9 Jenis - Jenis Bearing, Mengenal Ragam Bearing, Sejarah dan Fungsinya Pada Industri Otomotif

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana hal-hal seperti roda pada kendaraan berputar begitu lancar? Jawabannya dapat ditemukan di alat kecil yang rapi yang disebut bearing.

Bearing membuat banyak mesin yang digunakan secara efektif setiap hari. Tanpa bearing, Tentunya akan terus-menerus mengganti bagian yang aus karena gesekan. Pada artikel ini, kita akan mempelajari cara kerja bearing, melihat beberapa jenis bantalan yang berbeda dan menjelaskan penggunaannya yang umum, dan mengeksplorasi beberapa penggunaan bearing yang menarik lainnya.

Apa itu Bearing?

Bantalan (bahasa Inggris: Bearing) yakni semacam elemen mesin yg berfungsi untuk membatasi gerak relatif antara dua maupun lebih komponen mesin agar selalu bergerak pada arah yang diinginkan. Bearing mengawasi poros agar selalu berputar pada sumbu porosnya, juga memperlihatkan suatu komponen yg bergerak linier agar selalu berada pada jalurnya.

Bantalan ialah salah satu bagian dari elemen mesin yg memegang tugas cukup bernilai karena peranannya dari bantalan ini yakni untuk menumpu membentuk poros agar bisa berputar tanpa menghadapi gesekan yg berlebihan. Bantalan perlu cukup kuat untuk menguatkan poros dan elemen mesin lainnya bekerja dengan baik.

Bearing ataupun laher ialah komponen sebagai bantalan untuk menolong menyusutkan gesekan alat-alat berputar pada poros atau as. Bearing maupun laher ini umumnya berbentuk bulat. Bearing di mobil dipancangkan pada as roda juga ditempat-tempat yang berputar lainnya. Tujuan dari bantaran ini untuk menyusutkan gesekan rotasi serta berkontributif radial dan beban aksial.

Dasar-Dasar Bearing

Konsep di balik bantalan sangat sederhana: Benda-benda berputar lebih baik daripada meluncur. Roda pada mobil Anda seperti bantalan besar. Jika Anda memiliki sesuatu seperti ski, bukan roda, mobil Anda akan jauh lebih sulit untuk didorong ke jalan.

Itu karena ketika sesuatu meluncur, gesekan di antara mereka menyebabkan kekuatan yang cenderung memperlambatnya. Tetapi jika kedua permukaan bisa saling berguling, gesekan akan sangat berkurang.

Bantalan mengurangi gesekan dengan memberikan bola atau rol logam halus, dan permukaan logam bagian dalam dan luar yang halus agar bola dapat berputar. Bola atau rol ini "menanggung" beban, memungkinkan perangkat berputar dengan lancar.

Bantalan biasanya harus berurusan dengan dua jenis pemuatan, radial dan aksial. Bergantung pada di mana bantalan digunakan, itu mungkin melihat semua pemuatan radial, semua pemuatan aksial atau kombinasi keduanya.

Sejarah Pendayagunaan Bearing

Bearing (bantalan) ialah elemen mesin yang menumpu poros yang memiliki beban, sehingga putaran ataupun gerakan bolak-baliknya bisa berlangsung secara halus, aman, serta memiliki umur yang panjang. Bearing harus cukup kokoh untuk membolehkan poros beserta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. andaikan bearing tak berfungsi dengan baik maka prestasi seluruh sistem tidak dapat bekerja secara semestinya.

Sejarah penerapan bantalan untuk menyedikitkan efek gesekan bisa ditelusuri dari hasil penemuan kereta praktis yang sudah berumur 5000 tahun di Euphrates didekat Sungai Tigris. Pendayagunaan bantalan yg lebih maju terlihat pada kereta Celtic sekitar 2000 tahun yang lalu.

Dalam sejarah modern, struktur beserta pemakaian bearing yang terpengarsipan dengan baik dimulai oleh Leonardo Davinci. Dia memakai roller bearing untuk kincir angin serta penggilingan gandum. Paten pertama berkenaan bearing didaftarkan di Perancis 400 tahun kemudian. Selanjutnya katalog bearing pertama didunia diterbitkan di Inggris pada tahun 1900. Saat ini, pemakaian bearing sebagai komponen anti gesek sudah digunakan secara luas dengan variasi ukuran, variasi beban, variasi putaran yg benar-benar lebar.

Jenis-Jenis Bearing

Ada banyak jenis bantalan, masing-masing digunakan untuk tujuan yang berbeda. Ini termasuk ball bearing, roller bearings, ball thrust bearings, roller thrust bearings dan tapered roller thrust bearings.

#1. Ball Bearings

Ball Bearing, merupakan jenis bantalan yang paling umum. Mereka ditemukan dalam segala hal, mulai dari sepatu roda inline hingga hard drive. Bantalan ini dapat menangani beban radial dan aksial (dorong), dan biasanya ditemukan pada aplikasi di mana bebannya relatif kecil.

Bantalan bola (ball bearing) memakai bola untuk mengusung beban yang diterapkan. sebab ada titik kontak (dibandingkan dengan kontak line untuk bantalan tol [Roll Bearing]) beban daya dukung lebih rendah dari pada bantalan rol [Roll Bearing]. Bantalan rol bisa mendukung kedua Radial (Tegak Lurus pada poros) serta Aksial beban (Parelel ke poros).

Untuk bantalan ringan dimuat, bola menyediakan gesekan lebih rendah dari rol. Self-menyelaraskan bantalan bola juga bisa beroperasi ketika cincin bantalan sejajar. Bantalan bola yg paling biasa adalah bantalan bola didalam alur.

Bola presisi lazimnya lebih realistis untuk mendatangkan dari pada bentuk semacam rol, dikombinasikan dengan volume tinggi pendayagunaan, bantalan sering jauh lebih murah daripada bantalan lain dari dimensi yang sama.

Ball bearing yaitu bearing yg paling lazim beserta tak cuma digunakan untuk automotive equipment. umumnya komponen ini dipakai pada mesin beserta perkakas rumah tangga.

Bearing ini memiliki kinerja mudah tapi gerak putarnya efektif. Sehingga jadi bearing yang paling banyak dibutuhkan karena dapat mewakili baik beban putar (radial load) atau beban tekan dari samping (thrust load). Meski mempunyai kemampuan bagus, tapi usahakan untuk dibutuhkan pada beban yang tidak terlalu berat.

#2. Roller Bearing

Selaras dengan namanya yaitu roller bearing, konstruksi dari bearing tipe ini memakai roller berbentuk silinder memanjang dimana kinerja dari bearing type ini mampu menumpu beban yg baik khususnya beban vertikal maupun horisontal tergantung posisi bearing dimasukkan.

Roller Bearing merupakan jenis bantalan elemen bergulir yang menggunakan silinder (roller) untuk menjaga pemisahan antara komponen yang bergerak dari bantalan (bukan memakai bola seperti elemen bergulir). Sasaran dari bantalan rol ialah untuk memangkas gesekan rotasi serta menunjang beban radial juga aksial. Apabila dibandingkan bantalan bola, bantalan rol bisa menunjang beban radial berat dan beban aksial definit (sejajar dengan poros). Mereka bisa beroperasi pada kecepatan sedang hingga tinggi (sekalipun kecepatan paling besar umumnya di bawah kecepatan tertinggi bantalan bola).

Didalam desainnya yg mendapati roller berbentuk silinder memanjang, membangun titik tumpunya tidak hanya di satu titik semacam ball bearing, melainkan mengikuti bentuk rollernya ( lebar roller ) dengan mendapati kontak antar bagian luar bearing yg disebut dengan outer race, beserta juga bagian di dalam bearing yang disebut dengan inner race. Untuk varian dari roller bearing ini juga banyak yang salah satunya yaitu needle bearing yang juga memakai roller silinder tapi dengan diameter yg lebih kecil kaya jarum sehingga dinamakan needle ( jarum ) bearing.

#3. Rol Jarum (Needle Roller)

Bantalan rol jarum menggunakan silinder yg amat panjang beserta tipis. Seringkali ujung lancip ke titik, dan ini dibutuhkan untuk mengawasi rol captive, atau mungkin hemispherical dan tidak captive tetapi dipegang oleh poros sendiri atau pengaturan yg sama. sebab rol tipis, diameter luar bantalan ini hanya sedikit lebih besar dari lubang di tengah, tetapi, berdiameter kecil tol mesti menekuk tajam dimana mereka menghubungi kelompok, dengan demikian bantalan eragam jadi relatif cepat.

#4. Ball Thrust Bearing

Ball Thrust Bearing ini sebagian besar digunakan untuk aplikasi kecepatan rendah dan tidak dapat menangani banyak beban radial. Untuk bearing yg satu ini mempunyai kegunaan yg khusus sehingga bearing gaya ini juga diaplikasikan untuk keperluan yg khusus yang tak lazim kaya bearing yang telah dijelaskan sebelumnya diatas. Bearing acuan ini cuma dipakai untuk poros yang memerlukan putaran rendah beserta juga tidak dapat digunakan untuk membendung beban radial load. Contoh pengaplikasiannya kaya pada meja makan yang mampu diputar putar, kursi yang mampu diputar serta bervariasi hal lain sejenisnya.

#5. Roller Thrust Bearing

Bantalan dorong roller ini dapat mendukung beban dorong besar. Roller thrust bearing ini mempunyai konstruksi yg mirip dengan roller bearing, cuma saja posisinya sedikit berbeda. Roller thrust bearing ini juga mampu menangkal beban yang lumayan berat serta umumnya digunakan pada gear set kendaraan semacam gearbox atau transmisi yang membutuhan rotating shaft beserta house rotating shaft. Bahkan sejumlah gigi flywheel pun juga memakai bearing jenis ini.

#6. Rol Silinder (Cilindrical Roller)

Bantalan rol umum menggunakan silinder dengan panjang sedikit lebih besar dari diameter. Bantalan rol biasanya memiliki kapasitan beban lebih tinggi di bawah beban tegak lurus ke arah didukung primer. Jika ras di dalam dan di luar tidak sejajar, daya dukung sering turun dengan cepat dibandingkan dengan baik bantalan bola atau bantalan rol bola. Bantalan rol dikenal sejak 40 SM.

#7. Tapered Roller Bearing

Demikian pula dengan bearing yg satu ini, benda ini paling sering dijumpai pada kendaraan jaman old atau jadul semacam panther, kijang kapsul maupun yg seumurannya, juga kendaraan angkutan berat / heavy duty kaya truk juga bus.

Bantalan rol tirus dapat mendukung beban dorong radial dan besar. Bantalan rol tirus digunakan di hub mobil, di mana mereka biasanya dipasang berpasangan menghadap arah yang berlawanan sehingga mereka dapat menangani dorong di kedua arah.

Bearing ini lazim dibutuhkan khususnya pada bagian poros roda mobil, dimana bearing jenis ini mempunyai dua buah roller yg saling berseberangan alias dua arah adalah bagian luar serta bagian dalam. karena bentuk bearing yg demikian maka bearing ini memiliki kemampuan dalam mencegah gaya tekan beban yang datang dari kedua arah entah itu dari arah luar maupun dari arah didalam sekaligus.

Beberapa Penggunaan Menarik

Ada beberapa jenis bantalan, dan masing-masing memiliki kegunaan yang menarik, termasuk bantalan magnetik dan bantalan rol raksasa.

#8. Magnetic Bearing

Beberapa perangkat berkecepatan sangat tinggi, seperti sistem penyimpanan energi roda gila mutakhir, menggunakan bantalan magnet. Bantalan ini memungkinkan roda gila mengapung di medan magnet yang diciptakan oleh bantalan. Beberapa roda gila berjalan dengan kecepatan lebih dari 50.000 putaran per menit (rpm). Bantalan normal dengan rol atau bola akan meleleh atau meledak pada kecepatan ini. Bantalan magnetik tidak memiliki bagian yang bergerak, sehingga dapat menangani kecepatan luar biasa ini.

#9. Giant Roller Bearing

Mungkin penggunaan pertama bantalan adalah kembali ketika orang Mesir membangun piramida. Mereka meletakkan kayu bulat di bawah batu-batu berat sehingga mereka bisa menggulungnya ke lokasi pembangunan. Metode ini masih digunakan sampai sekarang ketika benda-benda besar dan sangat berat seperti mercusuar yang perlu dipindahkan.

Penggunaan Bearing di Industri Otomotif

Semua bagian mobil yang bergerak membutuhkan bearing agar berfungsi. Bearing meningkatkan kinerja kendaraan, menanggung beban berat, dan mengurangi gesekan. Beberapa sub-sistem utama di mana bantalan digunakan adalah mesin, gearbox, transmisi, roda, kemudi, motor listrik, pompa dll. Selain itu, bahkan wiper, kaca spion, engsel pintu dan kap mesin memerlukan bantalan untuk fungsi yang lancar. Namun, dalam industri otomotif, hanya ball bearings dan tapper head bearings sebagian besar digunakan.

Menariknya, sektor otomotif memperhitungkan permintaan untuk bearing. Dengan meningkatnya jumlah model dan jenis kendaraan baru yang memasuki pasar, ada peningkatan permintaan untuk bantalan. Selain itu, populasi kelas menengah yang berkembang dan pendapatan yang semakin meningkat, penjualan mobil di semua segmen mobil utama diperkirakan akan tumbuh di tahun-tahun mendatang, sehingga secara positif mempengaruhi pasar bantalan.

Pada gilirannya, industri bearing berada di jalur cepat untuk menghasilkan bearing generasi baru, berdasarkan pada konsep desain untuk mengurangi kebisingan, getaran, pengurangan bobot, daya tahan, dan parameter kinerja lainnya. Perusahaan-perusahaan bearing bahkan meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan (RnD) untuk menghasilkan desain bantalan sesuai persyaratan.

Fungsi Bearing

Fungsi Bearing Roda Pada Roda Mobil
Salah satu komponen kecil mobil yg tak boleh di sepelekan dari perhatian pemilik yaitu bearing roda. Kegunaan bearing yakni melindungi agar poros ban maupun as roda tidak langsung bergesekan dengan tempat tinggal roda. Komponen ini juga di struktur minim friksi, sehingga ketika roda berputar dapat terjaga stabil. peran bearing roda sebagai bantalan antara as spindel dengan hub bearing, kalau ga tersedia bearing dapat bergesekan besi. Sebagai bantalan yang berada di roda, peran-nya amat vital bagi putaran roda beserta kestabilan laju mobil.

Fungsi Bearing pada Roda Sepeda Motor
Salah satu komponen kendaraan yg tak boleh luput dari perhatian pemilik ialah bantalan, terlebihnya sepeda motor, yaitu bearing pada roda. Apabila diabaikan, besi bulat kecil ini tak bekerja maksimal, ujungnya putaran roda berat sebab gaya gesek yg terhambat. Pada dasarnya, tugas bearing ialah membela agar poros ban (as roda) tidak langsung bergesekan dengan tempat tinggal (roda). Komponen ini juga dirancang minim friksi, sehingga ketika roda berputar dapat terjaga stabil.

Fungsi bearing itu sebenarnya untuk menyedikitkan gesekan dari suatu putaran. Sehingga membentuk putaran roda jadi lancar. Selain itu tugas bearing pada sepeda motor untuk menyurutkan hambatan putaran. Ujungnya, yaitu level keborosan suatu sepeda motor dapat lebih irit ataupun sebaliknya boros. menjadi makin efisien penerapan bahan bakar minyak (BBM), sebab putaran yg lebih ringan. Meski kecil, manfaat yang diberikan sunguh luar biasa. Jadi ada baiknya tidak remehkan komponen ini. Harap untuk dipindai dan dirawat baik-baik. sebab jika berkarat maka bisa bikin cepat rusak.