4 Pantangan Ini Harus Diawasi Ketika Mencuci Motor

 Pantangan mencuci motor - Satu di antara aktivitas yang harus ditunaikan pemilik sepeda motor adalah mencucinya. Selain membersihkan dari kotoran, mencuci sepeda motor juga memproduksi pelepasan panas pada mesin jadi lebih baik. Akan tetapi, muncul sejumlah hal enggak boleh dilaksanakan pemilik ketika mencuci kendaraan kesayangan.

1. Mencuci motor saat mesin masih panas


Karena alasan waktu, pemilik umumnya tak memperhatikan situasi mesin saat dicuci. Harus diketahui, mesin motor yang masih panas enggak boleh langsung dicuci.

Hal ini dikarenakan, keadaan mesin yang panas serta langsung terkena air bakal menyebabkan kerusakan pada blok mesin juga pangkal knalpot.

Jika besi ataupun logam didalam keadaan panas bakal mengakibatkannya memuai. Itulah sebabnya, saat mesin panas serta langsung disiram air, proses pendinginan paksa bakal memicu logam menyelenggarakan reaksi berlebih sehingga bisa saja mengakibatkan keretakan.

Selain sebab faktor komponen motor, mesin yang masih panas juga berisiko melukai tangan ketika mencuci. Untuk itu, lebih baik menunggu sejenak supaya mesin motor mendingin lebih dahulu sebelum dicuci.

2. Langsung membersihkan body


Hal yang satu ini bahana gak boleh dilakukan. Mencuci langsung pada bagian bodi berisiko menggarap permukaan body tergores. Sesudah motor diperlukan sering sekali ada pasir-pasir lembut yang berapit pada body saat dicuci sehingga goresan mungkin saja terjadi.

Cara teratas saat mencuci yaitu dengan menyemportkan air terlebih dahulu pada bagian kaki-kaki motor, ban, spakbor, velg, dan body sektor bawah.

Setelah itu body bagian atas. Dengan disemprotkannya air bertekanan dapat memicu pasir-pasir yang berapit rontok terlebih dahulu sebelum dicuci dengan menunggangi sabun.

3. Menyiram mesin dengan air secara berlebihan


Tidak bisa dipungkiri kadang kala mesin motor juga muncul kotor. Hanya saja wajib diingat, komponen mesin yakni bagian motor paling sensitif dengan air.

Karena saat air masuk ke sistem pengapian malah dapat memicu mesin motor menghadapi kendala dan mogok. Maka dari itu, bersihkan mesin dengan air secukupnya supaya sistem pengapian motor tentu terjaga.

4. Menyemprot rantai dengan air bertekanan


Jangan pernah menyemprotkan air bertekanan langsung ke arah rantai. Situasi ini dapat menyebabkan pelumas yang melapisi rantai rontok sehingga mengecilkan performa.

Selain itu, air juga berisiko membangkitkan karat, sehingga sagat mungkin membikin rantai gampang putus. Gak melulu itu, rantai yang berpelumas seandainya disemprot bakal membawa dampak minyak rantai terpercik pada bagian lain semacam body yang membuatnya jadi noda baru yang sulit dibersihkan.

Cara betul membersihkan rantai merupakan dengan mencampur sabun cuci anti minyak yang dicampurkan dengan bensin. Percikkan ke rantai, kemudian sikat dengan sikat gigi secara merata.

Setelah itu lap rantai memakai kain hingga air yang terkandung betul-betul kering dan berikan pelumas rantai hingga merata.