Menjaga Kinerja Rem Mobil Tetap Optimal, Lakukan Cara Sederhana Ini

Mesti terkadang mendengar terhadap kecelakaan lalu-lintas yang timbul gara-gara rem blong. Gak melulu mengundang kerugian materi karena mobil rusak, rem yang blong pun berisiko memicu korban jiwa, baik si pengendara ataupun pengguna jalan lainnya.


Mengingat substansialnya sistem pengereman bekerja dengan maksimal, udah sepatutnya kamu mempersembahkan pemeliharaan secara berkala dan berkala. Dengan teknik pendeteksian setiap hari, akan menopang kamu untuk mengecilkan risiko kecelakaan yang diakibatkan rem blong.


5 Tips Penting Untuk Rem Mobil yang Efektif dan Tahan Lama

Meski setiap komponen kendaraan berfungsi supaya bisa bekerja dengan efektif, rem mobil ialah satu di antara bagian yang amat utama. Seandainya rem sobat gak berperan dengan baik, itu bisa membahayakan kamu, penumpang kawan-kawan, juga orang lain di jalan. Untuk kontributif menangkal hal itu terjadi, berikut tips merawat rem mobil. Berikut adalah cara simpel jaga performa rem mobil.


Lakukan Tes Manual

Mendeteksi kerusakan sistem pengereman dapat juga dijalankan dengan pengetesan secara manual. Metodenya mudah, sobat Transkerja tinggal ambil jarak sebagian meter, kemudian majukan mobil juga rem dengan tiba-tiba. Jalankan dengan gerakan maju-mundur. Pengecekan ini seyogianya dipenuhi setiap hari.


Baga juga:

Lakukan Pengecekan Rutin

Meskipun terasa baik-baik saja, setiap 10.000 Km, kawan-kawan Transkerja wajib mengerjakan pengecekan komponen brake pad. Untuk sistem pengereman hidrolik, biasanya pemeriksaan biasa diwajibkan setidaknya setiap 40.000 km. Supaya lebih maksimal, semestinya kerjakan pengecekan di bengkel.


Kapan Mesti Ganti Komponen Rem?

Ini perlu diperhatikan. Biasanya, komponen pengereman wajib diganti saat timbul getaran berlebih saat mengerem. Selain itu, rem bakal terasa di dalam saat diinjak, timbul bunyi berdecit saat menginjak rem dan lainnya. Lazimnya keadaan ini ditimbulkan oleh komponen master, kanvas, atau break pad telah aus.


Perhatikan Teknik Pengereman

Untuk sistem pengereman non-ABS, saat mobil melau kencang juga kawan-kawan akan turunkan kecepatan, maka teknik pengereman yang baik yaitu harus dikocok ataupun dilakukan secara bertahap. Keadaan ini dilancarkan untuk menjauhi overheat saat pegereman, yang bisa menimbulkan rem mengunci.


Jika kawan-kawan udah menggunakan sistem ABS ataupun automatic brake system, kamu bisa langsung menginjak pedal rem. Selebihnya, biarkan sistem ABS bekerja.


Jaga Kebersihan Mobil

Jangan lupa untuk melindungi kebersihan mobil secara menyeluruh. Pasalnya, kotoran yang menumpuk di wilayah ban, terlebihnya yang berhubungan dengan sistem pengereman, semacam pelek, cakram, dudukan brake serta lainnya, bisa memproduksi performa rem menurun. Untuk mengatasinya, cuci mobil dengan maksimal, terdiri bagian-bagian yang disebutkan diatas. Supaya lebih maksimal, kamu bisa mengangkat mobil ke area cuci profesional.


Baga juga: