Jelaskan Apa Yang Dimaksud Dengan Norma

Norma yaitu suatu aturan yang disepakati seperti pedoman perilaku warga untuk mewujudkan sesuatu yang baik dan di-inginkan atau lebih tepatnya norma yakni pedoman bertingkah laku yang berisi perintah, anjuran, dan larangan.
Berikut yaitu pembahasan lebih lanjut mengenai norma.

Proses terwujudnya norma:

Kita jadi makhluk sosial memiliki sikap keterserahan kepada manusia lain serta kebutuhan dan kepentingan manusia juga berbeda-beda, hal tersebut tentunya akan menimbulkan suatu masalah dan benturan, untuk menghindari hal tersebut dibuatlah sebuah aturan diantara individu dan  kelompok efeknya aturan tersebut adalah sebuah pedoman perilaku yang berkewajiban selaku alat penyeimbang di warga.

Macam-macam norma dan sumbernya


1. Norma agama

Norma agama adalah sebuah perintah yang berpangkal dari Tuhan Yang Maha Esa yang di sampaikan melalui utusannya (Nabi) yang berisi perintah yang wajib dikerjakan atau ditindak lanjuti dan larangan yang harus ditinggalkan.

Norma agama yakni petunjuk hidup yang berawal dari Tuhan yang disampaikan melalui utusan-Nya yang berisi perintah, larangan dan anjuran-anjuran. Contoh-contoh norma agama yaitu:
  • Sungguh-sungguh beribadah selaras dengan agama dan keyakinan, berdoa sebelum makan, sebelum tidur, sebelum perjalanan, sebelum belajar, sebelum memasuki area ibadah, dll.
  • Mencegah dan tidak mengaktifkan perbuatan yang dilarang agama.
  • Mengimani adanya Tuhan sebanding dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

2. Norma kesopanan

Norma kesopanan adalah aturan yang bermula dari hasil pergaulan warga  atau berasal dari adat masing-masing area dan dianggap seperti aturan pergaulan dalam melaksanakan kehidupan.

Norma sopan santun merupakan peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan sekelompok itu. Norma kesopanan bersifat relatif, artinya apa yang dianggap bagaikan norma kesopanan berbeda-beda di pelbagai lokasi, lingkungan, atau waktu.

Contoh-contoh norma sopan santun yakni:
  • Menghormati orang yang lebih tua.
  • Menerima sesuatu selalu dengan tangan kanan.
  • Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
  • Tidak meludah di sembarang area.
  • Tidak menyela pembicaraan.
  • Berpakaian dengan sopan dan santun

Norma sopan santun sangat penting untuk diterapkan, khususnya dalam berwarga, karena norma ini sangat erat kaitannya mengarah ke warga. Sekali saja ada pelanggaran mengarah ke norma kesopanan, pelanggar akan mendapat sanksi dari warga, semisal cemoohan. kesopanan yaitu tuntutan dalam hidup bersama. Ada norma yang harus dipenuhi supaya diterima secara sosial.

Sedangkan perilaku tidak sopan atau tidak tahu sopan santun namanya ditutur kurang ajar. Sanksi bagi pelanggar norma kesopanan ialah tidak tegas, walakin dapat diberikan oleh warga, yang berupa cemoohan, celaan, hinaan, atau dikucilkan dan diasingkan dari pergaulan serta di permalukan.

3. Norma kesusilaan

Norma kesusilaan adalah norma yang bersumber dari hati manusia atau tentang baik buruknya suatu perilaku. Norma kesusilaan merupakan norma yang mengklasifikasikan hidup manusia yang berlaku secara umum dan bersumber dari hati nurani manusia. Tujuan norma kesusilaan, merupakan mewujudkan keharmonisan hubungan antarmanusia. Sanksi bagi pelanggarnya, merupakan rasa bersalah dan penyesalan mendalam bagi pelanggarnya.

Contoh norma kesusilaan, antara lain:
  • jujur dalam perkataan dan perbuatan;
  • menghormati sesama manusia;
  • membantu orang lain yang memerlukan;
  • tidak mengganggu orang lain;
  • mengembalikan hutang.

4. Norma hukum

Norma hukum yakni sebuah aturan yang dibuat oleh negara, tujuannya untuk menghasilkan suasana aman dan damai dalam kehidupan warga.

Norma hukum yaitu aturan sosial yang dibuat oleh institut-institusi tertentu, misalnya pemerintah, efeknya dengan tegas dapat melarang serta memaksa orang untuk dapat berperilaku selaras dengan keinginan pembuat peraturan itu sendiri. Pelanggaran menuju norma ini berupa sanksi denda sampai hukuman fisik (dipenjara, hukuman mati).

Dalam berwarga, walaupun telah ada norma untuk mengawasi keseimbangan, namun norma menjadi pedomanperilaku kerap dilanggar atau tidak diikuti. Karena itu dibuatlah norma hukum selaku peraturan/ kesepakatan tertulis yang mempunyai sanksi dan alat penegaknya.

Pembeda antara norma hukum dan norma sosial

Norma hukum
  • Aturannya pasti (tertulis) biasanya adalam wujud UU atau pasal-pasal
  • Mengikat semua orang
  • Mempunyai alat penegak aturan
  • Dibuat oleh organisasi yang berwenang serupa instansi penegak hukum
  • Bersifat memaksa
  • Sanksinya berat

Norma sosial
  • Kadang aturannya tidak pasti dan tidak tertulis
  • Ada atau tidaknya alat penegak tidak pasti (kadang ada, kadang tidak ada)
  • Dibuat oleh warga
  • Bersifat tidak terlalu memaksa
  • Sanksinya ringan

Proses tergambarannya norma dalam warga

Sebutkan dan jelaskan landasan yang dijadikan selaku sumber norma agama, kesopanan, kesusilaan, dan hukum!

Yang ialah landasan dasar seperti sumber norma agama, norma kesopanan, norma kesusilaan, dan norma hukum adalah Pancasila yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 line ke-4.

Kita ketahui bahwa pancasila yaitu landasan dasar dalam bernegara. Maksudnya yakni, dalam merealisasikan seluruh sistem kepemerintahan dan seluruh aktivitas makhluk sosial, tidak baik itu oleh nilai-nilai Pancasila. Maka dari itu, tidak salah apabila Pancasila dijadikan landasan dasar dalam beragam sumber norma.

Sebutkan 3 peran norma!
Berbagai ragam peran norma, antara lain : 
  • Berkewajiban menjadi pedoman dalam bertingkah laku.
  • Berkewajiban selaku penjaga kerukunan antar anggota warga.
  • Bertugas jadi sistem pengendalian sosial.

Bagaimana proses tergambarannya norma dalam warga?
Tergambarannya norma didasari dari manusia yang hidup menjadi makhluk sosial, dimana ia akan senantiasa hidup bersama orang lain karena manusia tidak dapat hidup dengan sendirinya. Kehidupan ini akhirnya menimbulkan kebergantungan dan kebutuhan yang berbeda-beda antar anggota rakyat, efeknya menimbulkan benturan kepentingan. Guna menghindari pelbagai benturan, maka dibangunlah norma guna melindungi keseimbangan kepentingan dan kebutuhan antar anggota warga.

Sebutkan contoh perilaku selaras norma dalam kehidupan di keluarga, sekolah, dan rakyat!

Lingkungan Keluarga

  • Berusaha adalah anak yang shalih shalihah atau ialah anak yang dekat kepada agama serta berbakti kepada ke dua orangtua.
  • Menurut nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
  • Tidak bersikap sewenang-wenang menuju adik sendiri.
  • Bertingkah penuh sopan dan santun menuju orangtua.
  • Tidak mudah bertengkar di dalam rumah.

Lingkungan Sekolah

  • Mengajak teman untuk shalat berjamaah.
  • Saling menghormati teman yang berbeda agama.
  • Gemar membantu teman-temannya yang berada dalam kesusahan.
  • Mentraktir teman untuk makan di kantin.
  • Berteman dengan siapa saja.

Lingkungan warga

  • Melindungi keharmonisan antar umat beragama.
  • Membiarkan orang lain menyelenggarakan kepercayaan dan keyakinannya sendiri.
  • Membela orang-orang yang ditindas.
  • Menegakan HAM selaras porsinya.
  • Tidak menghasilkan kelompok-kelompok yang dapat menyebabkan disintegrasi nasional.

Jelaskan arti pentingnya norma dalam kehidupan berrakyat, berbangsa, dan bernegara!
Norma dalam kehidupan berrakyat, berbangsa, dan bernegara mempunyai arti penting jadi pedoman bertingkah laku dan selaku sistem pengendalian sosial. Dengan begitu, maka kerukunan dalam berrakyat dapat terjaga, sehinga kata disintegrasi tidak akan dialami oleh negara ini.

Jelaskan 3 (tiga) akibat pelanggaran mengarah ke norma bagi warga!
pelbagai akibat dengan menyelenggarakan pelanggaran menuju norma di warga, antara lain : 
  1. Dikucilkan atau bahkan disingkirkan oleh anggota warga. Orang yang melanggar norma tentu akan mengganggu aktivitas kehidupan anggota warga yang lain, maka orang yang melanggar norma biasanya akan diasingkan oleh anggota rakyat sebagainya.
  2. Mendapat siksaan batin. Orang yang melanggar norma biasanya akan dihina, dicaci, dimaki, dan dianggap rendah oleh masyrakat.
  3. Menciptakan hukuman yang setimpal. Orang yang melanggar norma akan berdekatan dengan hukum. Bisa saja dipenjara dengan kurun waktu tertentu, atau bahkan dihukum mati.

Sebutkan manfaat mengaplikasikan norma bagi diri sendiri, rakyat, bangsa, dan negara?
Pelbagai manfaat menjalankan norma baik bagi diri sendiri, rakyat, bangsa, dan negara, antara lain: 
  • Meluaskan integrasi dan menghindarkan dari jurang disintegrasi.
  • Melindungi Hak asasi orang lain.
  • Anggota warga dapat mempunyai pedoman hidup dan bertingkah laku.
  • Menimbulkan kehidupan yang harmonis, sejahtera, tentram, dan penuh kerukunan.
  • mempunyai tolak ukur dalam penentuan hukum mengarah ke pelanggar norma.