Apa yang Dimaksud Dengan Redistribusi Pendapatan?

Redistibusi pendapatan ialah usaha menyalurkan kembali penghasilan dari rakyat yang mempunyai ekonomi yang mampu (kaya) kepada warga yang tidak mampu (miskin). Redistribusi pendapatan dilakukan sebagai salah satu bentuk berupa jaminan sosial.

Contoh: pungutuan pajak, merupakan redistribusi untuk wujud jaminan sosial pemerintah kepada rakyat. 

Pengertian dan Jenis - Jenis Redistribusi Pendapatan

Pengertian redistribusi pendapatan merupakan pendistribusian kembali penghasilan masyarakat lingkungan kaya kepada klasifikasi miskin. Keaktifan ini dilantaskan dari pajak maupun pungutan-pungutan lain.

Redistribusi pendapatan dilakukan selaku satu di antara bentuk berupa jaminan sosial yang diselenggarakan oleh negara kepada masyarakat. Jaminan sosial bukanlah pengeluaran publik yang sia-sia tetapi menjadi investasi sosial jangka panjang.

Adapun, investasi tersebut mempunyai dua pilar utama, ialah redistribusi penghasilan dan solidaritas sosial. Sedangkan, redistribusi pendapatan dibagi jadi dua, yaitu: redistribusi vertikal dan redistribusi horizontal.

Jenis Redistribusi Pendapatan

  1. Redistribusi Vertikal: Redistribusi vertikal menunjuk pada transfer uang dari orang kaya ke orang miskin. Sehingga, jaminan sosial adalah dukungan warga masyarakat yang kuat kepada masyarakat yang lemah secara ekonomi.
  2. Redistribusi Horizontal: Redistribusi horizontal yakni transfer uang 'antarkelompok', ialah dari lingkaran ke level lain. Contoh redistribusi penghasilan ini yakni dukungan keuangan yang dideklamasikan kepada anak-anak yang kelak membayar manakala dewasa ataupun yang disampaikan kepada para pensiunan yang sudah membayar tatkala mereka masih bekerja.

Contoh Redistribusi Vertikal dan Redistribusi Horizontal

Seperti yang sudah dijelaskan, redistribusi pendapatan dibagi ialah 2 macam ialah redistribusi vertikal dan redistribusi horizontal.

Contoh Redistribusi Vertikal

Redistribusi vertikal yakni aktifitas, kegiatan transfer/memberi, uang dari orang yang kaya/mampu kepada orang yang tidak mampu/miskin.

Contoh:
Membeli suatu barang diminimarket, membeli barang dimall, harga barang-barang tersebut sudah ada pajaknya. Hasil pajak tersebut, akan dimanfaatkan pemerintah memberi subsidi. Mirip memberi subsidi ke tiket kendaraan umum yang yaitu lebih murah karena pajak tersebut.

Contoh Redistribusi Horizontal

Redistribusi horizontal, merupakan transfer/memberi uang antarkelompok.

Contoh: 
Mirip siklus kehidupan, orang dewasa ke anak-anak. Orang dewasa yang berpendapatan akan memberi pendapatanya kepada saudaranya. Namun berbanding berbeda waktu kecil, belum berpendapatan, hanya diberi uang oleh orang dewasa.

Suatu kelompok perusahaan maupun pekerja menyumbangkan uang untuk jaminan sosial kepada masyarkat.

Program Pemerataan Redistribusi penghasilan

Pemberian jaminan akses kebutuhan primer kepada rakyat tidak mampu.

Kebutuhan primer mirip sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan pula untuk rakyat tidak mampu.

Program pemberian kredit lunak.

Program dikenal KUR (Kredit Usaha Rakyat), ini bertujuan meminjami modal usaha kecil biar berkembang, dan memberi bunga rendah pula untuk para, pelaksana wirausaha.

Pemerintah dalam usahanya untuk pemerataan ekonomi merupakan pengembangan industri kecil.

Program ini diujar Program Nasional Pemberdayaan rakyat Mandiri Pedesaan(PNPM Mandiri Pedesaan). Tujuan program ini untuk menanggulangi kemisikan, perluasan kesempatan kerja, mempercepat pemerataan penghasilan.

Pengertian redistribusi pendapatan adalah reditribusi yaitu penyebaran kekayaan atau kepemilikan yang diiliki oleh kelompok menengah atas di salurkan kepada kelompok menengah kebawah. Retridistribusi bertujuan untuk memeratakan penghasilan. Pendistribusian penghasilan ini dapat berupa penmungutan pajak, dan pemungutan lain-lain.

Redistribusi penghasilan dapat berupa Vertikal Dan Horizontal:

  1. Redistribusi Vertikal merupakan redistribusi yang ditindak lanjuti cara mengaplikasikan transfer berupa uang yang ditindak lanjuti oleh golongan menengah atas ke golongan menengah ke bawah.
  2. Redistribusi Horizontal yaitu redistribusi yang ditindak lanjuti dengan cara mentransfer uang dari kelompok satu ke kelompok yang lain-lain.

Cara Redistribusi Pendapatan

1. Transfer Tunai

Teknik ini ialah kaidah pemerataan sama dengan redistribusi vertikal yakni dengan cara menstransfer uang dengan penghasilan yang diterima.

2. Transfer Barang

Teknik ini merupakan program yang ditindak lanjuti dengan cara mentransfer berupa barang yang berpotongan fisik dan bukan berupa uang.

3. Program kesempata kerja

Teknik ini merupakan program yang ditindak lanjuti dengn cara menyediaka lapangan peerjaan bagi orang-orang golongan menengah kebawah yang disertai pemberian skill.

Apa yang dimaksud dengan redistribusi pendapatan?

Redistribusi pendapatan ialah pendistribusian kembali penghasilan warga kelompok kaya kepada rakyat kelompok miskin baik dari pajak atau pungutan pungutan lain.

Apa yang dimaksud redistribusi pendapatan?

Redistribusi penghasilan adalah salah satu kewajiban Pemerintah dengan cara dana yang dari publik (baik pajak ataupun non-pajak) dimanfaatkan untuk memperluas pemerataan penghasilan dan kesejahteraan. 

Redistribusi penghasilan sebagai satu diantara metode pemerintah untuk meratakan pembangunan. Redistribusi gaji adalah pendistribusian kembali gaji masyarakat kelas kaya kepada masyarakat kategori miskin, baik yang berasal dari pajak, atau pungutan-pungutan lain, kayak dikutip dari Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas 8 oleh Nurhayati, M.Pd.

Redistribusi penghasilan dilakukan selaku satu di antara bentuk jaminan sosial yang dilaksanakan negara kepada masyarakat. Karena itu, jaminan sosial bukanlah pengeluaran publik yang sia-sia, melainkan suatu bentuk investasi sosial yang profitabel dalam jangka panjang. Jaminan sosial dilandasi oleh dua pilar utama, adalah redistribusi penghasilan dan juga solidaritas sosial.

Redistribusi penghasilan dalam suatu perekonomian terdiri atas dua bentuk sebagai berikut.

Redistribusi Vertikal

Redistribusi vertikal merupakan redistribusi gaji yang merujuk pada transfer uang dari orang kaya ke orang miskin. Jaminan sosial pada redistribusi vertkal yakni bentuk dukungan warga masyarakat yang kuat secara ekonomi kepada warga masyarakat dengan ekonomi lemah.

Redistribusi Horizontal

Redistribusi horizontal yakni redistribusi gaji berupa transfer uang "antarkelompok" serta antarpribadi. Contoh transfer antarkelompok merupakan dari kelas remaja ke orang tua, dari dewasa ke anak-anak.

Sementara itu, contoh transfer antarpribadi ialah dari satu siklus ke siklus lainnya. Transfer antarpribadi disebut juga income smoothing. Dalam konteks ini, menurut ilmuwan politik Paul Spicker, jaminan sosial pada dasarnya yaitu dukungan keuangan yang diekspresikan pada anak-anak yang kelak membayar sewaktu dewasa, yang disuarakan pada orang sakit yang bakal membayar saat sehat, ataupun pada pensiunan yang udah membayar pada saat mereka masih bekerja.

Berdasarkan pendapat Spencer, contoh redistribusi gaji yaitu asuransi, zakat, sedekah, serta kredit lunak.

Kredit lunak yaitu redistribusi penghasilan kepada wiraswasta kecil dari lingkaran industri yang lebih maju supaya dapat mengembangkan usaha, menambah lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan.
Contoh Redistribusi Pendapatan

Contoh redistribusi gaji oleh negara adalah sebagai berikut.

1. Pengenaan Pajak

Pengenaan pajak yaitu salah satu cara pemerintah dalam redistribusi pendapatan. Ada banyak jenis pajak di Indonesia, kayak pajak penghasilan, pajak kendaraan bermotor, pajak berkenaan barang mewah, dan lain-lain.

2. Subsidi

Redistribusi pemerintah dengan subsidi dapat berbentuk potongan harga ataupun tambahan modal kepada produsen. Misalnya yaitu subsidi pupuk pada petani dan subsidi BBM.

Jadi, redistribusi gaji dilakukan selaku satu di antara bentuk jaminan sosial yang dikonkretkan negara kepada masyarakat.

Redistribusi pendapatan dilakukan karena kita masih memiliki masalah

a. tingginya biaya hidup di indonesia
b. kesenjangan sosial antara masyarakat kaya dan miskin
c. kurangnya pembangunan infrastruktur di daerah terpencil
d. jumlah penduduk yang banyak dan tingkat pendidikan yang rendah​

Sebagai Kesenjangan sosial antara masyarakat kaya dan miskin 

Redistribusi pendapatan merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk mendistribusikan kembali pendapatan dari masyarakat mampu kepada masyarakat yang tidak mampu. Redistribusi pendapatan dilakukan oleh suatu negara karena negara tersebut masih memiliki beberapa permasalahan, seperti kesenjangan sosial antara masyarakat kaya dan miskin.

Redistribusi pendapatan merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk mendistribusikan kembali pendapatan dari masyarakat mampu kepada masyarakat yang tidak mampu. Redistribusi pendapatan dilakukan oleh suatu negara karena negara tersebut masih memiliki beberapa permasalahan, seperti kesenjangan sosial antara masyarakat kaya dan miskin. Redistribusi pendapatan sebagai suatu wujud nyata dalam mencapai salah satu tujuan pembangunan yaitu pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.

Oleh karena itu, redistribusi pendapatan dilakukan karena masih terjadi masalah kesenjangan sosial antara masyarakat kaya dan miskin.

Alat utama dalam pendistribusian pendapatan adalah

Subsidi dan Pajak adalah salah satu pemasukan pemerintah yang wajib dibayarkan. Pendistribusian pendapatan seseorang bisa didapatkan dari sebuah porsi pajak. Seseorang mendapatkan penghasilan dari apa yang dibayarkannya.

Mengapa subsidi dan pajak merupakan alat utama pendistribusian pendapatan?

Subsidi dan Pajak adalah salah satu pemasukan pemerintah yang wajib dibayarkan. Pendistribusian pendapatan seseorang bisa didapatkan dari sebuah porsi pajak. Seseorang mendapatkan penghasilan dari apa yang dibayarkannya.

Redistribusi pendapatan adalah pendistribusian kembali penghasilan masyarakat kategori kaya kepada masyarakat lingkungan miskin baik berasal dari pajak atau pungutan-pungutan lain (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 183). Redistribusi pendapatan dilakukan selaku satu di antara bentuk jaminan sosial yang dijalankan negara kepada masyarakat.

Banyak yang menyalahartikan kalau jaminan sosial ialah pengeluaran publik yang sia-sia. Padahal keadaan ini merupakan sebuah bentuk investasi sosial yang profitabel dalam jangka panjang yang dilandasi dua pilar utama, ialah redistribusi pendapatan dan solidaritas sosial.

Contohnya, kayak yang sudah dijelaskan sebelumnya, kesenjangan sosial akan berdampak pada adanya kriminalitas. Orang kaya sekalipun enggak akan sanggup menghindarinya seandainya dampak itu udah muncul. Malah, orang yang mempunyai harta melimpah justru merupakan satu diantara sasaran baku kriminalitas.

Bentuk Redistribusi Pendapatan

Redistribusi pendapatan dapat berbentuk vertikal juga horizontal. Berikut yaitu pemaparannya.

Redistribusi vertikal,

Menunjuk pada transfer uang dari orang kaya ke orang miskin. Di sini, jaminan sosial adalah bentuk dukungan warga masyarakat yang kuat kepada warga masyarakat yang lemah secara ekonomi. Analoginya ialah distribusi berlangsung dari atas (warga kuat) ke bawah (warga lemah) walhasil membentuk garis vertikal.

Redistribusi horizontal,

Adalah transfer uang antar-kelompok yang berlangsung dari lingkungan satu ke lingkungan lain. Contohnya, dari laki-laki ke perempuan, dari orang dewasa kepada anak-anak, dari remaja ke orang tua. Redistribusi horizontal bisa pula bersifat “antar-pribadi”, adalah dari satu siklus kehidupan seseorang ke siklus lainnya. Jaminan sosial kayak ini contohnya berupa dukungan keuangan yang dikemukakan kepada anak-anak yang kelak membayarnya manakala udah dewasa; yang dikemukakan kepada orang sakit yang membayarnya manakala sehat; atau yang disuarakan kepada para pensiunan yang udah mereka bayar sewaktu masih bekerja (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 184).

Program Redistribusi untuk Pemerataan Distribusi pendapatan di Indonesia

Untuk memanifestasikan program redistribusi gaji di Indonesia supaya dapat memeratakan pembangunan, pemerintah udah melakukan sebagian strategi. Antara lain  yaitu dengan  merealisasikan sebagian program pemerintah.

Program-program pemerintah tersebut antara lain yaitu 4 program redistribusi untuk pemerataan distribusi gaji di Indonesia yang meliputi:

  1. Program pemberian jaminan akses kepentingan dasar buat rakyat bawah,
  2. Program kredit lunak juga penjaminan kredit berbasis komunitas,
  3. Pengembangan usaha ataupun industri kecil,
  4. Pemerintah bekerja sama dengan swasta lokal dan asing untuk menyelenggarakan program corporate social responsibility (CSR).

Program Pemberian Jaminan Akses kepentingan Dasar buat Rakyat Bawah

Langkah awal dalam upaya pemerataan penghasilan di masyarakat  ialah dengan  memenuhi keinginan pokok terlebih dahulu. Keperluan pokok tersebut pastinya mencakup sandang (pakaian), pangan (makanan), papan (tempat tinggal), akses kesehatan, juga pendidikan.

Strategi pemenuhan keinginan dasar rakyat yang dilantaskan pemerintah di antaranya:

  1. Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk memenuhi kepentingan sehari-hari rakyat,
  2. Bantuan Tunai Bersyarat (BTB) ataupun disebut juga Program Keluarga Harapan (PKH),
  3. Jaminan sosial (social security),
  4. Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan
  5. Beasiswa untuk memenuhi akses pendidikan untuk mereka yang kurang mampu, juga Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) untuk memenuhi kepentingan akan kesehatan yang gratis.

Diharapkan melalui program tersebut redistribusi gaji nasional juga ikut terpengaruhi dengan baik.

Contoh redistribusi pendapatan nasional

Praktik redistribusi penghasilan di Indonesia dan contohnya ialah:

1. Pajak
Pajak menjadi redistribusi penghasilan berarti bahwa orang pribadi/badan yang berpendapatan tinggi akan membayar lebih kepada negara untuk membantu membangun sarana dan infrastruktur yang dapat dimanfaatkan untuk semua.

Dengan demikian, orang dengan penghasilan rendah akan menciptakan manfaat secara tidak langsung dari penghasilan orang yang berpendapatan tinggi.

Contoh: pajak untuk membangun jalan. Orang miskin, biarpun tidak punya mobil atau kendaraan pribadi lainya, tetap akan mendapati manfaat dari dibentuknya jalan, karena dapat berangkat kerja dengan mudah mengaplikasikan transportasi umum. Barang kebutuhan juga akan lebih murah bila angkutannya mudah.

2. Subsidi
Subsidi kepada golongan yang dianggap tidak mampu menerapkan dana dari penghasilan negara (baik pajak ataupun non-pajak) untuk meringankan biaya kebutuhan sehari-hari.

Contoh: subsidi bahan bakar motor (BBM).

3. Asuransi
Asuransi merupakan resdistribusi penghasilan, dimana peserta suransi akan secara tidak langsung membantu peserta lain yang menemukan musibah, mirip penyakit, kecelakaan atau meninggal dunia.

Contoh: asuransi ini ialah BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

4. Zakat dan sedekah
Sumbangan yang bersifat keagamaan serupa zakat, sedekat (dalam agama Islam) atau persepuluhan (dalam aama Kristen) merupakan contoh redistribusi penghasilan, dari para pemeluk agama yang mampu kepada golongan yang kurang mampu. Sumbangan keagamaan ini bermanfaat mengurangi kesenjangan sosial, meluaskan solidaritas dan rasa peduli serta membantu pihak yang memerlukan.

Contoh: zakat fitrah setiap sebelum hari raya Idul Fitri

5. Kredit lunak
Kredit lunak ialah redistribusi penghasilan kepada wirausaha kecil dari kalangan industri yang lebih maju. Bantuan kredit lunak untuk modal usaha bermanfaat bagi wirausaha kecil untuk mengembangkan usaha. Bantuan ini juga membuka lapangan kerja efeknya warga kecil akan meningkat kesejahteraannya.

Berikan Contoh redistribusi pendapatan dalam bidang pertanian

Contoh redistribusi penghasilan dalam bidang perkebunan, ialah:
Pemberian subsidi / bantuan berupa benih bermutu dan pupuk kepada para petani.

Penjelasan:
Redistribusi penghasilan yaitu pendistribusian kembali penghasilan warga golong kaya kepada masyakarakat golongan miskin.