Fungsi Crossover Speaker Mobil, Jenis dan Cara Kerjanya

Saat ini, berjibun sekali teknologi canggih yang disematkan didalam beraneka macam bidang tak terkecuali otomotif.


Anda mungkin sekarang telah tidak asing dengan mobil yang dilengkapi oleh sistem audio.


Pada sistem ini diketahui kata crossover yang berperan membagi frekuensi. Lebih jelasnya, simak keterangan terhadap crossover speaker mobil berikut.


Pengertian Crossover pada Speaker Mobil


Pada sistem audio mobil, kamu bakal mendeteksi suatu konstituen yang diketahui dengan sebutan crossover.


Di mana komponen satu ini mempunyai tugas yang berarti di dalam sistem tersebut, merupakan untuk menetapkan bagaimana kualitas dari suara yang dipicu oleh sistem audio. Crossover memilih kualitas suara ini dengan metode membagi frekuensi yang ada.


Frekuensi tersebut dibagi ke speaker speaker yang ada didalam kendaraan, alhasil kamu pun bisa mendengarkan suara musik, radio, juga panggilan suara yang jernih saat sedang berkendara.


Jadi, sekiranya komponen crossover ini dihilangkan, maka kamu akan mempunyai audio yang sumbang alih alih kejernihan suara kayak diinginkan.


Fungsi dan cara Kerjanya


Komponen crossover bertugas di dalam menentukan kualitas suara yang ditimbulkan oleh sistem audio pada mobil, alhasil sahabat bisa merasakan suara yang jernih selama berkendara.


Untuk cara kerjanya, crossover melancarkan pembagian frekuensi kerja antara dua driver. Sebagai contoh pada suatu mobil yang memiliki sistem speaker dengan jenis 2 way, crossover nantinya bakal membagi frekuensi dari suara di antara dua komponen speaker ini adalah tweeter serta midbass. Crossover akan memotong frekuensi pada tweeter di 4 Khz, dengan slope 12dB/oktaf.


Sementara pemotongan frekuensi di bagian midbass akan ditunaikan ialah pada rentang 2,5 hingga 3,5 Khz, supaya bisa mengimbangi komponen tweeter pada speaker.


Fungsi juga teknik kerja crossover speaker mobil ini enggak berlaku maupun diperlukan, sekiranya kendaraan kamu cuma menggunakan jenis speaker satu suara. Sebab yang diperlukan hanyalah high pass, untuk meredakan beban.


Jenis Crossover pada Speaker Mobil


Lazimnya, jenis crossover pada sistem audio di kendaraan roda empat ada dua jenis adalah crossover pasif serta crossover pasif.


Di mana peran dan metode kerja masing masing jenis ini dapat diperluas agak sedikit berbeda, dari keterangan terkait dengan tugas dan cara kerjanya secara biasa yang udah disebutkan sebelumnya.


Untuk jenis crossover aktif, fungsinya merupakan membagi frekuensi speaker sebelum sinyal suara dari audio diperkuat oleh power amplifier.


Jadi dengan memanfaatkan jenis ini, kamu dapat mengatur frekuensi suara dari sistem audio pada kendaraan untuk tiap speaker dengan mudah. Kamu pun dapat menentukan kapan waktu munculnya masing-masing speaker.


Anda dapat mengatur waktu munculnya masing masing suara tersebut dengan fitur time alignment.


Namun, yang jadi kelemahan dari jenis crossover speaker mobil dengan sistem aktif yaitu kawan-kawan wajib menggunakan lebih gadang power amplifier, untuk setiap rentang frekuensi tersebut semacam tweeter, midrange, atau subwoofer.


Sedangkan crossover pasif bekerja membagi frekuensi suara selepas sinyal audio masuk ke power amplifier untuk diperkuat.


Kalau jenis crossover pasif ini dikerjakan dengan optimal, maka bukan tidak mungkin kalau suara yang dihasilkan akan berkualitas lebih jernih dari sistem yang berjenis aktif. Kendati begitu kawan-kawan Transkerja mungkin akan kesulitan untuk mengatur time alignment.


Karena kendaraan era sekarang memakai sistem audio yang udah sangat canggih, niscaya keberadaan dari komponen crossover ini jadi penting.


Pengalaman kamu berkendara akan semakin menyenangkan, ditemani dengan suara jernih yang maksimal dari sistem audio. Maka dari itu, malahan komponen ini pun bermanfaat untuk dirawat dengan baik secara rutin.