahan kompresor AC mobil berisik penyebabnya bukan langsung dari komponen tersebut, melainkan bagian lain. Misalnya kebocoran pada saluran AC yang mengakibatkan freon lebih cepat terkuras habis juga olinya pun ikut cepat berkurang. Bila oli cepat habis, maka akan terjadi gesekan pada bagian piston. Gesekan inilah yang selepas itu membawa dampak bunyi berisik dari sistem pendinginan kabin kendaraan.

4. Adanya benda asing

Jangan sepelekan benda apa pun yang masuk ke bagian kabin mobil, terutamanya benda kecil kayak daun kering, pecahan benda asing, sisa-sisa makanan, ataupun bahkan kerikil kecil. Sebab, benda-benda tersebut sanggup saja tanpa disadari masuk ke komponen AC alhasil menyebabkan kompresor berbunyi. Masuknya benda asing ke sistem AC sudah pasti akan menghambat kinerjanya. Enggak menutup kemungkinan benda ini bergesekan dengan bagian dari AC.

5. Kompresi pada kompresor menghilang

Kompresor AC mobil berisik menandakan keandalan kompresinya udah hilang. Peranan kompresor di dalam AC ialah sebagai pemompa udara dari bagian freon ke kondensor. Seandainya kinerjanya melemah, maka udara yang dipompa ke kondensor juga otomatis melemah. Keadaan ini pun memicu suara berisik dari sistem pendinginan kabin kendaraan dan bahkan mampu saja membawa dampak AC enggak dingin sama sekali. Karenanya, bahwasanya timbul bunyi tak normal dan AC cuma mengeluarkan udara panas, lebih baik segera dibawa ke bengkel untuk perbaikan.

6. Magnetic clutch bermasalah

Magnetic clutch merupakan bagian berguna dari komponen AC yang berperan sebagai penghubung antara mesin dengan kompresor. Jika bagian ini bermasalah, maka dapat dipastikan kalau kinerja seluruh sistem AC gak bakal maksimal. Misalnya adalah kompresor AC kendaraan berisik, gak terasa ada udara dingin, ataupun keluar hawa panas. Kerusakan pada magnetic clutch sudah jelas akan menghambat peranan kompresor mengingat bagian ini ialah penghubung langsung dengan mesin mobil.

Cara memperbaiki kompresor AC mobil berisik

Terus menggunakan AC yang bermasalah, hanya akan memperburuk keadaan. Maka diperlukan cara mengatasi kompresor AC mobil berisik.

Pada sejumlah kasus, penyebab kompresor AC mobil berisik sungguh bisa diperbaiki. Tetapi, bahwa sudah akut, rusaknya parah, atau bagian yang rusak bersifat krusial, maka perbaikan tidak akan mengembalikan fungsinya. Lebih baik mengganti kompresor AC rusak dengan yang baru supaya kenyamanan berkendara teman-teman tidak terganggu dengan suara berisik.

Memperbaiki kompresor AC mobil berisik yang merupakan solusi pasti adalah membawa kendaraan ke teknisi tepercaya untuk diperiksa. Pemeriksaan menyeluruh akan dapat menentukan apakah komponen utama mengalami kegagalan dan apakah perlu diganti.

Kompresor AC mobil tidak berputar, penyebab dan cara mengatasi

Kompresor ac mobil tidak berputar. Hal ini diakibatkan oleh kerusakan unit kompresor juga kerusakan magnetic clutch yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Alhasil kompresor AC kendaraan tidak berputar. Selain kedua hal itu adanya gangguan lain juga bakal memicu kompresor AC mobil tidak berputar. Berikut penjelasannya.

Sensor AC

Penyebab lainnya kenapa kompresor AC kendaraan tidak berputar bisa karena ada problem pada sensor temperatur dan tekanan AC. Lantaran kedua komponen ini tidak bekerja dengan baik, dapat mengganggu performa magnetic clutch. Pada saat AC dihidupkan maka otomatis magnetic clutch bakal merekatkan pulley kompresor.

Ketika sensor rusak, sensor akan menganggap tekanan freon terlalu besar. Alhasil magnetic clutch juga gak mau menyala. Untuk jenis kerusakan seperti ini sebaiknya dicek oleh teknisi yang berpengalaman.

Fanbelt AC

Jikalau kompresor AC tidak mau berotasi juga bisa diakibatkan fanbelt AC putus. Padahal fanbelt ini berfungsi untuk menyambung pulley AC dengan pulley crankshaft. Seandainya fanbelt berputar, maka putarannya sanggup menjalankan pulley kompresor AC. Walhasil freon bisa dipompa lalu dialirkan ke seluruh sistem AC.

Andaikan fanbelt putus, artinya enggak bisa berotasi dan enggak mampu menunjang jalannya kompresor AC. Macam mana solusinya? Segera ganti fanbelt dengan yang baru. Tapi jika nyatanya setelah diperiksa fanbelt ini tak dalam keadaan putus, artinya kompresor AC enggak berputar dikarenakan oleh hal lain.

Sekring

Sudah diperiksa fanbeltnya akan tetapi baik-baik saja? Mungkin saja kompresor AC tak mau berputar karena sekring magnetic clutch yang putus. Biasanya sekring magnetic clutch ini putus karena adanya aliran listrik yang terlalu besar. Sekiranya gak tahu dimana letak sekring ini, umumnya ada dalam fuse box di ruang mesin.

Pada merek-merek mobil tertentu, sekring ditandai dengan berbagai kode. Contohnya pada mobil avanza kode MGC, ataupun kode MG CLT yang biasanya ada di mobil Agya. Sekiranya didapatkan sekring putus, segera ganti yang baru dengan ukuran ampere yang sama.

Relay

Semisal sekring dalam situasi baik, akan tetapi kompresor AC tidak mau berputar. Kemungkinan diakibatkan relay magnetic clutch rusak. Relay magnetic clutch ini bekerja secara electromagnetic. Pada saat saklar AC dihidupkan maka otomatis arus listrik besar akan mengalir ke kumparan magnetic clutch.

Berikutnya menuju ke kompresor AC. Sekiranya relay magnetic ini rusak, maka bakal mengganggu aliran elektromagnetik. Walhasil tidak sanggup mencapai pulley kompresor. Cobalah lakukan pengecekan untuk melihat apa relay magnetic ini rusak atau tidak. Metodenya yaitu menukarnya dengan relay lain semacam relay klakson untuk mencoba apakah dapat menghidupkan AC atau enggak.

Magnetic Clutch

Penyebab kompresor AC kendaraan tidak mau berputar juga dapat jadi sebab magnetic clutch yang mendapati kerusakan. Lazimnya jenis kerusakan yang berlangsung adalah lilitan dalam magnetic clutch putus. Ini sanggup dicek dengan teknik menjumper socket magnetic clutch.

Hubungkan memakai kabel ke positif aki mobil. Manakala sehabis dijumper nyatanya magnetic clutch tidak menjangkau pulley kompresor. Itu artinya sungguh terjadi kerusakan. Segera ganti dengan yang baru agar bisa kembali dipergunakan.

Kompresor AC mobil nyala terus, penyebab dan cara mengatasi

Penyebab kompresor AC kendaraan nyala terus umumnya jika kelistrikan ac kendaraan normal ataupun tidak ada problem dengan kelistrikan ac mobil. Hal ini diakibatkan karena temperatur evaporator tak dingin hingga sensor suhu di evaporator yang melalui AC amplifier tak memutuskan arus listrik ke magnetic clutch. Buat teman-teman yang enggak mau ribet mengatasi kompresor AC mobil hidup terus ini. Cara terbaik adalah dengan membawa mobil ke bengkel servis AC.

Namun, sobat transkerja juga mampu memeriksanya sendiri kompresor AC mobil nyala terus. Dengan memeriksa keadaan kerja kompresor AC kendaraan dan magnetic clutch ataupun kopling magnetnya, nanti sahabat akan menemukan permasalahannya.

Penyebab AC Mobil Nyala Terus

Ketika AC kendaraan nyala terus, tentu bakal sebabkan panik. Sebab enggak leluasa mengatur temperatur AC mobil. Pada saat sudah sungguh-sungguh dingin tetapi AC mobil tetap bekerja maksimal. Selain mengakibatkan tenaga mobil berkurang. Hal ini pula mengakibatkan konsumsi bahan bakar meningkat. Dan berdampak pula pada umur aki yang menjadi lebih pendek.

Lantas apa solusi untuk permasalahan ini? Bicara solusi, akan lebih gampang ditentukan dengan terlebih dahulu menelusuri apa penyebab kerusakan pada otomatis AC mobil menyala terus. Dengan begitu, perbaikannya bakal lebih mujarab dan benar. Selain itu, sebagai pemilik kendaraan teman-teman juga menjadi lebih tahu hal-hal apa yang kudu dihindari. Alhasil otomatis AC mobil jadi lebih awet.

Ada cukup berlimpah hal yang menjadi faktor penyebab munculnya AC kendaraan nyala terus. Mampu jadi sebab satu di antara penyebab, dapat juga karena beberapa faktor.

Adapun sejumlah part mobil yang pada saat bermasalah bakal sebabkan persoalan pada otomatis AC mobil. Mengakibatkan otomatis AC mobil tidak dapat nonaktiv secara mandiri. Nah, sejumlah part mobil yang kerap menjadi sumber munculnya keadaan sulit ini juga kudu diperiksa antara lain adalah:

Kompresor AC

Bagian kompresor ini terbagi jadi dua, kompresor juga magnetic clutch. Kamu sanggup memeriksa kondisi fisiknya, apakah ada oli yang melekat pada dinding kompresor ataupun tidak. Semisal iya, maka akan terjadi kebocoran pada kompresor. Juga mencari tahu dari mana berasalnya oli tersebut. Apakah pada mesin atau pada kompresor AC.

Kopling Magnet atau Magnetic Clutch

Fungsi dari kopling magnet pada kompresor AC kendaraan ini untuk menyambung putaran mesin lewat pulley kompresor. Buat memeriksanya, perhatikan armature assembly ataupun center piece tertarik oleh magnet ketika AC hidup. Lalu memperhatikan gerakan saat terhubung, apakah langsung dapat terhubung atau selip terlebih dahulu. Selain dari itu, kamu juga dapat mendengarkan bunyi sewaktu terhubung, apakah terdengar keras maupun lemah.

Kondensor AC

Salah satu penyebab AC kendaraan rusak yaitu karena kondensor. Oleh karena itulah pastikan untuk memeriksa bagian kondensor dengan meninjau sirip-siripnya. Pastikan apakah ada basah oli AC, sebab hal ini menandakan kebocoran pada kondensor. Juga lihat apakah sirip tertekuk ataupun ada kotoran yang sanggup meredakan pendinginan pada kondensor.

Pipa AC dan Slang Flexible

Kamu juga wajib mengecek bagian pipa AC, baik pipa flexible atau pipa alumunium dari kemungkinan insiden kebocoran. Atau kemungkinan insiden gesekan dengan komponen mobil lainnya. Karena gesekan ini dapat sebabkan insiden kebocoran. Tak lupa untuk memeriksa ataupun mengecek sambungan dari kemungkinan insiden kebocoran. Yang mana ditandai dengan basah oleh oli AC pada sambungan pipa AC.

Receiver Drier

Kegunaan dari receiver drier ini yakni untuk menyaring kotoran agar tidak masuk ke katup ekspansi. Buat AC mobil tipe receiver drier terpisah dari kondensor, dilengkapi dengan sight glass juga pressure switch. Serta untuk memeriksanya kebanyakan tipe T maupun L. Periksa juga kemungkinan dari bekas oli AC di sekitar sambungan in juga out. Karena bagian ini terkadang terjadi kebocoran freon maupun oli AC. Juga mesti dilihat keadaan freon dari sight glass yang terdapat dari atas receiver drier. Apakah sight glass tampak bersih atau hitam. Sedangkan untuk kabel pressure switch mampu dilihat apakah tersambung dengan baik ataupun tidak.

Ekspansi Valve

Untuk katup ekspansi ataupun valve ini pun terdapat sejumlah jenis. Dan yang mesti diperiksa pada saat menjadi penyebab otomatis ac mobil mati yaitu memeriksa bagian luarnya yang berbentuk kotak. Terdapat sejumlah katup ekspansi yang diletakkan pada hunian rumah evaporator, walhasil cara pengecekannya tergantung desain evaporator.

Misalnya pada kebanyakan mobil dari Toyota, ekspansi valve dapat dilihat dari luar. Bersama dengan itu juga gampang untuk dibongkar pasang tanpa kudu membuka evaporator. Sedangkan untuk katup ekspansi yang berada di dalam evaporator, benar-benar tidak sanggup melihat secara fisik. Tetapi bisa dimonitor dari performa yang diukur dari tekanan.

Evaporator

Mengecek ataupun memeriksa evaporator ini sanggup mudah diselenggarakan dengan menikmati hembusan angin lewat grill AC. Sekiranya angin terasa kurang kencang juga efeknya kurang dingin. Maka segera bersihkan evaporator yang kotor. Dengan keadaan ini bisa jadi solusi untuk menindak otomatis ac mobil tidak fungsi.

Membersihkan evaporator amat penting. Selain menopang menjaga otomatis ac mobil nyala terus, selalu dingin juga membantu otomatis AC mobil agar senantiasa normal, perawatan dan pembersihan evaporator juga menahan terjadinya kasus otomatis ac mobil nyala terus juga mobil tiba-tiba panas ketika digunakan.

Blower AC

Melakukan pengecekan blower ini pun mudah, adalah dengan mendengarkan putaran blower. Apakah terdengar kasar maupun ada suara lain dari blower. Contohnya karena blower kemasukan daun kering ataupun bunyi sebab bushing motor blower sudah aus. Walhasil memerankan salah satu penyebab ac mobil tidak otomatis.

Fan Kondensor

Bagian fan kondensor yang menyatu dengan fan radiator ini pun kudu diperiksa kecepatan hembusan anginnya. Bersama dengan itu juga memeriksa arah hembusan angin dan kondisi soket kabel pada fan kondensor. Semisal fan kondensor ini mati, untuk sebagian tipe kendaraan dapat membawa dampak temperatur mesin naik sewaktu AC dihidupkan.

Drive Belt

Drive belt ini menyatukan pulley kompresor AC dengan pulley crank shaft mesin. Pastikan untuk membuat pengecekan pada bagian ini, untuk melihatnya sanggup dilihat adanya retakan ataupun masih baik. Andaikata pegari retak, maka mampu membuat otomatis ac kendaraan mati. Alhasil harus melancarkan penggantian untuk mencegah putusnya drive belt ini di tengah jalan. Sejumlah drive belt pada tipe mobil dan merek menyatu dengan putaran water pump dan alternator.

Volume Freon

Melakukan pemeriksaan freon pada sistem AC kendaraan bisa menghandel ac mobil tidak otomatis. Untuk pengecekan ini dapat secara manual dengan meninjau bagian sight glass pada receiver drier. Semisal sistem Ac menggunakan receiver drier yang menyatu dengan kondensor. Maka sight glass letaknya berada pada saluran pipa tekanan tinggi.

Oli kompresor AC

Munculnya keadaan sulit oli kompresor AC mobil yang bocor, lebih besar diakibatkan karena adanya komponen seperti seal pada kompresor AC kendaraan rusak. Hal itu sanggup menimbulkan oli kompresor AC mobil bocor juga tertinggal sewaktu siklus pendinginan terjadi, andaikata demikian kawan-kawan transkerja wajib membawanya ke wilayah servis AC mobil.

Agar kompresor AC kendaraan teman-teman selalu bekerja dengan lancar, alangkah baiknya kawan-kawan transkerja melaksanakan servis AC kendaraan secara periodik di lokasi terdekat untuk mencegah terjadinya kerusakan.

Jenis-jenis kompresor AC mobil

Kompresor AC mobil sendiri terbagi menjadi dua jenis adalah bertipe rotary juga piston.

Kompresor kendaraan tipe rotary

Kompresor tipe rotary memiliki keunggulan tersendiri. Setiap putarannya secara bersamaan bakal membentuk langkah tekan dan hisap. keadaan tersebut mengakibatkan momen putaran menjadi semakin merata juga meminimalisir kejutan.

Kompresor jenis ini memiliki dimensi yang bisa dibikin lebih kecil alhasil menghemat daerah kala akan dipasang dekat mesin. Untuk kompresor jenis ini, dibagi pula dalam dua grup lain, diantaranya:

1. Tipe through vane: Buat tipe kompresor ini, mendapati dua buah vane (bilah) yang mana keduanya tersemat saling tegak lurus di bagian dalam silinder. sewaktu insiden perputaran rotor, vane bakal melakukan pergeseran ke arah radial yang lalu menyentuh sisi dalam silinder ataupun stator.

Hasilnya, memunculkan ruang yang dibentuk oleh bilah, rotor juga dinding silinder. Ruang tersebut yang menjadi area keluar masuknya freon.

Gaya sentrifugal bakal mengadakan fungsi pada bilah saat berputar dengan rotor. Hingga bilah bergerak menyentuh dinding silinder, tatkala saluran masuk terbuka, freon juga akan masuk terhisap.

2. Tipe scroll: Kompresor tipe ini memiliki dua jenis scroll yakni scroll senantiasa dan putar. tatkala scroll putar bekerja dengan melintasi poros kompresor maka bakal mempersiapkan ruang pengeluaran dan pemasukan antara scroll selalu serta scroll putar.

Seumpama lubang masuk udah terbuka, refrigerant bakal terserap kedalam. Nah selanjutnya akan dibawa perputaran dengan dimampatkan sampai mencapai lubang pengeluaran.

Setelah freon dimampatkan, selanjutnya disalurkan ke kondensor kala kondisinya bertekanan tinggi.

Kompresor kendaraan tipe piston

Kompresor kendaraan tipe piston terbagi pula menjadi tiga grup yang berbeda, yakni:

1. Tipe crank: Kompresor jenis ini memiliki dua katup pada bagian kepala silinder ialah suction (katup hisap) juga discharge (katup penyalur). Tipe crank, bagian yang berfungsinya hanya sisi piton bagian atas.

Saat piston bergerak ke bawah,volume ruang di atas piston akan membesar. keadaan tersebut membawa dampak tekanan jadi turun yang selepas itu katup pemasukan akan terbuka hingga refrigerant turun.

Piston yang kedapatan dalam kompresor tersebut bakal digerakkan oleh poros engkol yang berputar. bila piston terdorong ke atas, tekanan piston juga bakal naik hingga katup pengeluaran terbuka juga refrigerant terdorong keluar untuk dilangsungkan ke kondensor.

2. Tipe swash plate: Tipe swash plate mempunyai dua jenis yang dibedakan berdasarkan jumlah piston didalamnya. Kompresor yang memiliki 10 silinder berinterval antara piston 72° dengan kompresor 6 silinder berinterval 120°, memiliki cara kerja bahwa salah satu sisi piston sedang menekan maka sisi lainnya menghisap.

Sama seperti namanya, piston pada kompresor jenis swash plate ini bakal bergerak ke kiri juga kanan sesuai dengan putaran piringan pengatur untuk menghisap juga menekan refrigerant. Katup masuk pun bakal terbuka ketika piston sedang bergerak didalam dan menghisap refrigerant didalam silinder.

Dan sebaliknya, kalau piston bikin pergerakan keluar, katup masuk akan tertutup juga katup keluar akan terbuka untuk menekan refrigerant keluar. Buat menangkal terjadinya pemasukan balik, kedua katup tersebut hanya bekerja satu arah.

Tipe wobble plate: Tipe ini memiliki sistem kerja yang hampir sama dengan kompresor swash plate. Keduanya menggunakan piringan dalam sistem kerjanya.

Cara kerja kompresor tipe wobble plate, merupakan melakukan gerakan putar dari poros kompresor yang diubah menjadi gerakan bolak-balik dengan bantuan guide ball oleh drive plate (piringan penggerak) dan wobble plate. Gerakan tersebut selepas itu diteruskan ke piston melalui batang penghubung.

Pemakaian kompresor tipe wobble plate ini dianggap lebih memberi keuntungan, sebab kapasitas kompresor sanggup diatur secara otomatis pantas dengan kepentingan beban pendinginan. Pengaturan kapasitas yang memiliki perbedaan juga bakal mengurangi kejutan akibat operasi magnetic clutch.