Freon AC Mobil Jenis, Fungsi, Cara Kerja, Penyebab Kerusakan dan Solusinya

Freon AC mobil adalah zat kimia yang tugasnya untuk menyerap udara panas pada kabin mobil agar menimbulkan udara yang lebih dingin. Pada sistem AC mobil, freon ataupun refrigerant mempunyai volume yang berbeda-beda tergantung jenis mobil.

Freon pada AC mobil kerap kali berkurang, alhasil tekanan pada sistem AC mobil juga menurun. Kebocoran pada sistem AC kendaraan wajar terjadi, terutama pada mobil yang udah berumur.

Tanpa adanya AC mobil, kegiatan berkendara tentu akan terasa kurang nyaman. selama perjalanan, sahabat transkerja bakal merasa gerah hingga memengaruhi konsentrasi. Mau membuka jendela untuk memperoleh angin, namun justru berisiko terpapar debu juga suara berisik dari luar.

Untungnya, bermacam-macam masalah tersebut mampu teratasi dengan menyalakan AC di dalam mobil. Nah, hembusan angin sejuk yang dikeluarkan AC tak terlepas dari peranan freon. Memangnya, apa lagi peranan dari freon pada AC mobil? Simak penjelasannya di bawah ini!

Fungsi Freon AC Mobil dan Cara Kerjanya

Berdasarkan pembahasan tentang teknik kerja freon tersebut, maka bisa disimpulkan bahwasanya fungsi freon AC kendaraan begitu krusial dalam menghasilkan udara yang sejuk di dalam kabin mobil.

Fungsi freon Pada AC mobil

Fungsi freon (refrigerant) sangatlah bernilai dalam sistem AC kendaraan karena ini bahan transenden yang bikin udara di dalam kabin dingin. Freon (refrigerant) adalah senyawa kimia yang tersusun dari bromine, klorin, ataupun hydrogen.

Refrigeran bersirkulasi secara terus menerus melewati komponen prinsipil AC (kompresor, kondensor, pipa kapiler, dan evaporator). Refrigerant atau freon ialah zat yang sungguh-sungguh mudah menguap serta fungsi dari freon yakni sebagai penghantar panas di dalam sirkulasi sistem AC.

Freon berfungsi mengubah udara panas yang diserap evaporator jadi lebih dingin tatkala dihembuskan oleh kompresor. Nah, wajib diketahui bahwasanya sama semacam AC pada lazimnya, freon AC kendaraan juga mampu habis. tatkala hal tersebut terjadi, kemungkinan besar AC kendaraan pun enggak dapat membentuk udara yang sejuk.

Cara kerja freon Pada AC mobil

Agar nantinya lebih mengetahui fungsi freon pada AC mobil, sebaiknya kawan-kawan transkerja mengenal tentang cara kerjanya terlebih dulu. Freon, disebut juga sebagai refrigerant, yaitu senyawa kimia yang dipakai sebagai fluida untuk menyerap panas dari udara di suatu ruangan alhasil suhu dalam ruangan tersebut jadi lebih rendah. Diolah didalam bentuk gas, freon pun enggak memiliki warna maupun bau tertentu.

Cara kerja AC mobil dimulai pada saat udara masuk ke evaporator, elemen yang bertugas menyaring udara pada AC mobil. Tujuannya hendaknya tidak ada benda asing selain udara yang masuk ke komponen-komponen AC mobil dan berisiko merusaknya. selepas disaring evaporator, udara yang masuk ke AC mobil tersebut akan mengenai freon. Nah, freon inilah yang berkewajiban mendinginkan udara tersebut.

Kalau sudah didinginkan oleh freon, udara bakal didorong kembali keluar oleh kompresor. Komponen satu ini bertugas menyerupai kipas yang mendorong dan mengisap udara di sekitarnya. karena telah disaring dan didinginkan oleh freon, maka udara yang dihembuskan kompresor ke kabin mobil pun akan terasa lebih sejuk daripada sebelumnya.

Kapan harus ganti freon AC?

Fungsi freon AC mobil memang membarui udara panas jadi lebih dingin. Hanya saja, sewaktu hembusan udara AC mobil tidak terasa sejuk, penyebabnya gak selalu sebab freon AC yang habis. Ingat, sistem AC mobil terdiri dari berjibun komponen, tidak hanya freon.

Sebut saja evaporator, kompresor, hingga kondensor. Jadi, tidak terburu-buru langsung ganti freon ketika AC kendaraan terasa gak dingin.

Terlebih, biasanya freon AC mobil bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Memang, seiring meningkatnya intensitas pemakaian AC dan bertambahnya usia mobil, keandalan freon dalam mendinginkan kabin bisa berkurang. oleh karena itu, tak lupa untuk selalu mengisi freon AC mobil. Selain itu, ada pula efek kebocoran freon. tapi, kemungkinannya relatif kecil.

Itulah kenapa jika AC mobil mulai terasa tidak dingin, seyogianya bawalah mobil ke bengkel terdekat untuk dilakukan pengecekan seluruh komponen AC.

jadi kenyataannya ciri-ciri AC mobil enggak dingin yaitu adanya lubang di karet seal pada sambungan selang, maupun mungkin ada penyebab lainnya. Tetapi, andaikata memang berlangsung kebocoran freon, tim montir terbaik mesti akan langsung menambalnya, baru selanjutnya mengisi AC mobil kamu dengan freon baru.

Jenis - Jenis Freon Untuk AC Mobil

Freon bertindak penting dalam membentuk hembusan udara dingin pada AC mobil. Berbentuk zat cair, freon akan menyerap panas laten melalui penguapan di evaporator pada sistem AC. Hanya saja, tahukah kamu kalau ternyata jenis freon AC mobil berbeda-beda?

Penting untuk kamu untuk memahami perbedaannya alhasil bisa mengenakan freon dengan jenis cermat untuk AC mobil. Tujuannya pasti agar udara yang dihembuskan AC dapat terasa sejuk maksimal, bikin sahabat transkerja semakin nyaman berkendara. Apa saja jenis-jenis freon tersebut? Temukan perbedaannya di bawah ini!

Freon AC Mobil

1. Freon R-12

Freon jenis R-12 berlimpah digunakan pada era 1980 hingga 1990-an. terdiri jenis chloro fluoro carbon (CFC), freon satu ini tersusun dari ethane juga methane yang menyimpan fluor, chlor, serta carbon. Titik didihnya mencapai 29,8 derajat Celcius pada tekanan 1 atm, sedangkan tekanan kondensasinya yaitu 93,3 psig pada temperatur 30 derajat Celcius dengan tekanan penguapan 11,8 psig pada temperatur 15 derajat Celcius.

Freon R-12 mendapati sifat yang tak korosif, gak berwarna, tak beracun, mempunyai kemampuan dielektrik relatif tinggi, serta cukup stabil pada temperatur tinggi atau rendah. Hanya saja, kini pemakaian freon R-12 untuk AC mobil telah dilarang. Kandungan chlor di dalamnya dapat berdampak buruk pada lingkungan, khususnya untuk hasil penipisan ozon.

2. Freon R-22

Sebagai alternatif dari jenis freon R-12, dibuatlah freon R-22 yang terdiri kategori hydro chloro fluoro carbon (HCFC). Sebetulnya, sebab sama-sama masih mengandung unsur chlor, freon R-22 pun selalu dapat berisiko merusak ozon. Tapi, dampaknya relatif lebih kecil seandainya daripada dengan R-12.

Sama kayak R-12, freon R-22 juga mempunyai kemampuan dielektrik yang cukup tinggi. Selain itu, freon jenis ini pula mampu menyerap air dengan baik dan tidak korosif berkenaan logam. beberapa saat itu, titik didih R-22 mencapai 40,8 derajat Celcius pada 1 atm, dengan tekanan penguapan 28,3 psi pada temperatur 15 derajat Celcius serta tekanan kondensasi 158,2 psi pada temperatur 30 derajat Celcius.

3. Freon R-134a

Ini dia jenis freon AC mobil yang masih lazim digunakan sampai masa sekarang ini. yaitu refrigerant hydro fluoro carbon (HFC), freon R-134a tak mengandung unsur chloro walhasil tidak mengganggu lapisan ozon. Ia punya titik didih 26,1 derajat Celcius pada tekanan 1 atm, temperatur kritis 101 derajat Celcius, tekanan penguapan 668 Kpa, dan tekanan kritis 4060 Kpa. Freon satu ini juga memiliki struktur kimia yang stabil, keandalan dielektrik tinggi, serta tidak membangkitkan korosi.

mesti diketahui bahwasanya R-134a tidak bisa digabung dengan jenis freon AC kendaraan lain. Terlebih andaikan jenis freon tersebut tak berasal dari lingkungan HFC semacam R-134a, dapat dipastikan bahan penyusunnya pun berbeda.

4. Freon hydrocarbon

Demi mengganti refrigerant sintetis yang berefek samping pada lapisan ozon, maka dibuatkan jenis freon AC mobil bernama hydrocarbon. serasi dengan namanya, freon tersebut terbentuk dari bahan alami hidrogen serta karbon. Tak melulu itu, bila ketimbang dengan jenis freon AC lainnya, freon hydrocarbon punya tingkat global warming potential (GWP) yang condong lebih rendah walhasil meminimalisir konsekuensi pemanasan global.

Sayangnya, walaupun cukup ramah lingkungan, hydrocarbon masih benar-benar jarang dimanfaatkan sebagai freon AC mobil di Indonesia. lantaran karena hydrocarbon terdiri zat yang ringan terbakar alhasil membutuhkan alat-alat khusus bila memang hendak dipakai sebagai freon AC mobil.

Ciri-Ciri Freon AC Mobil Bocor atau Cepat Berkurang

Sadarkah kawan-kawan bila pertama kali masuk didalam mobil selain menyalakan mesin kendaraan mesti yang mau sekali langsung hidupkan yakni cooling system kabin atau air conditioner (AC). Hal itu lumrah saja mengingat kualifikasi suhu kabin cukup panas sewaktu pengemudi ataupun penumpang masuk.

Apalagi sehabis mobil berlama-lama berada diparkiran yang terbuka maupun tertutup. akan tetapi alangkah mejengkelkannya kalau AC kendaraan lama mengeluarkan udara sejuk atau bahkan gak dingin sama sekali.

Sebagai pemilik kendaraan semestinya teman-teman berpikiran kalau ada yang enggak beres pada komponen AC mobil. Beda dengan AC rumahan, komponen AC di mobil sangat banyak, satu komponen rusak dapat berimbas pada performa AC yang gak maksimal.

Salah satu persoalan yang mengakibatkan AC kendaraan tidak terlalu dingin yakni freon habis atau berkurang. tapi sayangnya tak semua pemlik kendaraan mengetahuinya. Adapun peran freon sebagaimana dilansir dari otospector.co.id adalah sebagai pemberi tekanan pada sistem pressure switch. Itu kenapa ketika isinya habis, maka tekanan yang diterima jadi lemah. peranan pressure switch pun tidak bekerja maksimal dampak menerima tekanan yang berkurang.

Kurangnya tekanan bikin saklar tak dapat tersambung alhasil relay magnetic clucth enggak berfungsi. situasi ini kemudian membawa dampak kompresor AC tak berputar. Angin yang dihasilkan pun menjadi gak dingin dan menyejukkan.

Ciri Freon AC Mobil Bocor

Ciri freon AC kendaraan bocor yang perlu teman-teman ketahui apabila terjadi di kendaraan punya pribadi, teman-teman transkerja dapat langsung memperbaikinya. Mengingat bahwasanya freon ialah elemen yang amat bermanfaat dari sistem AC kendaraan ini.

Pasalnya, piranti ini berfungsi selaku satu di antara sumber pendingin udara pada bagian ventilasi AC. apabila AC kendaraan freonnya udah habis, jelas-jelas mobil tidak bakal lagi terasa dingin. tetapi bagaimana seumpama elemen tersebut bocor?

Ciri Freon AC mobil Bocor yang Patut untuk kamu Ketahui

untuk kawan-kawan transkerja yang kerap kali mengendarai kendaraan roda empat, lazimnya akan menyalakan pendingin kabin atau AC. Sebab, alat yang disebut sebagai Air Conditioner (AC) ini berdaya guna untuk mengurangi suhu udara dalam kabin mobil saat cuaca panas.

Sehingga pada saat cuaca di luar cukup panas, maka AC yaitu satu-satunya preferensi terbaik untuk menyejukkan ruangan kabin. tetapi kita hendak merasa sangat jengkel jika hawa dari AC udah tidak sejuk lagi, niscaya ini bikin kita merasa jengkel.

Biasanya satu di antara tanda-tanda AC tidak dingin lagi, karena freon-nya yang sudah habis, padahal ini tak boleh sampai habis. beberapa penyebab kebocoran freon sendiri juga betul-betul beragam. terus bagaimanakah cirinya? Berikut penjelasannya.

AC Cuma Keluar Angin Saja

Ciri freon AC mobil bocor merupakan saat kita menyalakan AC tersebut maka yang keluar cuma angin saja alias tak akan terasa dingin. Padahal seyogianya ketika menyalakan AC dalam waktu sekejap saja udara akan langsung berhembus sejuk.

tetapi kalau AC kendaraan bermasalah, walaupun selektor temperatur AC udah ada dalam posisi tinggi, maka suhunya tidak begitu terasa.

Gejala semacam ini yakni satu di antara tanda bahwasanya sudah ada yang tak beres lagi dengan cooling system pada mobil sobat.

Saklar Enggak Bekerja

Untuk tanda yang kedua merupakan saklar yang bertugas untuk mengaktifkan kompresor udah tidak mampu bekerja secara optimal. Ini dapat teman-teman transkerja lihat saat pertama kalinya menghidupkan AC dalam mobil tersebut.

Ciri freon AC mobil bocor semacam ini serta jika tidak ada suara putaran mesin turun sesaat, maka freon tandanya udah menguap. Bila mau lebih mesti lagi, maka kamu dapat memeriksa pada bagian tabung penampung freon tersebut.

Ada Suara yang Mendesis

Bilamana freon mobil sudah bocor lazimnya akan ada bunyi yang mendesis secara terus menerus saat AC sahabat nyalakan. seterusnya ketika siang hari, AC yang sudah menyala juga gak akan terasa betul-betul sejuk.

Jadi untuk kamu yang akan mengisi freon AC mobil ada baiknya seumpama mengetahui apa saja penyebab kebocoran tersebut. beberapa saat itu untuk dapat mengetahui letak kebocorannya muncul beberapa cara yang mampu kamu gunakan.

Pada bagian atas tabung umumnya akan ada kaca kecil yang mampu untuk memantau gimana kondisi freon. Manakala kaca tersebut hadir busa, itu artinya freon sudah tidak ada lagi pada tempatnya.

Apabila udah seperti itu, ada baiknya andaikata kawan-kawan langsung mengangkat mobil ke bengkel terdekat untuk menggarap pemeriksaan. Terlebih jikalau sobat transkerja udah mengetahui ciri freon AC mobil bocor, maka berguna untuk segera melaksanakan perawatan.

Penyebab Freon AC Mobil Cepat Habis dan Cara Mengatasinya

Penyebab freon AC mobil cepat habis sememangnya banyak faktornya. Apapun penyebabnya, niscaya membuat kamu bosan dan panik.

Freon AC sendiri adalah cairan yang mempunyai metode kerja dengan melewati receiver dryer. selanjutnya langsung difilter andaikan ada kotoran yang menumpuk.

Seandainya freon sobat transkerja tiba-tiba tidak dingin, maka terbentuk masalah pada freon kamu. hal ini tentu mengganggu kegiatan dan perjalanan sobat transkerja, terutamanya pada kesejukan pengemudi dan penumpang di dalam mobil.

Ini Penyebab Freon AC Kendaraan Cepat Habis serta Solusinya

AC mobil merupakan faktor terdepan saat sobat transkerja sedang berkendara, khususnya pada cuaca panas juga di tengah kemacetan. lazimnya freon cuma mengeluarkan udara tapi tidak terasa dingin dan habis padahal belum lama ganti. Untuk mengenal penyebabnya, berikut ini ulasannya.

Air Drain Hose Tersumbat

Biasanya saluran pembuangan air AC ada kotoran serta rentan mampet. Air tersebut akan terkumpul sebab adanya sumbatan. Penumpukan air tersebut kalau dibiarkan semakin lama, maka akan terjadi kebocoran pada sebagian titik.

Hal tersebutlah yang bikin AC tak bekerja dengan seharusnya dan tak dingin. beberapa saat cara mengatasinya merupakan sobat transkerja cek semua bagian sistem AC mulai dari kebocoran sistem, kualifikasi freon, juga kompresor lemah maupun rusak.

Sistem Tekanan AC Berlebihan

Penyebab freon AC mobil cepat habis seterusnya adalah sistem tekanan AC berlebihan. hal ini biasanya sebab pengisian oli kompresor yang terlalu melimpah membuat tekanan AC meningkat. walhasil itulah yang menimbulkan kompresor jadi panas. Maka bakal berimbas pada kondensasi terhambat walhasil AC tak dingin.

Kerusakan Magnetic Clutch

Magnetic clutch ataupun katup magnet merupakan bagian dari kompresor AC kendaraan bertugas menghubungkan putaran mesin dengan kompresor melewati drive belt.

Biasanya terbentuk kerusakan pengoperasian AC yang kurang tepat. situasi ini berupa menyalakan temperatur terlalu rendah alhasil putus nyambung.

Sebaiknya pada saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi, maka pengaturan temperatur AC berada pada pengaturan terdingin. Komponen AC kendaraan juga pilih asli untuk meminimalisir kerusakan yang berlangsung terlalu sering.

Evaporator Unit Indoor Bocor

Sama halnya kondensor pipa, evaporator unit indoor juga punya permasalahan yang sama merupakan kebocoran. situasi ini jadi penyebab freon AC kendaraan cepat habis.

Usia tua dan penggunaan terlalu lama, membuatnya berkarat juga fatalnya yaitu kebocoran. metode mengatasinya yaitu melakukan pengelasan pada titik yang bocor tersebut.

Selain itu, harus diperhatikan juga pada blower yang tampil di permukaan evaporator yang lazimnya banyak sekali debu yang menumpuk dan terhisap akan berapit di permukaan blower tersebut, keadaan ini pun bakal meyebabkan terputusnya aliran udara yang dikarenakan oleh kotoran tersebut.

Bilamana berlangsung sumbatan maka akan berefek kepada angin pada AC yang akan berkurang, juga untuk menanganinya kalian cukup untuk melakukan pembersihan bagian dari evaporator supaya kotoran dari debu yang berapit tidak menghambat saluran udara.

Extra Fan Mati

Selanjutnya yang mempengaruhinya ialah extra fan mati. keadaan ini mempengaruhi AC alhasil tidak dingin. Bilamana komponen ini mati, maka mempengaruhi kondensator. Extra fan yang mati, maka tak ada penurunan temperatur sehingga freon bakal terasa panas juga masuk didalam kabin.

Drive Belt atau Fan Belt Putus

Pada masalah ini sebenarnya setiap pengemudi kadang kala mengalami. Fan belt yang copot dari sambungan antara putaran mesin serta kompresor AC bikin kompresor tidak berputar. walhasil kondensator tak bekerja dengan baik.

Penyebab freon mobil cepat habis bikin AC cuma mengeluarkan angin saja juga tidak dingin. selayaknya teman-teman transkerja mengganti fan belt dengan yang berkualitas dan tahan lama. Selain itu, cari yang dapat tahan panas. hal ini penting untuk sobat perhatikan dengan baik.

Freon udah mulai habis

Ketika udah sering dimanfaatkan dalam jangka waktu yang cukup lama yang terutamanya bila kalian selalu berkendara dengan menghidupkan AC yang sangat lama, dengan kemungkinan besar nya freon akan cepat kering ataupun habis. dan lebih lagi jikalau kalian berkendara dengan metode yang gak teratur yang contohnya sering membuka tutup kaca jendela yang sewaktu itu sedang menghidupkan AC juga inipun bakal mengakibatkan AC semakin cepat rusak serta tidak bakal tahan lama.

Isi dari freon yang habis selain dikarenakan oleh waktu pemakaian yang slama juga dapat disebabkan adanya kebocoran, yang mampu kalian cek dibagian sejumlah sambungan pada pipa AC atau bisa disitir dengan sealt saft compressor.

Sebenarnya enggak begitu sulit untuk mengenal atau membedakannya, kalau freon itu habis, walaupun dengan dalam keadaan on di setting dengan temperatur rendah akan tetap memanifestasikan suhu dingin, juga sedangkan kalau relief valve ataupun seal saft compressor nya rusak besar kemungkinan AC enggak bisa mendatangkan suhu dingin serta tidak dapat sesuai dengan temperatur yang kalian inginkan.

Coil Rusak

Selanjutnya yang wajib kalian antisipasi merupakan pada bagian di spul magnetic clutch yang rusak atau putus dibagian tersebut, kalau bagian ini rusak atau putus mampu juga jadi penyebab AC yang gak dingin.

Kalian sanggup mengeceknya keadaan dari coil atapun spul disaat kalian akan menghidupkan mesin serta apabila kompresor AC nya enggak berputar sama sekali ketika mesin udah di hidupkan, ada kemungkinan keadaan tersebut bisa jadi tanda-tanda ada kerusakan di bagian spul maupun coil.

Fan Belt AC Putus

Fan belt AC dapat dan sesekali disebut juga dengan kata drive belt, serta apabila drive belt atau Fan belt ini rusak ataupun putus bakal mengakibatkan juga AC gak akan dingin. Dari fungsinya Fan belt ini yakni untuk menyalurkan pada putaran mesin yang berangkat kepada kompresor mesin.

Radiator gak Pernah Dibersihkan

Kotor dibagian Radiator juga mampu menjadi satu masalahyang acap kali jadi penyebab pada keadaan pada mesin, yang dapat membuat radiator dan kondesor kotor yang bakal menghambat performa dari mesin itu sendiri.

Andaikan kotoran itu tak segera dibersihkan maka bakal menjadikan mesin AC bakal cepat berkarat juga di pembuangan panas nya pun bakal semakin enggak maksimal, walhasil freon yang di butuhkan betul-betul banyak yang walhasil kinerja pada kondesor nya pun tak akan maksimal

Cooling Fan Bermasalah

Dari sejumlah penyebab lain pada kabin mobil tak dingin sanggup disebabkan cooling fan motor nya mati maupun tidak bertugas sehingga tak bisa bekerja secara optimal, atau masih hidup maka perputarannya bakal sangat lemah sekali dan semua itu dapat membawa dampak mesin pada kondesor gak mampu membuang panas dan udara dingin yang dikeluarkan nya pun akan tidak maksimal.

Overheat pada mesin AC

Kejadian overheat pada mesin AC sanggup terjadi karena tekanan dalam AC sungguh-sungguh terlalu besar, tekanan inipun sanggup menyebabkan putusnya magnetic clutch juga bisa juga menyebabkan terputusnya arus listrik yang mendatangi ke field coil yang walhasil body kompresor bakal bekerja enggak maksimal ataupun bisa saja mati.

Saluran Freon yang masuk ke AC Kurang

Dari sejumlah mobil akan membutuhkan freon yang berbeda-beda, juga apabila ruang untuk isi freon tersebut terlalu kecil juga tidak cukup, maka hal inipun sanggup menyebabkan tekanan yang berlebihan yang nantinya dapat sebabkan jumlah freon yang masuk kedalam AC akan berkurang.

Penyebab dari situasi sulit ini yaitu yang lazimnya karena terlalu superioritas oli kompresor, surplus olo pada kompresor pun ini bakal mamakan berjibun tempat yang alhasil ruangan untuk isi freon bakal berkurang sekali.

Kompresor AC terkikis

Kalian juga perlu mengimbangi lamanya masa pendayagunaan dengan service yang rutin, bila terus digunakan, kompresor juga lama-lama bakal terkikis maupun bisa disebut halus. dan hal inipun bakal membawa dampak tekanan pada kompresor AC bekerja tidak maksimal dan akan menibulkan suara yang betul-betul berisik, berikut ini sejumlah ciri yang wajib sahabat ketahui apabila kompresor AC sudah halus atau terkikis adalah

Tingginya suhu pada mesin

Dari penyebabkan lain AC yang tidak dingin juga mampu dikarenakan oleh overheating yang terbentuk pada mesin, suhu yang sungguh-sungguh tinggi dapat memicu AC enggak akan dingin.

Thermostat rusak

Bagian inipun gak dihiraukan, karena thermostat AC mobil juga wajib rutin di cek dengan secara periodik, bahkan jika situasi kabin udah tidak berasa dingin ketika pertama menghidupkan AC, hal inipun patut untuk di cek, andaikata sudah tak berfungsi dengan baik maka direkomendasikan untuk cepat di ganti.

Cara Menangani Freon yang Cepat Habis

Cara benar mengatasi freon AC kendaraan yang cepat habis yaitu dengan menyelidiki penyebabnya sesuai petunjuk di atas. akan tetapi untuk menentukan adanya kebocoran secara pasti, teman-teman transkerja sanggup menggunakan air sabun.

Coba dalam keadaan mesin nyala dan AC tersebut on, teman-teman oleskan air sabun secara merata di saluran AC. Manakala ada kebocoran, maka muncul gelembung. Selain itu, bisa dengan memperhatikan setiap centi saluran apakah ada air yang merembes.

Nah, bila memang ada kebocoran, maka kamu bisa mengganti dengan yang baru. Selain itu, sobat transkerja juga bisa membawa ke area yang mampu mengatasi freon secara tepat.

Apabila benar-benar ingin menanggulangi sendiri ,maka kawan-kawan sanggup melakukan pengisian ulang. sahabat transkerja juga kudu mengetahui metode merawatnya supaya freon tersebut bisa bekerja maksimal serta optimal. Dengan keterangan terkait penyebab freon AC mobil cepat habis, kini sobat transkerja mengenal faktor penyebab pastinya.

Tanda Freon AC Mobil Akan Habis

Di Indonesia yang memiliki udara cenderung panas ini membuat banyak orang menggunakan pendingin ruangan baik di rumah atau di mobil. Saat mengendarai mobil saat udara sedang panas-panasnya pastinya akan menyalakan AC yang tujuannya untuk mendinginkan dan menyejukkan ruangan mobil.

Namun AC tidak selalu bekerja dengan baik, ada kalanya udara dari AC tidak dingin. Maka sebaiknya kenalilah tanda-tanda yang terjadi jika Anda mengalami hal ini. Bisa saja hal ini disebabkan oleh freon AC yang mulai habis. Pastinya keadaan ini tidak membuat nyaman.

Perawatan mobil bukan hanya bagian luarnya saja dengan melindunginya dengan cover mobil. Namun perawatan juga perlu dilakukan pada bagian dalamnya. Maka sebaiknya Anda juga mengenali hal-hal yang mengindikasikan bahwa freon AC mobil Anda habis. Berikut ini merupakan ciri-ciri yang menunjukkan freon AC habis beserta bagaimana cara pengisiannya kembali.

Gejala yang Muncul saat Freon AC Mobil Habis

Kompresor AC Tidak Berputar

Freon AC habis bisa menyebabkan kompresor AC berhenti berputar. Tidak seperti biasanya, kompresor yang tidak bergerak ini bisa jadi merupakan tanda-tanda freon AC mobil Anda habis. Maka dari itu sebaiknya Anda melakukan pengecekan terhadap freon AC Anda. Sehingga jika freon AC benar-benar habis Anda dapat melakukan pengisian kembali atau menggantinya dengan yang baru.

Udara Tidak Segar dan Dingin

Setiap kali digunakan pasti Anda akan merasakan AC mobil terasa dingin dan sejuk. Namun berbeda jika Anda merasakan udara yang keluar dari AC mobil tidak sejuk lagi. Mungkin rasanya udara yang keluar hanya seperti hembusan kipas angin biasa. Biasanya ini tanda-tanda freon AC habis. Bila sudah habis sebaiknya freon AC segera diganti.

Kipas AC Berhenti Berputar

Tanda-tanda lainnya yang mengindikasikan freon AC habis yaitu kipas AC yang juga tidak bergerak. Sebaiknya Anda mengeceknya untuk memastikan apakah benar freon Anda habis. Karena kipas yang tidak berputar ini juga bisa terjadi karena masalah lain seperti kipasnya yang memang sudah rusak atau yang lainnya.

Periksa Sight Glass

Mungkin jika masih tidak yakin, Anda dapat melakukan pengecekan terhadap sight glass AC di mobil Anda. Karena jika memang freon AC habis, maka gelembung-gelembung udara berwarna merah muda muncul di receiver saat mesin mobil dalam keadaan menyala. Jika itu terjadi, maka segera lakukan pengisian sesegera mungkin atau Anda juga bisa menggantinya dengan yang baru.

Sensor Pressure Switch Pada AC

Dalam sistem AC pasti sudah dilengkapi dengan pengaman yang berupa sensor pressure switch ini merupakan sensor tekanan yang berupa saklar. Sensor ini bekerja berdasarkan tekanan yang terdapat pada saluran pipa tekanan tinggi di receiver.

Sensor ini bekerja pada tekanan tertentu, jika tekanan pada freon di saluran pipa tekanan tinggi kurang dari pressure switch maka saklar tersebut tidak bisa terhubung sehingga menyebabkan kompresor AC tidak bekerja.

Freon sendiri memiliki fungsi yang memberikan tekanan pada pressure switch. Sehingga jika freon mulai habis, maka tekanan yang akan dihasilkan pun menjadi lemah. Pressure switch tidak akan bekerja maksimal jika tekanan yang diterima kurang. Jika ingin mengganti atau mengisi ulang freon bisa langsung ke bengkel mobil langganan Anda.

Pengisian Ulang Freon AC

Melakukan pengisian freon sebaiknya dengan mengosongkan sisa freon terlebih dahulu dengan cara menutup katup manifold gauge kemudian dihubungkan pada selang lampu yang mengarah pada nipel tekanan tinggi. Sedangkan pada tekanan yang lebih rendah pada selang biru dan selang hijau untuk pompa vakum.

Jika sudah selesai untuk pengosongan freon ini, maka langkah selanjutnya bisa dengan membuka salah satu katup di manifold yang diteruskan sehingga dapat membuka pompa vakum. Pastikan ukuran vakum gauge berada pada angka 600 mmHg.

Setelah itu buka sisi katup yang lain agar vakum dapat bekerja dengan optimal. Lalu pastikan angka pada vacum gauge berada pada angka 750 mmHg. Pastikan sistem ini sudah bersih dari udara, uap, dan air. Biarkan pompa menyala selama sekitar 30 menit. Lalu tutup kedua katup manifold dalam keadaan pompa vakum belum dimatikan. Pastikan pula tidak ada kebocoran yang terjadi.

Isi Freon AC Mobil Bertahan Berapa Lama? Begini Cara Menakar Habisnya Freon AC Mobil

Bagi pemilik mobil, jika mendapati AC yang tidak dingin pasti berpikir jika freonnya habis. Hal tersebut, sudah seperti menjadi tolak ukur jika AC tidak dingin, padahal sebenarnya freon pada AC mobil ini tidak mungkin habis.

Bukan rahasia umum lagi, jika pada mobil ketika AC dinyalakan dan kabin mobil tidak dingin maka yang disalahkan adalah habisnya freon. Hal ini seperti sudah menjadi sumber utama dari tidak dinginnya AC mobil. Padahal sebenarnya freon pada AC mobil itu tidak mungkin habis.

Karena freon berfungsi sebagai cairan utama pada sistem AC yang dapat mengubah gas melalui evaporator. Jangka waktu umur freon AC mobil bervariasi tergantung pemakaian. Tidak ada waktu pasti berapa jangka waktu umur freon AC mobil. Semuanya tergantung penggunaan. Namun, biasanya freon AC mobil ini bisa bertahan hingga bertahun-tahun.

Lantas bagaimana cara agar pemilik mobil bisa tahu saat freon AC tersebut sudah habis? Sebenarnya freon ini tidak bakal habis kalau tidak terjadi kebocoran pada sistem AC mobil Anda. Nah, simak cara mengetahui kapan freon AC sudah habis berikut ini.

Sekali lagi, penyebab habisnya freon AC itu adalah adanya kebocoran pada sistem AC itu sendiri. Biasanya memang karena faktor umur. Sebab, dalam sistem AC itu ada beberapa komponen yang berkaitan satu sama lain diantaranya kompressor, kondesor, receiver drier, dan evaporator.

Freon habis, biasanya juga disebabkan karena adanya kebocoran atau kerenggangan pada karet seal di sambungan selang dan pipa sehingga freon bocor. Bisa juga akibat ada lubang pada selang maupun pipa. Solusi yang dapat anda lakukan adalah dengan mencari penyebab kebocoran, menambalnya, lalu mengisi ulang freon AC mobil anda.

Bisa juga melihat dari saat menghidupkan AC mobil, biasanya kompresor yang terdapat pada AC mobil akan berputar dan bergerak. Namun, bila kompresor AC mobil ini tidak bergerak maka kemungkinan freon AC mobil sudah habis.

Cara paling bijak agar AC mobil tetap dingin dan tidak perlu menambah freon adalah dengan melakukan servis rutin AC mobil setiap satu tahun sekali. Tujuannya selain menjaga AC mobil tetap optimal sehari-hari juga agar lebih cepat untuk mendeteksi apakah terjadi kebocoran atau tidak. Karena penyebab utama freon habis adalah adanya kebocoran pada AC mobil. Hal ini membuat freon AC mobil lebih cepat habis dan boros dalam penggunaannya.

Cara Mengisi freon AC mobil sendiri di rumah

Seumpama freon ac mobil habis maupun ada kebocoran, maka pemilik mobil harus melancarkan pengisian supaya suhu kabin kendaraan kembali dingin. umumnya, buat yang nggak mau ribet bakal memanggil jasa service AC mobil untuk pengisian freon ac mobil. Biayanya pun nggak mahal dan masih terjangkau.

Tapi, mengisi freon ac mobil juga sanggup dilakukan sendiri tanpa mesti memanggil sarana servis. supaya nggak bingung, berikut langkah-langkah yang sanggup sahabat laksanakan saat terpaksa wajib mengisi freon ac sendiri. Yuk cek berikut ini:

Alat pengisian freon AC kendaraan

Nah, sebelum melaksanakan pengisian sendiri hal pertama yang perlu disiapkan ialah alat pengisian freon maupun manifold gauge. Alat ini berperan melihat tekanan tatkala pengisian freon.

Harga manifold gauge bervariasi, berawal dari 300 ribu. Selain itu, sahabat juga memerlukan freon baru. umumnya harga freon AC mobil dibanderol mulai dari Rp25 ribu untuk jenis R134a.

Membersihkan AC mobil

Sebelum mengisi freon, sahabat perlu membersihkan AC kendaraan terlebih dulu. Langkah ini wajib dilakukan supaya AC kendaraan tetap tahan lama alias awet.

Kosongkan sisa freon

Selanjutkan isi freon AC kendaraan yang lama wajib dikosongkan atau dibuang terlebih dulu. Sebab, bila enggak dikosongkan, maka isi freon yang lama akan tercampur dengan freon baru. Seumpama ini selalu dilakukan, maka ac mobil akan sekali-sekali mengalami gangguan yang berakibat kerusakan.

Cara mengosongkannya cukup mudah, tutup bagian katup manifold gauge juga hubungkan langsung ke selang merah melalui alur ke nipel bertekanan tinggi. Selang biru yang tampak dari manifold gauge di nipel tekanan rendah dan selang hijau ke pompa vakum.

Pengisian freon baru

Pastikan semua selang terpancang baik sesuai posisinya, lalu buka salah katup yang muncul dari bagian manifold dan hidupkan pompa vakumnya. tidak lupa selalu perhatikan ukuran yang terlihat di bagian vacuum gauge. Sekiranya udah mencapai 600mmHg (23,62 inHg, 80 kPa), andaikan kurang atau melebihi angka tersebut seharusnya jangan dilanjutkan.

Lalu, buka sisi katup manifold bagian satunya supaya vakum bekerja. Pastikan semua sistem berjalan dengan baik serta perhatikan proses pengisian dengan detail. Angka ideal yang seyogianya tertera menunjukan kisaran 750 mmHg (29,53 in Hg; 99,98 kPa). umumnya, untuk proses pengisian freon ac mobil akan menghabiskan waktu paling gak 30 menit.

kemudian , tutup kembali katup manifold sebelum mematikan pompa vakum. Biarkan kurang lebih 15 menit sambil dicek angka yang tampak di meteran tadi. Bilamana terpantau penurunan secara signifikan, berarti ada indikasi sistem AC kendaraan bocor.