Penjelasan yang Dimaksud Dengan Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Jelaskan apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk sosial? Manusia sebagai makhluk sosial yaitu mahkluk yang berhubungan secara timbal-balik dengan manusia lain. di dalam sosiologi, mahkluk sosial merupakan sejenis konsep ideologis dimana masyarakat ataupun desain sosial diawasi sebagai sebentuk "organisme hidup".

Semua elemen masyarakat ataupun organisme sosial mempunyai peranan yang membentengi stabilitas serta kekompakan dari organisme. Dengan kata lain, manusia tergantung satu serta yang lainnyanya untuk melihara keutuhan masyarakat.

Manusia ialah makhluk hidup yang selalu berinteraksi dengan sesama. Manusia sebagai makhluk sosial gak dapat hidup sendiri, tetapi sangat memerlukan tugas orang lain. sebab kita hidup di dunia ini saling menginginkan satu dengan yang lainnya.

Dalam buku Pengelolaan kelompok Sosial (2005), sebagai makhluk sosial, manusia enggak pernah dapat hidup seorang diri. Di mana pun serta bila mana pun, manusia senantiasa menginginkan kerja sama dengan orang lain.

Manusia menggarap pengelompokan sosial di antara sesama di dalam upaya menjaga hidup serta mengembangkan kehidupan. di dalam kehidupan bersamanya, manusia menginginkan pula adanya organisasi, merupakan jaringan interaksi sosial antar sesama untuk menjamin ketertiban sosial.

Interaksi-interaksi itulah yang kemudian melantarkan sesuatu yang dinamakan grup hidup, semacam keluarga inti, keluarga luas, ataupun kelompok masyarakat.

Lingkungan hidup itu sebagai lokasi berlangsungnya bermacam-macam interaksi sosial antara anggota maupun kelompok masyarakat serta pranatanya dengan simbol serta nilai dan norma yang telah mapan.

Manusia membutuhkan lingkungan sosial yang serasi untuk kelangsungan hidup.

Lingkungan hidup yang serasi bukan cuma diperlukan oleh seseorang saja, akan tetapi juga oleh seluruh orang dalam kelompoknya.

Untuk memanifestasikan itu diperlukan kerja sama kolektif di antara sesama anggota.

Kerja sama tersebut dibuat untuk membangun dan melaksanaan aturan-aturan yang disepakati bersama sebagau mekanisme pengendalian perilaku sosial.

Sebagai makhluk sosial manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk keinginan sosialnya.

Kehidupan manusia cukup beragam, semacam harapan untuk berhubungan dengan orang lain, kepentingan keamanan, harapan pendidikan, serta harapan kesehatan.

Interaksi tersebut bisa direalisasikan secara langsung maupun tak langsung.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan (Kemdikbud), manusia memerlukan orang lain di dalam menggarap kegiatan kehidupan sehari-hari.

Manusia wajib berinteraksi serta bersosialisasi dengan sesama.

Selain itu manusia sebagai makhluk sosial tak dapat dipisahkan dari kelompok-kelompok manusia, sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu berinteraksi dengan masyarakat.

Ciri- ciri manusia sebagai makhluk sosial

Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai naluri untuk saling tolong menolong, setia kawan serta toleransi dan simpati serta empati tentang sesamanya.

Keadaan inilah yang membentuk masyarakat yang baik, harmonis serta rukun, hingga timbullah norma, etika serta kesopan santunan yang dianut oleh masyarakat.

Ketika itu dilanggar ataupun terabaikan maka terjadilah yang dinamakan penyimpangan sosial.

Manusia sebagai makhluk sosial mendapati dua keinginan, yaitu:
  • Keinginan untuk jadi satu dengan manusia yang lain di sekelilingnya (masyarakat).
  • Keinginan untuk jadi satu dengan suasana alam sekitarnya.

Dari sini dapat ketahui ciri-ciri manusia sebagai mahluk sosial yakni:
  • Manusia tidak dapat hidup sendiri.
  • Manusia mempunyai keperluan sosial ( social needs ), adalah berinteraksi dengan orang lain.
  • Manusia bisa mengembangkan potensinya, bila ia hidup di tengah-tengah manusia.