Jelaskan Apa yang Dimaksud Dengan Komunikasi

Apa itu komunikasi? Pengertian Komunikasi yakni suatu kesibukan penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, serta gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya. umumnya kegiatan komunikasi ini diimplementasikan secara verbal maupun lisan sehingga memudahkan kedua belah pihak untuk saling mengetahui.

Secara harafiah, definisi komunikasi yaitu interaksi antara dua orang maupun lebih untuk menyampaikan suatu pesan maupun informasi. Komunikasi secara lazim berniat untuk menyerahkan pengetahuan kepada orang lain.

Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang bisa dimengetahui serta diterima oleh orang lain. Selain dengan teknik verbal, komunikasi juga dapat digelar dengan bahasa badan maupun memakai gesture untuk tujuan tertentu.

Dalam semacam organisasi maupun bisnis, komunikasi mempunyai tugas benar-benar berarti sebab merupakan bentuk koordinasi antar anggota maupun tim untuk menyampaikan ide serta gagasan. di dalam ulasan ini akan dibahas lebih didalam terhadap pengertian komunikasi serta peranannya di dalam bisnis.

Proses Komunikasi serta Pengertiannya Menurut Para Ahli

Komunikasi adalah suatu aktivitas yg penting digelar oleh manusia sebagai syarat terjalinnya hubungan sosial guna bertahan hidup di dalam hiruk-pikuk kehidupan. tidak sekadar manusia, hewan juga berkomunikasi dengan sesama spesiesnya memakai cara komunikasi tersendiri.

Secara umum, pengertian komunikasi adalah suatu kegiatan penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, serta gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya. lazimnya kegiatan komunikasi ini dilangsungkan secara verbal maupun lisan sehingga memudahkan kedua belah pihak untuk saling memahami.

Sementara itu, komunikasi timbul enggak tanpa melalui sebentuk proses. Proses komunikasi umumnya dimulai dengan adanya bahan pembicaraan yg dilontarkan oleh pembicara yg kemudian diterima oleh penerima. sejumlah ahli mempunyai pendapat berbeda mengenai proses terjadinya komunikasi.

Sebelum membahas proses komunikasi berdasarkan pendapat para ahli, tersedia baiknya untuk mengetahui pengertian komunikasi yang dipaparkan. Berikut ini pengertian komunikasi yg dijelaskan oleh sejumlah ahli.

Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli

1. James A. F. Stoner
Menurut James A. F. Stoner, pengertian komunikasi ialah suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk mempersembahkan pengertian serta informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang lain.

2. Prof. Drs. H. A. W. Widjaya
Menurut Prof. Drs. H. A. W. Widjaya, arti Komunikasi yakni hubungan kontak antar serta antara individu ataupun kelompok.

3. Anderson
Menurut Anderson, pengertian Komunikasi yakni rangkaian langkah serah terima maksud yang terjadi dengan dinamis dan konstan berubah sesuai dengan suasana yg berlaku.

4. Lexicographer
Menurut Lexicographer, definisi komunikasi adalah upaya yg bermaksud untuk memberi serta meraih kebersamaan. Tujuan yang kepingin diinginkan kedua beluah pihak akan tercapai bila mereka berkomunikasi serta mendapati pemahaman yang selaras terhadap informasi yg saling ditransfer.

5. Aristoteles
Menurut Aristoteles, definisi komunikasi ialah usaha yang berperan sebagai alat warga masyarakat didalam berperan dan di dalam demokrasi.

Model Komunikasi

1. Model Komunikasi Aristoteles
Model komunikasi Aristoteles yakni tipe komunikasi pertama serta adalah bentuk komunikasi yang diterima secara luas diantara tipe komunikasi lainnya. acuan ini mendapati lima elemen, merupakan speaker, speech, occasion, audience, serta effect.

Aristoteles menitikberatkan pada pembicara (speaker) serta bicara (speech) karena pembicara ditatap sebagai pihak yang aktif serta berperan bermanfaat didalam proses public speaking ialah mengirimkan pesan kepada khalayak.

Dalam tipe ini, khalayak digambarkan bersifat pasif didalam menerima pesan. Oleh karena itu, proses komunikasi di dalam type Aristoteles berlangsung secara satu arah maupun linier yakni dari pengirim ke penerima.

Proses komunikasi menurut Aristoteles dimulai dari pembicara (speaker) yang mengutarakan pesan (speech) didalam suatu situasi (occasion) kepada khalayak (audience) yg kemudian menyulut efek ataupun pengaruh (effect).

2. Model Komunikasi Lasswell
Harold D. Lasswell (1948) mengembangkan bentuk komunikasi yang dipahami dengan arketipe komunikasi Lasswell. tipe komunikasi Lasswell berupa acuan komunikasi linear ataupun contoh komunikasi satu arah.

Proses komunikasi menurut Lasswell dimulai dari pengirim pesan (sender) yang menyampaikan pesan (message) melalui media (medium) yg diterima oleh penerima pesan (receiver) yang kemudian menimbulkan umpan balik (feedback) yg diekspresikan penerima pesan kepada pengirim pesan.

3. Model Komunikasi Schramm
Model Komunikasi Schramm diketahuikan oleh Wilbur Schramm (1954) yang menjelaskan proses komunikasi berlangsung secara dua arah baik pengirim pesan maupun penerima pesan bisa berganti tugas didalam mengirim serta menerima pesan. Pesan dikirimkan selepas proses encoding karenanya pengirim pesan juga diujar dengan Encoder. beberapa saat itu, penerima pesan maupun receiver disebut juga dengan decoder sebab pesan yang sudah di-encode oleh pengirim pesan kemudian mendapati proses decoding yang diadakan oleh penerima pesan maupun receiver.

Proses komunikasi menurut Schramm dimulai dari pengirim pesan (encoder) yg mengirim pesan (message) kepada penerima pesan (decoder) yang kemudian secara bergantian mengirim pesan kepada pengirim pesan pertama.

Model komunikasi Schramm kemudian mengartikan fungsi encoder serta decoder yang mampu bertukar peranan kayak komunikasi pada biasanya.

Fungsi Komunikasi Secara Umum

Sungguh tersedia berjibun sekali peran komunikasi yang mampu dirasakan manusia, baik itu secara individu ataupun secara organisasi. Berikut ini yakni sejumlah peran komunikasi secara umum:

1. Sebagai Alat Kendali
Fungsi komunikasi yg pertama adalah sebagai alat kendali maupun kontrol. didalam hal ini alat kendali berarti dengan komunikasi maka perilaku individu bisa dikontrol dengan penyampaian aturan yg mesti dipatuhi.

2. Sebagai Alat Motivasi
Komunikasi yg baik serta persuasif bisa meluaskan motivasi seseorang didalam mengerjakan sesuatu. Menyampaikan informasi yang bisa diraih didalam kehidupan akan mempersiapkan motivasi seseorang.

3. Sebagai Ungkapan Emosional
Berbagai perasaan yg tersedia di di dalam diri seseorang bisa diungkapkan kepada orang lain dengan metode berkomunikasi. Emosi ini dapat persaan senang, marah, kecewa, gembira, serta lain-lain.

4. Sebagai Alat Komunikasi
Dengan berkomunikasi maka kita bisa menyodorkan informasi yang diperlukan oleh orang lain maupun kelompok sehingga dengan informasi itu maka proses pengambilan keputusan bisa ditunaikan dengan baik.

Tujuan Komunikasi pada lazimnya

Semua kesibukan komunikasi dilancarkan dengan tujuan tertentu. Tujuan komunikasi secara biasa diantaranya adalah:

1. Supaya Komunikator Dimemahami Komunikan
Tujuan komunikasi yg pertama yakni untuk menentukan informasi ataupun pesan dari komunikator bisa dimengetahui oleh orang lain (komunikan). karena itu komunikator wajib menyampaikan pesan transenden sejelas mungkin kepada komunikan.

2. Supaya Mengenal Orang Lain
Dengan adanya interaksi serta komunikasi maka tiap-tiap orang bisa saling mengenali serta mengerti satu dan yang lainnya. kesanggupan mendengar/ membaca/ mengartikan pesan orang lain dengan baik adalah hal berguna di dalam kegiatan komunikasi.

3. Supaya Pendapat Diterima Orang Lain
Komunikasi secara persuasif seringkali dilangsungkan untuk menyampaikan gagasan ataupun ide seseorang pada orang lain. Tujuannya yakni supaya ide serta gagasan tersebut diterima.

4. Menggerakkan Orang Lain
Komunikasi dengan metode persuasif bisa membentuk kesamaan persepsi dengan orang lain. Selanjutnya, kesamaan persepsi tersebut dipakai untuk menggerakkan orang lain sesuai dengan cita-cita kita.

Syarat-Syarat Komunikasi

Kendatipun sepertinya gampang dikenal, tapi komunikasi mempunyai syarat-syarat tertentu yg perlu dimanifestasikan supaya terbentuk suatu komunikasi. Syarat-syarat komunikasi tersebut yaitu:

1. Sumber (Source)
Yang dimaksud dengan sumber (source) ialah dasar didalam penyampaian informasi/ pesan yang tujuannya untuk memperkuat isi pesan tersebut. sejumlah sumber komunikasi misalnya buku, lembaga, orang yang dianggap ahli, Google, serta lain sebagainya.

2. Komunikator
Komunikator adalah pelaku yang menyampaikan pesan kepada pihak lain. Pelaku penyampai informasi ini dapat seorang individu (penulis, pembicara, blogger, serta lain-lain), dapat dalam bentuk kelompok, maupun organisasi komunikasi (radio, TV, surat kabar, majalah, serta lain-lain).

3. Komunikan
Komunikan yaitu pihak yang menerima pesan ataupun informasi dari komunikator. Pelaku penerima informasi ini dapat seorang individu atau organisasi.

4. Pesan
Pesan yaitu keseluruhan informasi yang disuarakan oleh komunikator. semacam pesan mempunyai tema primer sebagai pengarah didalam usaha untuk merombak sikap serta perilaku orang lain. Komunikasi yg baik yakni yang mendapati pesan untuk diterima oleh pihak lain yang berkaitan.

5. Saluran (Kanal)
Saluran maupun kanal yaitu media yang didayagunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesannya kepada pihak lain. Kanal ini dapat formal atau informal.

6. Hasil (Effect)
Effect yaitu hasil akhir dari komunikasi dimana bentuknya ialah perubahan perilaku serta sikap dari komunikan. Perubahan tersebut dapat sesuai harapan maupun enggak cocok dengan harapan komunikator.

Macam-Macam Komunikasi

Ada sejumlah bentuk komunikasi yang dapat kita temukan sehari-hari. Berikut ini ialah jenis-jenis komunikasi:

Komunikasi Berdasarkan cara Penyampaiannya

Komunikasi Verbal (Lisan)
Pengertian komunikasi lisan yakni komunikasi yg terjalin secara langsung tanpa adanya jarak yg berarti. Contoh komunikasi lisan misalnya; meeting dengan klien, wawancara kerja, ataupun dua orang yang sedang berbicara.

Komunikasi lisan dapat juga terbentuk secara jarak jauh. Misalnya pembicaraan melalui teleconference, berucap melalui telepon, serta video call.

Komunikasi Tertulis
Saat ini komunikasi dengan tertulis umumnya dikerjakan melalu aplikasi ataupun media teknologi. Misalnya; mengirim pesan melalui surat elektronik, chatting melalui aplikasi WhatssApp/ BBM/ Facebook Messenger.

Komunikasi Berdasarkan Maksud
Komunikasi bisa juga dibedakan berdasarkan maksud dari komunikator. Kemauan dari komunikator yakni faktor esensial dalam proses penyampaian pesan.

Beberapa jenis komunikasi berdasarkan maksud diantaranya ialah:
Pidato
Pemberian saran maupun kritik
mempersembahkan perintah
menyerahkan ceramah
Wawancara

Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup
Selanjutnya, komunikasi bisa juga dibedakan berdasarkan ruang lingkupnya, diantaranya adalah:

Komunikasi Internal
Ini merupakan jenis interaksi yang berada di dalam batas ruang lingkup organisasi dimana interaksi cuma tumbuh antar individu dalam organisasi itu saja.

Komunikasi internal ini bisa dibagi jadi dua bagian, yaitu:

Komunikasi vertikal; perintah atasan, teguran, arahan, serta lainnya. Komunikasi horizontal; diskusi ataupun bertukar pikiran antar anggota organisasi yg posisinya sama.

Komunikasi Eksternal
Ini yaitu jenis komunikasi yang diimplementasikan sebentuk organisasi kepada publik, misalnya jumpa pers, pameran serta publikasi, program TV serta Radio, bakti sosial.

Komunikasi Berdasarkan Aliran Informasi
Dalam komunikasi kedapatan beberapa arah di dalam penyampaiannya, diantaranya yakni:

Komunikasi satu arah; yaitu komunikasi yg datang dari satu pihak, misalnya guru serta murid.

Komunikasi dua arah; adalah komunikasi yg sifatnya dua arah dimana dua individu saling menyodorkan pesan serta feedback satu dengan yang lain.

Komunikasi ke atas; ialah komunikasi yg berasal dari bawah ke atas, misalnya informasi yang di sampaikan bawahan kepada atasan.

Komunikasi ke samping; yakni komunikasi yang tercipta karena adanya kesamaan kedudukan, ataupun komunikasi antara dua individu yang posisinya sejajar.

Sebutkan Dan Jelaskan Unsur-Unsur Komunikasi

Komunikasi yakni sejenis interaksi antara dua maupun lebih manusia yg melibatkan proses pengiriman dan penerimaan pesan dari komunikator maupun sumber informasi kepada komunikan maupun target pesan. Dengan demikian bisa kita ketahui kalau komunikasi terdiri dari berberapa unsur yang mempengaruhinya. Unsur tersebut antara lain komunikator, pesan, media komunikasi, komunikan, serta feedback. Kelima unsur tersebut yaitu unsur esensial dalam komunikasi yg menandakan adanya proses komunikasi yg berlangsung. jikalau hanya komunikator serta pesan saja tanpa adanya feedback dari komunikan, komunikasi cuma berjalan satu arah.

Komunikasi ini mendapati tujuan tertentu, baik untuk mentransfer ide, mengedukasi, ataupun untuk mengonversikan sesuatu. supaya tujuan komunikasi tercapai maka seluruh proses komunikasi perlu berjalan dengan baik. supaya proses komunikasi berjalan dengan baik, maka setiap unsur didalam komunikasi harus dipandang sedemikian rupa, sehingga bisa menimbulkan feedback positif dari komunikan. Berikut ini akan spesialis Komunikasi paparkan unsur – unsur komunikasi yang mendapati peranan berguna di dalam keberhasilan sebentuk proses komunikasi.

1. Komunikator
2. Pesan
3. Media komunikasi
4. Komunikan
5. Feedback

Unsur-Unsur Komunikator dan Penjelasan

Komunikator yaitu unsur komunikasi yg bertindak sebagai penyampai pesan. Komunikator adalah sumber informasi bagi komunikan. Sehingga bagaimana komunikator mendeliver suatu pesan sangat mempengaruhi keberhasilan komunikasi (baca juga: prinsip-prinsip komunikasi). Apakah komunikan bisa menangkap serta memahami semacam pesan ataupun tidak, serta bagaimana respon yg dihasilkan komunikan sungguh-sungguh digolongkan oleh keandalan komunikator di dalam menyampaikan pesan.

Berikut sejumlah hal yang mesti dimiliki oleh seorang komunikator supaya pesan yang ditunaikan bisa diterima oleh komunikan:

Menguasai tehnik bicara maupun menulis untuk menyampaikan pesan.
Mendapati pengetahuan luas berkenaan pesan yg akan disampaikan.
Mendapati kesanggupan untuk menyusun isi pesan dengan baik.
Mempunyai keandalan untuk menegaskan media yang paling benar untuk dibutuhkan dalam menyampaikan pesan.
Mempunyai kredibilitas yang baik dimata audience maupun komunikan.
Mendapati pengetahuan untuk mengantisipasi gangguan yg mungkin timbul.
Mendapati kesanggupan untuk menyerahkan tanggapan atas feedback yang disuarakan komunikan.

Unsur-Unsur Pesan dan Penjelasan

Pesan yakni ide, informasi ataupun berita yg kepingin disampaikan komunikator kepada komunikan. Pesan disini dapat berupa kata-kata, tulisan, gambar ataupun lainnya. (baca juga: bahasa sebagai alat komunikasi) Pesan mengandung materi yang diacukan untuk mempengaruhi maupun mengganti komunikan. Pesan sendiri terbagi didalam beberapa jenis sebagai berikut:

Pesan informatif
Pesan informatif adalah pesan yg sifatnya menyerahkan keterangan, fakta, maupun informasi lainnya. Pesan jenis ini yaitu pesan yang sanggup dijadikan acuan didalam pengambilan semacam keputusan oleh komunikan. Contoh pesan jenis ini misalnya informasi terhadap bencana alam, jenis bantuan apa yang diperlukan oleh pengungsi.

Pesan persuasif
Pesan persuasif yakni pesan yg bersifat membujuk. Tujuan pesan jenis ini yakni untuk merubah sikap komunikan. Dengan pesan jenis ini komunikan bisa perubahan sikap komunikan ditemui tanpa adaya paksaan, tetapi berasal dari cita-cita komunikan sendiri. Contoh pesan jenis ini misalnya iklan suatu produk.

Pesan koersif
Berkebalikan dengan pesan persuasif, pesan koefsif yaitu pesan yang bersifat memaksa. didalam mencapai tujuannya, adalah merubah prilaku komunikan, pesan jenis ini mengandung unsur paksaan kayak pemberian sanksi ataupun semacamnya. Contoh pesan persuasif misalnya peraturan pegawai di dalam sebentuk perusahaan.

Unsur-Unsur Media komunikasi dan Penjelasan

Media komunikasi adalah layanan ataupun saluran yg dikenakan oleh komunikator untuk menyampaikan sebentuk pesan. di dalam berkomunikasi, pesan akan diterima oleh pancaindra manusia baru seterusnya diproses didalam pikirannya serta kemudian memanifestasikan semacam feedback. Pesan yang diungkapkan didalam bentuk suatu gambar serta suara umumnya akan lebih menarik dari pada pesan yang cuma disuarakan lewat tulisan saja.

Pemilihan media maupun prasarana komunikasi yg dipakai untuk menyampaikan suatu pesan, bergantung pada sifat, jenis, ataupun bentuk pesan yg akan disampaikan. Pesan didalam bentuk tulisan misalnya, bisa diusulkan memakai media Koran ataupun majalah, sedangkan media televisi bisanya diterapkan untuk menyampaikan pesan didalam bentuk video (gambar serta suara).

Media komunikasi ditentukan kedalam dua kategori, yaitu:

Media Personal
Media personal yakni media komunikasi yang dipakai oleh dua orang yg berkomunikasi secara personal maupun pribadi. Misalnya media telepon, media perpesanan ataupun chatting kayak whatsapp, telegram, line, bbm, maupun media video call kayak skype, whatsapp serta semacamnya.

Media Massa
Media massa yaitu media komunikasi yang dibutuhkan untuk mengkomunikasikan pesan kepada masyarakat luas. Target yang digolongkan gak spesifik kayak komunikasi person to person. Pesan yang didengungkan melalui media ini lazimnya berdampak besar bagi berlimpah orang, sebab sifatnya yang masif. Contoh media massa misalnya televisi, Koran, ataupun radio.

Unsur-Unsur Komunikan komunikasi dan Penjelasan

Komunikan yakni penerima pesan, pihak yg menjadi sasaran komunikasi. Target yang dikumpulkan oleh komunikator untuk menerima pesan yang disampaikannya. Komunikan dapat seorang indivisu, kelompok, organisasi ataupun lainnya. Komunikan mendapati tanggung jawab untuk bisa mengerti apa yang dipresentasikan komunikator kepadanya, untuk itu seorang komunikan yang baik perlu memperhatikan apa yg diberikan komunikator dengan baik.

Berikut ini hal-hal yang mesti diawasi dari seorang komunikan, supaya tujuan komunikasi bisa tercapai:

Kecakapan komunikasi
Kecakapan komunikasi disini berkaitan dengan kecakapan komunikan didalam membaca, medengar dan menangkap apa yang dibaca serta didengarnya.

Sikap
Sikap disini berkaitan dengan sikap komunikan berkenaan komunikator dan pesan yg disampaikannya. Ketika seorang mempunyai asumsi yang kurang baik misalnya, komunikan mengarah akan bersikap acuh ataupun juga sebaliknya.

Pengetahuan
Pengetahuan komunikan mengenai pesan yang dilantaskan juga betul-betul mempengaruhi ringkat pemahaman komunikan berkenaan pesan yg disampaikan. Misalnya pesan berisi informasi tentang kehamilan tidak betul untuk diungkapkan kepada anak SD.

Keadaan Lahiriah
Manusia normal memliki indra penglihatan, pendengaran, peraba, perasa, serta penciuman. tetapi ada beberapa orang yg mendapati disabilitas taua kecacatan semacam tak bisa meninjau ataupun mendengar. Hal ini mesti diperhatikan, supaya pesan yang diutarakan bisa diterima sengan baik.

Unsur-Unsur Feedback Komunikasi komunikasi dan Penjelasan

Feedback ataupun umpan balik yakni respon yang dinyatakan komunikan untuk membalas pesan yg sudah diterimanya dari komunikator. Sama semacam keempat unsur komunikasi yg sudah disebutkan sebelumnya, feedback memegang fungsi berguna di dalam tercapainya tujuan komunikasi. Feedback dari komunikan akan mengukur apakah komunikasi berjalan dengan baik, apakah komunikan mengerti pesan yang disampaikan, serta apakah tujuan komunikasi tercapai ataupun tidak.

Feedback dari komunikan dapat berupa apa saja, baik gesture badan kayak gelengan ataupun anggukan kepala, senyuman ataupun prilaku kayak mencatat informasi, ataupun juga ucapan tanggapan berupa gumaman tertentu. Feedback sendiri dibagi jadi dua kategori, yatu:

Feedback negatif
Feedback negatif ialah respon yg sifatnya condong enggak setuju maupun menolak pesan yg disampaikan. Contohnya bersikap acuh, gelengan kepala, ataupun semacamnnya.

Feedback positif
Feedback positif yaitu respon yg mengunjukkan persetujuan komunikan berkenaan pesan yg disampaikan. Misalnya berupa anggukan kepala, senyuman, ataupun sikap responsif lainnya.

Selain kelima unsur baku diatas, kedapatan beberapa unsur lain yg juga mempengaruhi keberhasilan suatu komunikasi. Unsur tersebut antara lain gangguan ataupun noise, lingkungan, encoding serta decoding, dan konsekuensi komunikasi. Gangguan maupun noise disini yakni faktor yang bisa merusak komunikasi. Gangguan yg sifatnya tiba-tiba, enggak diperkirakan akan terjadi. Misalnya ganguan suara music yg keras dari luar gedung wilayah penyampaian pesan sedang berlangsung, maupun gangguan akibat bencana alam kayak gempa, maupun semacamnya.

Unsur golongan dikelompokkan kedalam kelompok psikologis, level social budaya, dan kelompok tubuh serta dimensi waktu komunikan dengan komunkator. Encoding maupun penyandian berkaitan dengan proses pengumbahan informasi jadi sebuah pesan oleh komunikator. Sedangkan decoding yaitu penafsiran yang diselenggarakan oleh komunikan tentang pesan yg diterimanya.

Unsur konsekuensi komunikasi muncul sehabis umpan balik diungkapkan oleh komunikan. imbas komunikasi yg terjadi bergantung pada feedback dari komunikan dan tanggapan yang dikemukakan komunikator. akibat disini dapat berupa perubahan prilaku dari komunikan, ataupun perubahan opini, maupun semacamnya.