Begini Nih Cara Melamar Kerja yang Bikin HRD Terkesima!

Membuat surat lamaran pekerjaan yakni dokumen yang diciptakan oleh perseorangan dan dimaksudkan terhadap suatu instansi atau perseroan dengan haluan untuk melamar kerja di instansi atau perusahaan terkemuka. Surat lamaran pekerjaan adalah dokumen dari seseorang yang bersifat legal yang di dalam penulisannya patut menerapkan tata bahasa yang bagus dan layak dengan EYD. Isi dari surat lamaran kerja umumnya terdiri dari pembuka, perkenalan dan data diri singkat, haluan dibuatnya cover letter tersebut, daftar lampiran berkas, dan penutup. Pada surat pengantar lamaran kerja perlu dilihat data diri dengan singkat yang di cantumkan serta kemauan atau profesi apa yang akan ingin di lamar.

Data diri singkat yang dibubuhkan pada perkenalan diri singkat lazimnya cuma menuliskan nama, tempat tanggal lahir, domisili tempat tinggal, dan nomor yang dapat dihubungi. Sementara itu, pada tujuan atau profesi apa yang akan di lamar juga sepatutnya ditulis dengan terang agar perekrut dengan gampang menindaklanjuti progres seleksi lamaran. Jangan ragu untuk mem-bold macam profesi yang hendak di lamar agar perekrut dengan pesat memindai lamaran Anda.

Dalam suatu pelaksanaan rekrutmen pegawai, tak cuma satu atau dua orang yang melamar. pencari kerja untuk satu jawatan di sebuah perusahaan dapat jumlahnya banyak bisa puluhan malahan ratusan orang. Dari banyaknya yang mendaftar, tentu cuma yang optimumlah yang akan ditindaklanjuti untuk diterima ke tahap selanjutnya.

Satu diantara metode untuk membikin perekrut berkesan yaitu dengan membikin surat lamaran kerja yang baik. Surat pengantar lamaran kerja yang baik semestinya jelas, apa keinginan dan tujuannya, daftar berkas yang dikirimkan sama dengan yang dimasukkan di dalam surat pengantar lamaran kerja, dan tak ada typo. Pentingnya surat pengantar lamaran kerja yang baik yaitu agar aplikasi lamaran Anda stand out dan terambil di antara ratusan aplikasi lamaran yang masuk.

Perlukah Anda Melamar Kerja Melalui Online

Kemajuan dunia teknologi sudah menunjang perubahan cara rekrutmen kerja. Sekarang, beberapa besar perusahaan melegalkan rekrutmen online, yang mengharuskan tiap pencari kerja mengirimkan lamaran via surel. Tetapi, haruskah Anda membikin lamaran online? Yuk cari tahu jawaban dari review berikut ini. Bila belum, usaha Anda tentu akan betul-betul sia-sia. Walaupun perkembangan teknologi cukup kencang, ada sebagian industri yang masih menerapkan cara lama dalam merekrut pekerja.

Tiap orang dapat membikin lamaran secara online. Tapi, cuma sekelumit yang tahu metode membikinnya kelihatan menarik sampai-sampai perusahaan berkeinginan membacanya. Itu tak semudah yang Anda pikirkan. Perusahaan berbasis teknologi menuntut para calon pencari kerja untuk menampilkan ketrampilannya lewat rekrutmen online. Bukannya tidak berdalih, mereka tentu berkeinginan mencari kandidat yang dapat melaksanakan profesi berbasis teknologi dengan bagus. Inilah tiga hal yang mesti Anda pertimbangkan sebelum membikin lamaran online. Jangan asal membikin dan tak tahu manfaatnya.

Bagaimana Membuat Surat Lamaran Kerja Online yang Bakal Menarik Perhatian HRD

saat ini banyak pabrik yang mengambil kebijakan paperless. Berkas-berkas malahan lebih difokuskan berbentuk file komputerisasi. Sebab itulah ketika membuka lowongan profesi bahkan mereka lebih mengutamakan lamaran kerja online. Kecuali lebih praktis dan efisien bagi perusahaan, pengerjaan lamaran online sebetulnya juga mempermudah bagi pelamar. Tak perlu mengeluarkan banyak tarif untuk cetak dan jasa pengiriman. kendatipun lebih mempermudah, pelamar bahkan konsisten sepatutnya mematuhi akhlak berkirim surat lamaran yang bagus dan benar. Jangan hingga surat lamaran yang telah ditulis dan dikirim mangkrak semacam itu saja sebab tak pantas dengan kemauan.

Alasan HRD Mengabaikan Lamaranmu

sekarang ini pencari kerja bisa mengirim berkas-berkas lamaran kerja ke alamat surel yang tertera tanpa harus jauh-jauh menuju lokasi perseroan untuk menyerahkan berkas lamaran. tetapi sayangnya, masih banyak pencari kerja pekerja yang belum memperhatikan etika dan cara mengirim lamaran lewat e-mail dengan baik.

Alasan HRD menolak atau mengabaikan berkas lamaran di surel umumnya Anda tidak menghiraukan persyaratan dari perusahaan tersebut. Penulisan salah di CV juga bisa mempengaruhinya. Buat CV-mu cocok dengan posisi apa yang diutamakan. Jangan menuliskan Info yang tak cocok dengan posisi yang dilamar.

Seandainya Anda tak memandang metode untuk mengirim lamaran lewat surat elektronik dengan bagus, karenanya tidak heran sekiranya berkas lamaranmu akan dilalaikan atau ditolak oleh pihak HRD perusahaan yang Anda incar. Sehingga lamaran kerja yang Anda kirimkan akan menjadi sia-sia saja.

Cara Mengirim Lamaran Lewat e-mail

Mengirim lamaran kerja melalui e-mail memang membutuhkan cara yang benar. Pasalnya jika Anda tidak mengamati hal-hal saat mengirim berkas lamaran melalui surel, bisa saja berkasmu akan sisa-sia saja.

Berikut cara mengirim lamaran lewat surat elektronik agar berkas surat lamaran kerjamu tak sia-sia. Langkah-langkah yang kudu Anda perhatikan sebagai berikut.

1. Ubah Berkas surat lamaran kerja Menjadi File PDF

Langkah pertama cara mengirim cover letter lewat surel adalah Anda perlu mengubah semua berkas yang didahulukan kedalam file pdf agar bisa dikirim lewat e-mail industri. Jika CV-mu masih berbentuk word, Anda perlu mengconvert-nya kedalam kerangka PDF.

Berkas yang dinomorsatukan selain CV umumnya adalah surat lamaran kerja, ijazah pendidikan, sertifikat, kartu identitas, foto diri, dan surat-surat pendukung lainnya sesuai kebutuhan perusahaan. Semua berkas tersebut harus Anda scan dalam motif file PDF. Usahakan semua file tak lebih dari 2 MB.

2. Perhatikan Judul Subject dan Body e-mail

Hal yang kerap diabaikan para pelamar pekerja adalah pada judul atau subject surat elektronik. Tak memberikan judul e-mail dengan baik akan menyulut HRD kesulitan menemukan e-mailmu. Anda dapat menuliskan judul atau subject e-mail dengan jelas dan singkat.

(Posisi yang dilamar) (Nama Lengkap)

Cara mengirim surat pengantar lamaran kerja lewat e-mail harus mencantumkan berkas-berkasmu dengan praktik di attach. tetapi bukan bermakna pada body surel Anda dapat membiarkannya dalam keadaan kosong. Pada body e-mail bisa Anda tuliskan identitas diri Anda beserta nomor kontakmu dan bagaimana Anda mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan tersebut (cover letter). Gunakan bahasa yang formal tetapi jangan terlalu panjang.

3. Lampirkan Persyaratan untuk Posisi yang dikhususkan perusahaan

Kini Anda dapat melampirkan berkas surat pengantar lamaran kerja yang sesuai dengan kebutuhan perseroan. Untuk file kebanyakannya perseroan akan meminta dalam rupa PDF. Sedangkan untuk foto usahakan dalam potret jpg atau png.

Lampirkan juga sertifikat pendukung yang sesuai dengan posisi yang dilamar agar menjadi pertimbangan HRD dan membuat mereka tertarik untuk memanggilmu ke proses selanjutnya. Ada beberapa perusahaan yang meminta semua berkas masuk dalam satu folder dan ada yang tidak.

Jika diminta dimasukkan ke dalam satu folder, Anda dapat menyatukannya dengan fotmat zip, rar atau lainnya. Jika tidak ada persayaratan seperti itu, Anda dapat lampirkan seperti attach biasa satu per satu.

4. Periksa Ulang Semua Persyaratan sebelum Dikirim

Hal yang paling penting dalam cara mengirim surat pengantar lamaran kerja lewat e-mail adalah Anda kudu menggunakan alamat surel yang aktif. Setelah melengkapi semua berkas, body surat elektronik dan nama subject surat elektronik dengan benar, periksa kembali sebelum mengirimnya. Perhatikan bentuk filemu berkasmu, kesalahan tulisan dan kejadian lainnya.

Jangan mengada-ada dan usahakan jangan ada kesalahan tulisan (typo) agar tak mengecilkan poinmu. Selain itu, Anda cukup melamar satu posisi saja dalam satu industri. Hal lain, coba Anda mulai membersihkan akun media sosialmu. Beberapa HRD kebanyakannya akan mengecek keseharianmu melalui postingan media sosial.

5. Jangan Menulis Resume yang Mengada-Ada

Ahli karier, Abby Kohut, menyatakan, ia tidak percaya dengan orang-orang yang di resume-nya tidak mencantumkan periode waktu dari pengalaman kerja. Mungkin ini bukanlah masalah, tapi bisa saja itu seperti mencoba untuk menipu.

Jika Anda menganggur, jangan pernah coba menyembunyikannya. Karena nantinya bisa merugikan diri Anda sendiri. Mungkin Anda adalah kandidat terkuat, tapi tetap saja Anda mencoba membohongi status saat melamar kerja.

6. Pastikan Layout CV Rapi

Satu hal yang mesti diperhatikan oleh pelamar saat mengirim CV adalah tata letak dari CV yang dipunya. Pihak HRD sangat membenci CV yang berantakan. Hal ini akan menyulitkan mereka untuk mencari informasi yang diistimewakan

Lebih baik Anda menyusun CV dengan jelas dan terstruktur. Jangan lupa jelaskan pula setiap poin yang Anda tunjukkan dalam CV.

Demikian cara mengirim cover letter lewat surat elektronik yang kudu Anda ketahui. Walaupun hanya melalui media online, Anda perlu tetap teliti dan jangan terburu-buru untuk mengirim berkas lamaranmu. Jika Anda ingin mengirim ulang e-mail lamaran kerja, pastikan gunakan bahasa dan etika yang sopan.

Tips Melamar Pekerjaan

Berikut ini beberpa tips yang dapat saya sampaikan kepada Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang baik sebelum melamar kerja:

1. Cari perusahaan yang mempunyai nama di bidangnya. Bukan hanya sekedar untuk gaya atau gengsi, bekerja di perseroan terkenal dan bereputasi baik, Anda akan lebih mudah untuk mencapai kesejahteraan dan karir maksimal.

2. Perkembangan industri juga akan memutuskan kemajuan karier Anda. Carilah peluang industri yang tengah berkembang, sehingga kesempatan kerja akan lebih mudah diperoleh.

3. Pemilihan lokasi juga mempertimbangkan. Ibaratnya, sama seperti Anda memilih lokasi dalam berdagang. Pilihlah industri yang mempunyai kantor di lokasi yang sedang berkembang.

4. Anda dapat mendapatkan pekerjaan dengan mudah, ketika memiliki jaringan yang kuat. satu diantara cara paling mudah untuk memperluas jaringan adalah bergabung dengan kelompok industri lokal di daerah Anda.

5. Tanyakan kepada orang lebih berpengalaman bekerja di bidang yang akan Anda pilih. dengan demikian Anda akan mendapatkankan beberapa rujukan industri yang seharusnya akan Anda pinang. Selain itu, Anda akan lebih mengetahui apa saja persyaratan yang harus Anda persiapkan.

6. Jangan pakasa diri Anda untuk mendapatkan pekerjaan diluar kemampuan Anda karena gaji yang ditawarkan, ini akan menjadi boomerang, karena pekerjaan itu bukan beban tetapi sebuah kecintaan.

Cara Melamar Kerja yang Membikin HRD Terkesan

Saat melamar pekerjaan di satu industri, tentu Anda bukan satu-satunya kandidat. Oleh karena itu, penting bagimu untuk tahu cara melamar kerja yang dapat membuat HRD terkesan. Dengan begini, peluangmu mengalahkan kandidat lainnya akan lebih besar. Berikut ini merupakan beberapa cara melamar kerja yang cocok dan perlu Anda ketahui.

1. Pilih bidang yang sama

Jika Anda memilih untuk melamar pekerjaan pada bidang yang sama dengan posisi Anda saat ini, maka pihak HRD akan melihatnya sebagai satu poin plus. Anda dapat menggunakan pengalaman kerja yang muncul saat ini atau sebelumnya, untuk meluaskan posisi tawarmu. Dengan demikian, perekrut bisa yakin, Anda kandidat yang menekuni bidang yang dilamar, dan memang memiliki kualifikasi pada bidang tersebut. Bagaimana jika Anda seorang fresh graduates, dan belum memiliki pengalaman kerja? Jangan khawatir, Anda dapat membuat blog, dan tulisan untuk dijadikan sebagai portofolio. Pasalnya, ini akan menjadi kekuatan istimewa untukmu di mata HRD.

2. Gunakan istilah khusus di bidangmu

Pakai istilah-istilah teknis yang biasa dipakai dalam bidangmu. Misalnya, Anda melamar untuk posisi Product Manager. Maka, Anda dapat sertakan Scrum, atau Agile dalam cover letter maupun mendiskusikannya saat wawancara kerja. Jika Anda mengincar posisi pada divisi Digital Marketing, pastikan Anda menjabarkan campaign yang pernah Anda implementasikan di pekerjaan terdahulu, pada setiap channel media sosial. dengan demikian, perekrut bisa yakin bahwa Anda memang layak mendapatkan posisi di industri yang dilamar.

3. Sebut gaji dengan jujur

Memang, pertanyaan dari HRD tentang gaji di kantor sebelumnya, dan ekspektasi gaji yang Anda inginkan kerap membuat dilema. tapi percayalah, kejujuran adalah hal terbaik. Hindari berbohong soal gajimu saat ini. Hati-hati, karena HRD memiliki jaringan yang luas. Jika perekrut ternyata mengetahui Anda berbohong, maka hal ini dapat berisiko membuat proses rekrutmenmu di kemudan hari akan menghadapi masalah.

4. Pasang foto profesional

Jika Anda memang menyertakan foto dalam CV, pastikan fotomu nampak profesional. Hindari menggunakan beragam efek demi membuat wajah lebih cantik, atau lebih tampan di foto. Pasalnya, hal ini justru akan membina fotomu nampak tidak profesional, dan akhirnya membuat HRD mengurungkan niatnya untuk merekrutmu. Ingatlah untuk mengenakan pakaian formal, seperti blazer saat membuat pasfoto. Ini menjadi akan poin plus di mata HRD.

5. Perhatikan cover letter dengan baik

Cover letter berfungsi untuk mencerminkan dirimu dan bagaimana kemampuanmu. Oleh karena itu, penting bagimu untuk dapat membuat cover letter yang mampu membuat HRD terkesan. Selain perkenalan singkat mengenai dirimu, Anda juga perlu menyertakan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang hendak Anda lamar. Jika Anda masih keder, cobalah untuk melihat contoh cover letter yang cocok. Agar Anda usahamu dalam mendapatkan kerja dapat berjalan lancar.

6. Hindari terlalu sering berganti pekerjaan

Meski saat ini job hopping atau berganti-ganti pekerjaan nampak umum, HRD ternyata memperhatikan hal ini. Begitu juga dengan jangka waktumu bekerja di perseroan sebelumnya. Jika Anda bekerja dalam waktu yang cukup lama di suatu perusahaan, maka HRD bisa melihat loyalitasmu dalam posisi tertentu. Ini pun menjadi pertimbangan distingtif bagi perseroan untuk merekrutmu.

7. Lakukan riset kecil mengenai perusahaan tempat Anda melamar kerja

Sebelum mengirimkan lamaran, atau sebelum Anda datang interview, ada baiknya Anda melakukan riset kecil mengenai industri tersebut. oleh sebab itu Anda tahu seperti apa perusahaan tersebut, bagaimana bisnis model perseroan tersebut, siapa target pengguna perseroan tersebut, dan apa kontribusi yang bisa Anda berikan kepada perusahaan tersebut. Jika Anda sudah mengetahui beberapa hal ini, tentu akan menjadi nilai lebih untukmu. Baik HRD atau calon user juga akan terkesan denganmu.

8. Poles profil sosial media

Di era digital ini, semakin banyak perekrut yang mencari dan mengintip akun media sosial kandidat. Pasalnya, media sosial juga dipercaya bisa menjadi perwakilan karakter seseorang. Nah, agar dapat membuat HRD terkesan, cobalah untuk mempercantik profil media sosial milikmu. Selain memerhatikan foto, ingatlah juga untuk mencantumkan pencapaianmu selama ini, dan detail job description. Dengan begini, selain dapat mengira karaktermu, mereka juga memiliki gambaran kemampuan yang Anda miliki.

9. Percantik portofolio

Tidak lengkap rasanya saat Anda menyertakan cover letter yang baik, tetapi Anda lupa mencantumkan portofolio hasil dari pekerjaanmu. Melalui portofolio yang bagus dan menarik, secara tidak langsung Anda memberitahu industri bahwa Anda memiliki pengalaman dan kemampuan yang dinomorsatukan oleh perusahaan. saat ini cara terbaru untuk menunjukan portofolio yang efektif adalah dengan sistem membuat portofolio melalui situs. Cantumkan semua hasil proyek yang telah Anda lakukan dan testimoni dari orang yang telah memakai jasamu tersebut. dengan demikian, HRD akan terkesan kepadamu.

10. Buka lebar peluangmu dengan solusi ini

Sekarang Anda sudah tahu cara melamar kerja agar membuat HRD terkesan, bukan? Nah, selain melakukan beberapa cara di atas, masih ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan kesempatan kerja yang baru. satu diantaranya adalah dengan mendaftarkan dirimu di situs lowongan kerja. Cukup mendaftarkan dirimu, Anda akan membuka pintu peluangmu untuk bertemu dengan perusahaan yang cocok. Menariknya, situs seperti ini juga telah bekerja sama dengan beragam industri ternama. Sehingga tidak menutup kemungkinan Anda akan bertemu dengan perusahaan impianmu. Selamat mencoba!