Fungsi Kunci Momen Torque Wrench

Apa itu Torque wrench? Torque Wrench didalam Bahasa Indonesia disebut sebagai kunci torsi maupun kunci momen. Kunci torsi ialah sebentuk alat yang diterapkan untuk mengencangkan baut pada kekencangan ataupun tension/tegangan yg presisi. Kekencangan baut yang terpampang diiukur didalam satuan Newton meter (N.m) maupun Kilogram meter (Kg.m) maupun Foot pound (Ft.Lb). dengan memanfaatkan kunci torsi, kita dapat mengencangkan baut dengan kekencangan yg kita mau serta kita perlu, gak lebih serta tak kurang.

Fungsi kunci momen / kunci torsi

Fungsi dari kunci momen ini ialah untuk mengukur kekencangan baut / mur sesuai dengan spesifikasi kekencangan yg sudah dikelaskan berdasarkan mutu ataupun kualitas mur serta baut, sehingga baut / mur yg dikencangkan tadi tak kendor, tak mengakibatkan ulir jadi dol atau baut jadi patah.

Pengaplikasian kunci momen ini lazimnya ada di tahap akhir dari proses mengencangkan baut selepas sebelumnya dikencangkan dengan memakai kuni pass atau ring dengan menunggangi tangan biasa. Khusus pengencangan pada bagian konstituen yang terbentuk dari lempeng baja cor kayak blok machine / head cylinder dipakai pengencangan secara bertahap ( tak langsung full ) guna meninggalkan efek puntir / yg bisa memicu komponen tersebut pecah/ retak.

Jenis-jenis

Ada berjibun jenis kunci torsi yang tersedia, mulai dari yang manual sampai yang modern ataupun elektronik, dengan cara kerja yang berbeda-beda. Kunci torsi bisa dipraktikkan pada melimpah jenis mur serta baut, karena kunci torsi lazimnya memilki kepala (slot/drive) yang sanggup dimasukkan mata baut maupun mur seperti: kunci L, baut-mur hexagon, obeng plus maupun minus, serta lainnya. tapi ada juga yang telah fix, tidak bisa diganti lagi mata baut ataupun murnya. yg akan dijelaskan di bawah yaitu terhadap jenis metode kerjanya, berikut jenis-jenisnya:

1. Preset torque wrench (Kunci torsi Preset/Fix)

Bentuknya sama semacam kunci biasa, dengan pegangan. Kunci torsi preset, sesuai namanya, telah mempunyai nilai torsi yang di set pada kuncinya, yang gak bisa diganti lagi. Kunci ini pas dipakai jikalau kita sering bekerja mengencangkan baut pada nilai torsi yg sama. Pada saat mengencangkan akan berbunyi klik ketika kita telah sampai pada nilai torsi pada alat, serta kunci torsi akan sedikit terhentak.

2. Adjustable torque wrench (Kunci Torsi dengan pengaturan)

Jenis yg paling berlimpah didapati sekarang ini. Sering disebut juga kunci torsi klik, pada saat mengencangkan akan berbunyi klik ketika kita telah sampai pada nilai torsi yg kita tentukan, serta kunci akan sedikit terhentak. Kita mesti berhenti memutar sekiranya sudah berbunyi klik, untuk memperoleh nilai torsi yang kita atur, bahwa diteruskan akan menambah nilai torsi yang dapat membentuk baut lebih kencang dari yang kita atur. Tergantung jenis kunci torsi klik nya, untuk meneguhkan nilai torsi target dapat dengan dial/knob, ataupun diputar sampai nilai tertentu.

3. Electronic/digital torque wrench (Kunci Torsi elektrik/digital)

Mirip dengan kunci torsi klik, cuma pengaturan torsi memakai tombol serta mempunyai layar digital yg menerangkan angka torsinya. Ketika diputar serta telah mencapai nilai torsi, akan mengeluarkan bunyi “biip”. Kunci Torsi elektrik/digital ini lebih akurat, serta harganya lebih mahal.

4. Beam torque wrench (Kunci Torsi Beam)

Tipe kunci torsi yang paling murah, mendapati gauge (skala bacaan) nilai torsi serta jarum penunjuk. Ketika kita memutar serta mengencangkan baut, maka jarum penunjuk juga ikut bergerak sesuai dengan niali torsi pada posisi kita memutar. Pembacaan jarum penunjuk kudu tegak lurus, apabila dimonitor dari samping dapat menyodorkan nilai yg salah. Kunci torsi ini lebih sulit digunakan pada area gelap serta sempit, karena harus selalu ditatap untuk memperoleh nilai torsi yang kita inginkan. serta juga lebih sulit untuk memperoleh nilai torsi yg presisi dengan alat ini, karena pembacaan nilai torsi menginginkan skala yg lebih kecil serta rapat untuk presisi per satuan., sejumlah bahkan cuma menyuguhkan skala bacaan per 5 ataupun 10 N.m.

Tujuan

Dalam dunia otomotif ataupun teknik engine sering ditemui aktivitas bongkar pasang engine kendaraan. Baut maupun mur pada kendaraan mendapati kekencangan ikat yg sama supaya tumbuh keseimbangan semua bagian. Pengencangan baut maupun mur pada blok engine kudu memiliki kekencangan yang sama supaya saat engine menyala serta mengalami pemanasan tidak timbul kerenggangan maupun kebocoran yg diakibatkan karena kekencangan ikat baut maupun mur tak sama. Untuk menguatkan serta mengukur kekencangan mur pada blok engine bisa mengenakan alat bantu ialah Torque Wrench maupun Kunci Momen.

Tujuan dari pengukuran torsi umumnya untuk jaminan kualitas dari pengencangan semacam baut, semacam standarisasi dari jumlah torsi yang dimanfaatkan saat menggarap pekerjaan tertentu di dalam perakitan kendaraan roda empat ataupun perangkat yang bersangkutan. Pengukuran torsi bisa didayagunakan untuk memilah bahwasanya jumlah dominasi yang cermat sudah diaplikasikan, untuk membentuk standarisasi keamanan pada saat mengencangkan baut, serta bila mana prosedur ini tak digarap, maka dikhawatirkan akan timbul kegagalan didalam membuat pekerjaan.

Kunci Torque Wrench Sonjack adalah satu di antara jenis kunci yg cukup popular serta berjibun didayagunakan oleh para profesional. Selain karena desain yang kompak serta fungsional, cara memakainya juga betul-betul mudah. Berikut ini yakni langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

  •  Kendurkan tuas penyetel.
  •  Geser baji penyetel sepanjang skala sampai indikator segaris dengan nilai pengencangan yang diinginkan kemudian kencangkan tuas penguncinya.
  •  Pasang kunci sock yang sesuai dengan ukuran baut maupun mur yg akan dikencangkan.
  •  Masukan kunci sock pada baut maupun mur yg akan dikencangkan.
  •  Tempatkan tangan kiri di ujung penggerak serta tangan kanan pada tangkai torque wrench/kunci momen.
  •  Tarik secara merata dengan tangan kanan kamu sampai terdengar bunyi klik. Untuk pengencangan yg besar momen puntirnya, kunci momen wajib diatur di dalam beberapa tahapan pengencangan.

Seperti halnya alat perangkat lainnya, supaya torque wrench/kunci momen lebih awet serta bisa didayagunakan untuk waktu yang lama, betul-betul bernilai untuk menyelenggarakan perawatan yang baik serta benar. Pastikan bahwasanya Anda cuma memanfaatkannya sesuai dengan SOP yg ditetapkan, selalu memeriksa pra syarat kunci sebelum, selama atau selepas digunakan, menyimpannya di lokasi yg bersih serta selalu membersihkan kunci sesudah selesai digunakan.

Cara menggunakan kunci torsi

1. Informasi Spesifikasi

Yang pertama yaitu kita kudu mengerti spesifikasi serta nilai torsi untuk baut ataupun mur dengan media yg akan dipasang. Pastikan kunci torsi yang akan dimanfaatkan sesuai dengan nilai torsi yg dituju.

2. Periksa ulir/drat

Pastikan ulir di dalam keadaan bagus, enggak ada yang lecet serta rusak. sebab jika rusak, baut mungkin terkunci belum pada keadaan tercantum tapi karena macet. Putar baut pada komponen dengan tangan sampai cukup kencang.

3. Kencangkan Baut

Atur ataupun pilih kunci soket pada nilai minimum dari rekomendasi pada komponen sepeda, jangan langsung menggunakan nilai maksimum. Cocokkan kuci soket pada baut, serta putar dengan perlahan. Semakin kencang baut, semakin pelan putaran kunci.

4. Klik /Biip

Perhatikan bunyi klik, sejumlah kunci torsi maupun kunci momen sedikit tersentak serta bunyi bahwasanya telah mencapai target. andaikan jenis kunci torsinya tidak tersentak, maka harus lebih awas untuk mendengar bunyi klik. andaikan udah bunyi, maka lepaskan tekanan pada kunci torsi. Kunci torsi masih dapat diputar walaupun telah berbunyi klik, jangan sampai kelebihan, bisa menyebabkan kerusakan pada komponen.

5. Sekuen / Urutan

Kadang untuk mengencangkan komponen wajib dipancangkan sejumlah baut. andaikata begitu, kencangkan baut dengan pola dari arah yg berseberangan (seperti pada saat mengunci baut roda mobil). Kencangkan satu per satu secara berseberangan, jangan langsung ke torsi maksimal, kerjakan sejumlah kali sampai mencapai nilai torsi yg diinginkan. Periksa sekali lagi jikalau semua telah terpasang, karena pada pengencangan dengan berlimpah baut, pengencangan pada satu sisi dapat merubah kekencangan baut pada sisi yang lain.

6. Torsi berlebih

Jika karena suatu alasan torsi jadi berlebih dari yg kita inginkan, maka buka kembali baut/mur, serta ulangi lagi pasang dari awal. ataupun bila baut telah terlalu kencang serta susah diputar tapi nilai torsinya belum tercapai, coba periksa lagi nilai torsi serta apakah tersedia kesalahan pemilihan baut yang dipasang; ataupun periksa drat apakah telah terpatok pada posisi yg benar maupun tersedia drat yang macet.