Fungsi Kopling Di Kendaraan, Berikut Bahasannya

Fungsi tang ampere harus diketahui lebih dengan kentara agar bisa menggunakan dengan optimal. Tang ampere ini berkaitan dengan hal kelistrikan terdiri dari komponen kelistrikan kendaraan bermotor.


Meskipun disitir dengan tang digital clamp meter, ini bentuknya tak sama dengan tang pada lazimnya. Bagian kepala (head clamp) berbentuk penjepit, sedangkan bagian tubuh yang lazimnya menjadi handle atau pegangan yaitu alat ukur yang dilengkapi dengan layar display untuk mengunjukkan hasil pengukuran.


Fungsi tang ampere ialah untuk membaca besaran arus atau beban listrik yang terpakai atau mengalir. Untuk pembahasan lebih lanjut, berikut ini penjabaran peran tang ampere ini.


Fungsi Tang Ampere


Ada sebagian fungsi hand tool ini, di antaranya :


Mengukur tegangan listrik


Tang ampere dilengkapi dua buah probe yang berperan sebagai penjepit benda kerja. Selain jadi penjepit, tang ampere juga sanggup didayagunakan untuk mengukur tegangan listrik.


Tang ampere bisa mengukur besaran arus bolak-balik (AC) 1 fasa dan 3 fasa. Untuk besaran 1 fasa, umumnya ada pada rentang angka 220-230 Volt. Sedangkan untuk besaran 3 fasa ada pada rentang angka 380-400 Volt.


Selain sanggup mengukur arus bolak-balik, peranan tang ampere juga mencakup pengukuran arus searah (DC). Tegangan kecil yang bisa diukur tang ampere berawal dari 1,5 Volt hingga maksimal 50 Volt.


Mengukur arus listrik


Selanjutnya ialah dapat dipakai untuk mengukur arus listrik. Tetapi, sebagai alat ukur arus listrik, tang ampere cuma dapat mengetahui arus bolak-balik (AC).


Pengukuran arus listrik dengan ampere bisa mendeteksi besaran arus listrik hingga mencapai ribuan ampere. Umumnya, informasi tersebut bakal tercantum pada nameplate tang.


Mengukur hambatan listrik


Selain dipasang untuk mengukur tegangan dan arus listrik, kenyataannya fungsi tang ampere juga mampu sebagai alat ukur hambatan listrik ataupun resistensi. Tang ini juga punya fungsi yang mirip dengan ohmmeter.


Pengukuran hambatan listrik ini lazimnya dimanfaatkan untuk mendeteksi titik kabel listrik yang mendapati korsleting. Di samping itu, sebagian gaya tang ampere keluaran terbaru juga dibekali fitur tambahan yang mampu difungsikan sebagai alat ukur kapasitas, frekuensi, serta suhu.


Bagian-bagian Tang Ampere


Sebagaimana yang dideskripsikan di atas sekiranya bentuk tang ampere tak sama dengan tang pada biasanya. Termuat beberapa bagian yang mempunyai peran masing-masing, semacam :


Clamp head


Merupakan bagian kepala dari tang ampere. Bentuknya mirip dengan suatu penjepit yang melengkung (probe). Selain difungsikan sebagai penjepit, clamp head juga didayagunakan untuk mengukur besaran arus listrik.


Trigger


Bagian yang dibubuhkan untuk membuka jepitan clamp head.


Data hold


Tombol yang terlihat pada bagian samping bodi tang, berperan menampilkan hasil pengukuran.


Range switch


Sebuah tuas yang tampil dari bagian tengah tang, berperan mengatur jenis pengukuran yang akan dilakukan. Cara penggunaannya dengan diputar.


Display


Layar yang tampil pada bagian bodi tang, berperan menampilkan hasil pengukuran.


Com terminal


Lubang yang dimanfaatkan untuk menancapkan kabel probe hitam.


Volt terminal


Lubang yang diterapkan untuk menancapkan kabel probe merah.


Apa peranan probe pada tang ampere?


Tang ampere dilengkapi dua buah probe yang berperan sebagai penjepit benda kerja. Selain jadi penjepit, tang ampere juga mampu didayagunakan untuk mengukur tegangan listrik.


Berapa besar kapasitas ukur tang ampere?


Tang ampere bisa mengukur besaran arus bolak-balik (AC) 1 fasa serta 3 fasa. Untuk besaran 1 fasa, umumnya ada pada rentang angka 220-230 Volt. Sedangkan untuk besaran 3 fasa ada pada rentang angka 380-400 Volt.


Apa itu clamp head pada tang?


Merupakan bagian kepala dari tang ampere. Bentuknya mirip dengan semacam penjepit yang melengkung (probe). Selain difungsikan sebagai penjepit, clamp head juga dipakai untuk mengukur besaran arus listrik.