10 Penyebab Rem Mobil Ngempos atau Blong dan Cara Mengatasinya

Sangat berbahaya apabila kawan-kawan tidak teratur mengecek peran rem mobil setiap kali digunakan. Masalah rem blong ataupun ngempos bisa berlangsung kapan saja tanpa disadari juga akibatnya betul-betul fatal.


Rem yang jadi komponen berarti kendaraan ialah fitur keselamatan terbesar yang kudu diperhatikan. Kamu wajib tahu apa yang jadi penyebab rem mobil ngempos ataupun blong biar sanggup mengatasinya dengan cepat. Apa saja yang menjadikan rem mobil bisa mendapati blong? ketahui penyebabnya berikut.


Penyebab Rem Mobil Ngempos

Rem yang tak bekerja dengan baik bukan cuma membahayakan penumpang mobil, akan tetapi juga pengendara lainnya. Sahabat Transkerja dapat saja menghadapi kecelakaan beruntun di jalanan.


sebenarnya kerusakan pada rem gak timbul begitu saja, muncul sejumlah gejala yang sanggup dirasakan oleh pengemudi sejak awal. Contohnya saja pedal rem terasa bergetar saat diinjak, arah mobil enggak lurus dan pada akhirnya rem terasa ambles.


Pada saat gejala ini mulai muncul kamu tak boleh mengabaikannya walaupun cuma berlangsung sesekali. Karena hal ini menandakan ada yang salah pada sistem pengereman serta ketika satu di antara komponen telah rusak, rem enggak bakal berfungsi kembali.


Penyebab rem mobil ngempos juga terdapat sejumlah macam, berikut ini yang sanggup kamu pelajari sekaligus cara mudah untuk mengatasinya.


1. Efek dari Anti Lock Braking System (ABS)

Mobil-mobil modern sudah dilengkapi dengan sistem pengereman ABS yang tujuannya untuk menghindari roda terkunci ketika pengemudi mengerem mendadak. Mobil lawas yang belum mempunyai sistem ABS ini umumnya akan sulit dikendalikan karena roda terkunci.


Hanya saja ketika sistem ini bekerja, efeknya ialah rem bakal terasa ngempos ketika diinjak. Pada saat pedal diinjak maka minyak rem akan tertekan juga melewati poma ABS dahulu.


Nantinya pompa ABS ini akan mengeluarkan tekanan pada pedal rem ketika mobil belum bergerak. Teman-teman pun bisa mendengar suara pompa tersebut ketika menginjak pedal rem. Efek ABS ini yakni normal dan cuma berlangsung ketika mobil belum bergerak.


Beda cerita sekiranya kamu menginjak rem saat mobil berjalan serta kenyataannya amblas, maka penyebabnya bukanlah sistem ABS.


2. Udara Masuk ke Sistem Hidrolis Rem

Penyebab rem mobil ngempos yang kedua ini lebih kadang kala diketahui sebagai rem yang masuk angin. Sistem rem mobil menggunakan sistem hidrolis di mana minyak rem akan bekerja menimbulkan tekanan ketika pedal rem diinjak.


Sayangnya ketika volume minyak rem didalam reservoir ini berkurang, maka gelembung udara bakal gampang sekali masuk. Gelembung udara inilah yang jadi sumber penyebab rem ngempos ketika diinjak.


Masuknya udara ini yaitu hal yang benar-benar biasa terjadi, karena sifatnya yang gampang dikompresi. Pada saat tekanan minyak rem naik maka tekanan hidrolis malah akan diserap udara didalam saluran hidrolis. Akibatnya kaliper rem tak menerima tekanan hidrolis.


Cara gampang menangani gelembung udara ini ialah dengan bleeding. Kawan-kawan dapat mengocok pedal rem bolak balik sampai terasa berat ketika diinjak.


Kemudian buka bleeder nipple sampai gelembung udaranya keluar. Jangan lupa juga untuk menambah volume minyak rem.


3. Kerusakan pada Master Rem

Master rem pada mobil mendapati tugas untuk membarui dorongan dari pedal yang diinjak jadi tekanan hidrolik. Komponen master rem yang bermasalah mesti saja akan mempengaruhi jumlah tekanan hidrolik yang dihasilkan.


Tekanan yang sepantasnya besar jadi kecil, itulah penyebab rem mobil ngempos saat diinjak. Master rem bisa bekerja dengan memakai piston di tabung silinder. Piston tersebut terhubung langsung pada pedal rem.


saat kamu menginjak pedal rem, maka piston akan terdorong yang mencetuskan minyak rem beroleh tekanan serta akhirnya naik. Pada bagian piston juga silinder gak boleh termuat celah, sayangnya ada kalanya seal yang menyambung rusak.


Akibatnya kebocoran pada minyak rem terbentuk dan tekanan yang selayaknya dihasilkan pun menurun. Teknik menanggulangi andaikata penyebabnya ini yaitu dengan memperbaiki seal supaya sambungan antara piston dan silinder bebas dari celah.


4. Habisnya Minyak Rem

Seperti yang sudah dijelaskan pada sebagian penyebab rem mobil ngempos di atas, minyak rem bertindak besar untuk membuat tekanan hidrolis. Berkurangnya minyak rem ini bisa dihasilkan oleh tipisnya kampas rem.


Namun seumpama minyak rem ini habis, maka terdapat sejumlah penyebab lain yang perlu dicek. Karena jika kamu asal menambahkan minyak rem tanpa memperbaiki kebocoran rem, maka rem bakal tentu terasa ngempos.


Pengecekan kebocoran dapat dipindai dari bagian bak perseneling yang jadi bagian kebocoran pada master rem bawah. Apabila muncul rembesan maka bagian tersebut yang bocor.


Kebocoran dapat terbentuk pada pipa-pipa minyak rem. Pipa ini fungsinya ialah menyalurkan minyak rem alhasil tidak boleh tumbuh rembesan. Terakhir yakni memeriksa apakah ABS modulator apakah tapak basah karena minyak rem.


Segera perbaiki bagian kebocoran tersebut baru sesudah itu isi dengan minyak rem yang baru, maka rem tak akan blong lagi.


5. Kampas Rem mendapati Keausan

Kampas rem adalah konstituen yang bakal memutuskan putaran roda secara langsung. Sebab sering bergesekan dengan plat besi, maka enggak heran kalau komponen ini gampang mendapati keausan.


Ciri esensial rem aus yakni pedal ditekan bakal blong dan rem tidak bekerja. Gejala lain yang mampu ditatap juga ialah muncul suara berdecit serta pedal rem akan bergetar saat kamu injak.


jika penyebab rem mobil ngempos yakni ausnya kampas rem, maka solusinya yakni dengan menggantinya. Teman-teman Transkerja tidak sanggup memperbaiki kampas rem yang telah aus kecuali mengganti dengan yang baru.


Pencegahan dari kampas rem yang aus adalah dengan biasa menggantinya ketika mobil telah mencapai jarak 10.000 km. Kamu dapat mengganti kampas rem pada ban depan juga belakang.


6. Sistem Rem mendapati Vapor Lock

Penyebab rem mobil ngempos yang seterusnya adalah saat keadaan temperatur rem panas, maka membentuk minyak rem mendidih dan mengundang uap air. Keadaan ini diujar dengan vapor lock, penyebabnya sendiri ialah terlalu lama menginjak pedal rem.


Vapor lock jadi penyebab munculnya gelembung udara yang mempersiapkan rem blong. Ketika hal ini terjadi, bukan cuma bleeding saja solusi yang dapat kamu lakukan.


Kualitas minyak rem bakal menurun karena temperatur panas, itulah sebabnya membuat penggantian minyak rem adalah tindakan tepat. Kamu juga seyogianya mengganti minyak rem setiap 40.000 km secara berkala.


7. Jarang mengerjakan Perawatan

memang muncul beberapa alasan kenapa rem mobil teman-teman mendadak blong juga satu di antaranya yaitu jarang menyelenggarakan perawatan. Harus dipahami bahwasanya adanya gangguan pada sistem kendaraan bisa menimbulkan rem mobil jadi blong.


Anda bisa tahu apakah ada gangguan maupun enggak jika mengeceknya. Alangkah baiknya seumpama kamu membawanya ke bengkel mobil untuk membuat pengecekan andaikan tidak bisa mengeceknya sendiri. Ataupun teman-teman cukup memeriksa bagian yang penting sebelum mengendarai mobil.


8. Faktor Uap Air

Faktor lain penyebab dari rem blong yaitu masuknya udara didalam sistem pengereman yang memunculkan uap air. Uap air dihasilkan dari proses oksidasi yang mampu mengganggu sistem pengereman mobil kawan-kawan Transkerja. Lama kelamaan uap air dapat mengakibatkan minyak rem terasa panas.


Minyak rem yang telah panas bakal menyebabkan gangguan pada sistem pengereman. Tekanan dari minyak rem jadi turun juga rem tidak sanggup bertugas dengan baik.


9. Kualitas Minyak Rem

saat kamu membeli minyak rem, pastikan yang dibeli mendapati kualitas bagus. Jangan asal memilih, sebab dikhawatirkan produk tersebut telah kadaluarsa. Memakai minyak rem dengan kualitas buruk dapat mempengaruhi temperatur minyak rem juga akhirnya blong.


10. Kadang-kadang Menginjak Pedal didalam Waktu yang Lama

Terus menerus menginjak pedal rem di dalam waktu lama nyatanya bisa menimbulkan blong. Keadaan ini diakibatkan oleh adanya gaya gesek antara kaki dengan pedal secara terus menerus serta mencetuskan kaliper panas. Kaliper yang panas inilah yang dapat membentuk rem jadi blong.


Setelah memahami semua penyebab rem mobil ngempos, selayaknya Anda tak menyepelekannya. Ketika gejala rem mobil mulai blong sepantasnya segeralah datang untuk mengecek di bengkel resmi terdekat.


Cara Mengatasi Rem Blong Pada Mobil

Rem blong bisa berlangsung kapan saja pada mobil dengan beraneka macam penyebab. Keadaan ini perlu diatasi dengan opsi metode yang akurat dan kondisi pikiran tenang


Mobil adalah kendaraan yang udah melimpah dimiliki oleh masyarakat di waktu ini. Mobil berjibun dipilih sebab sungguh mendapati kapasitas yang lebih banyak juga desainnya juga modern. Akan tetapi, sebagian kerusakan pada mobil semacam rem blong tentu terkadang terjadi.


Rem yang mendadak blong mesti saja dapat mempersiapkan panik pengguna karena ini akan membahayakan. Untuk itu, keadaan ini harus diantisipasi dan sobat Transkerja mesti memahami wawasan terkait rem yang blong lebih gadang lagi. Untuk itu, simak keterangan di bawah ini.


Terus Memompa Rem

Jika saat akan mengendarai mobil sobat Transkerja tahu kalau remnya mendadak blong, langkah yang mampu diikuti adalah terus memompanya. Sobat harus terus memompa rem supaya tekanannya dapat kembali semacam sedia kala. Apabila kendaraan mendadak beralih ke anti locking braking ataupun ABS, terus pompa saja.


Lama kelamaan, tekanan pada rem akan kembali semacam semula. Hanya saja, kalau saat dipompa rem terasa kasar maupun berat, mungkin di bagian pedalnya ada sesuatu. Kamu bisa memeriksa bagian rem untuk mengerti benda apa yang mengganjal di bagian pedalnya.


Jika kamu sedang menyetir mobil, mintalah pengendara lain untuk memeriksa bagian pedal tersebut. Kamu dapat sedikit menyusutkan laju mobil supaya bisa memeriksa bagian pedalnya hendaknya rem dapat bertugas dengan baik.


Menurunkan Gigi Transmisi

Cara di atas ialah yang paling sederhana untuk mengendalikan rem blong. Tetapi seandainya cara pertama gak berhasil maka silahkan kawan-kawan Transkerja turunkan bagian gigi transmisinya. Manfaatkanlah efek dari engine brake untuk turunkan bagian gigi transmisi di pedal mobil kamu.


Dalam situasi ini ada tahapan yang kudu dilakukan. Pertama, pastikan dulu mobil sobat Transkerja manual bukan mobil matic. Seumpama manual maka tekniknya turunkan bagian gigi transmisi secara bertahap serta lakukanlah dengan gerakan cepat.


Jika kamu sedang menggunakan gigi nomor 4 maka turunkan di dalam gerakan cepat sampai gigi yang pertama. Jangan sampai sahabat Transkerja menurunkannya gak bertahap misalnya dari 4 langsung ke gigi nomor dua.


Hal itu dapat membawa dampak mobil sobat tak terkendali. Hanya saja, seandainya mobil kamu mencakup kedalam jenis transmisi otomatis maupun matic maka metodenya adalah sebaliknya. Langsung diturunkan saja ke gigi nomor 1.


Jadi, tak wajib menurunkannya secara bertahap kayak mobil jenis manual. Metode ini bakal membawa dampak mobil sobat melaju lebih lambat. Lama kelamaan rem akan kembali kayak semula. Pastikan sahabat bisa melakukannya agar tidak timbul hal yang buruk ketika mobil sedang dikemudikan.


Gunakan Rem Tangan

Jika teknik pertama serta kedua masih gagal, sahabat Transkerja dapat memanfaatkan rem tangan. Niscaya teman-teman Transkerja disini wajib ekstra hati-hati ketika melakukannya. Saat hendak mengerem, lakukanlah secara perlahan. Metodenya tarik rem tangan secara hati-hati juga rasakan gigitannya di bagian caliper roda.


Jika rem terasa telah menggigit maka jangan lepaskan dan biarkan sampai laju mobil semakin melambat. Sobat juga kudu dapat mengatur tekanan rem tersebut agar gak mendadak kehilangan kendali. Ingat, jangan langsungkan secara mendadak, itu bisa membahayakan diri kawan-kawan dan pengendara lain di jalan.


Tekan Tombol Lampu Hazard juga Klakson

sungguh, jikalau mobil kawan-kawan Transkerja mendadak menghadapi rem blong, yang mesti dijalankan yakni langsung tekan klakson juga nyalakan lampu hazard. Metode ini diselenggarakan untuk memberi sinyal kepada kendaraan lain supaya tahu kalau rem mobil kawan-kawan Transkerja sedang blong. Pastikan kalau Anda didalam keadaan tenang.


Jangan sampai panik karena itu bakal membahayakan teman-teman Transkerja juga orang di sekitar. Lalu, injak pedalnya secara perlahan. Kalau pedalnya dapat menyentuh lantai mobil mungkin minyak rem di mobil kawan-kawan Transkerja berkurang. Bisa juga ada situasi sulit di sejumlah bagian semacam master silinder juga kaliper rem.


Jangan Langsung Mematikan Mesin

saat kamu tahu bahwasanya keadaan rem mobil sedang enggak berfungsi, maka jangan langsung mematikan mesin. Andaikan kamu melakukannya, hal itu bakal menyulitkan mobil untuk terus melaju. Rem menjadi gak dapat kembali semacam semula. Lakukanlah sebagian langkah di atas untuk mengembalikan keadaan rem.


Jangan Sampai Menginjak Pedal Gas

Menginjak pedal gas secara tiba-tiba saat rem di dalam kualifikasi blong bakal sungguh-sungguh membahayakan diri teman-teman Transkerja. Bukannya justru melambat, mobil akan melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi dengan rem blong dapat menimbulkan kecelakaan di jalan raya.


Mengguncang Bagian Pedal Rem

Anda dapat mengguncang bagian pedal rem andaikata mendadak blong, akan tetapi ingat, jangan menginjaknya. Cukup guncang pedalnya secara perlahan sampai rem kembali ke keadaan semula. Kadang-kadang yang jadi penyebab rem mendadak blong ialah karena mendapati gangguan sistem.


Menabrak Benda yang Lunak

Cara yang satu ini cuma dilangsungkan seandainya tahapan di atas gagal untuk mengembalikan kualifikasi rem. Teman-teman Transkerja dapat meninjau keluar jendela untuk menelusuri sesuatu yang lunak. Misalnya kalau ada daerah berlumpur, langsung arahkan mobil kesana. Menabrakkan mobil ke sesuatu yang lunak bisa memutuskan lajunya.


Anda juga dapat menubruk benda-benda lain kayak gundukan pasir, pagar yang terolah dari kayu juga sebagainya. Intinya cari benda yang aman untuk ditabrak sehingga mobil dapat berhenti. Sahabat juga perlu dapat memfokuskan pikiran antara menyetir mobil serta memeriksa benda yang lunak di sekitar.


Jadi, macam apa cara supaya terhindar dari rem yang blong saat mobil sedang dikemudikan? Pada dasarnya yang terutama disini ialah meyakinkan perawatan mobil dilantaskan secara rutin. Selain itu, segera ganti dan perbaiki bagian-bagian yang tak berperan dengan baik.


Nah, bila ada persoalan pada rem, maka segera bawa ke bengkel resmi dan perbaikan kendaraan kamu sedini mungkin. Sedangkan andaikan rem menghadapi blong saat di jalan, maka sahabat bisa membawanya langsung ke bengkel resmi terdekat dengan memanggil mobil derek.


Bagaimana cara kerja rem mobil?

Umumnya prinsip kerja rem kendaraan yaitu membarui energi kinetik ataupun energi gerak jadi energi panas. Perubahan energi ini terbentuk karena adanya gesekan antara cakram juga brake pads atau antara cakram dan brake shoes.

Untuk menindak adanya energi panas berlebihan, maka kudu dilengkapi dengan sistem pendinginan yang cukup. Proses pendinginan ini lazimnya terjadi dengan bantuan udara bebas di sekitar ban mobil.

Apabila termuat panas berlebihan, brake pads atau brake shoes sanggup mengeras. Situasi ini bakal membawa dampak sistem kerja rem kendaraan tidak bisa berfungsi dengan baik. Pada dasarnya ada 3 jenis rem, yaitu:

Rem kaki, bertugas untuk mengakhiri mobil kala melaju, dan mengontrol kecepatan mobil. Rem tambahan, yang berperan untuk menopang rem kaki kala menghentikan mobil. Rem parkir, yang umumnya digunakan sewaktu parkir maupun mobil dalam situasi darurat.

Komponen sistem rem kendaraan juga cara kerjanya

Agar prinsip kerjanya mampu berjalan dengan baik, pastinya rem perlu dilengkapi oleh sebagian komponen lainnya. Sebagian komponen tersebut diantaranya sebagai berikut.

1. Disc Brake

Komponen ini memakai cakram sebagai material utamanya. Pada saat rem berfungsi, cakram bakal berotasi bersama dengan roda mobil.

2. Mater Rem

Fungsi dari komponen ini ialah menerima tekanan dari pedal rem. Tekanan tersebut nantinya akan diteruskan ke disc brake maupun tromol dengan bantuan minyak rem.

3. Drum Brake

Komponen ini mendapati material pokok tromol, berperan untuk menangguhkan kecepatan ban kala direm. Buat dapat berfungsi maksimal, tromol wajib mendapat tekanan dari brake shoe dan pedal rem.

4. Pedal Rem

Pedal rem atau brake pedal ialah bagian yang terhubung langsung dengan mobil. Komponen ini yang lazim teman-teman injak kala melakukan pengereman.

5. Brake Poster

Brake poster bertugas untuk menunjang tekanan pada brake pedal, secara khususnya pada awal pengereman terjadi.

6. Proportioning Valve

Komponen kemudian yaitu proportioning valve. Elemen yang satu ini kerap diucap dengan katup penyeimbang sebab fungsi transendennya yaitu menopang dan menyeimbangkan tekanan pada rem depan dan rem belakang.

7. Brake Booster

Booster rem berperan untuk melipatgandakan gaya pengereman alhasil pengemudi tidak mesti mengeluarkan gaya yang terlalu besar tatkala melakukan pengereman. Umumnya, ada 2 boster rem, yakni boster rem tipe vacuum dan booster rem hidrolis.

8. Parking Brake Lever

Parking brake lever atau lebih diketahui dengan tuas rem parkir, ialah tuas yang berperan untuk mengaktifkan rem parkir.