Fungsi MySQL dan Pengertian MySQL

Fungsi MySQL

MySQL merupakan pengelola database dalam komputer dengan sistem yang otomatis dan terstruktur menggunakan bahasa IT khusus. Penerapan MySQL dapat ditemui di semua database dalam web baik pribadi maupun umum. Pengelolaan menggunakan MySQL umumnya untuk data-data jenis text based atau string. Jenis file seperti gambar, audio, dan video tidak harus disimpan dalam database. File-file tersebut diletakkan dalam server dalam sebuah folder dan menggunakan referensi nama database. Selanjutnya data tersebut akan bisa diakses dalam web yang dikembangkan.

Apabila Anda menggunakan penyedia jasa host untuk membangun sebuah web, maka host akan memfasilitasi MySQL dalam web Anda sebagai pengelola databasenya karena memiliki berbagai kelebihan dalam menjalankan fungsinya. Penyedia jasa host akan menjelaskan fungsi dan kelebihan yang didapatkan melalui penggunaan MySQL.

Interface MySQL disebut dengan phpMyAdmin. Interface MySQL ini memiliki keterkaitan antara MySQL dan bahasa PHP yang mempermudah proses pengelolaan data di web. Anda bisa menemui penggunaan MySQL di CMS, blog, guestbook, website dinamis, jaringan sosial dan komunitas, custom database driver, dan e-commerce. Contoh aplikasi yang menggunakan MySQL antara lain di Joomla, WordPress, Phpbb, WebIntersect, Zencart, Oscommerce, dan sebagainya. Dengan MySQL, database yang besar di sebuah web bisa teratasi dengan MySQL.

Pengertian MySQL

MySQL merupakan tools yang dikembangkan oleh perusahaan asal Swedia, yaitu MySQL AB. MySQL AB didirikan oleh satu orang Finlandia, Michael Widenius, serta dua orang Swedia, Allan Larsson dan David Axmark. Sampai saat ini, MySQL telah digunakan oleh lebih dari 5 juta pengguna di seluruh penjuru dunia. Produk MySQL menggunakan logo lumba-lumba.

MySQL (My Structured Query Language) adalah tools yang harus dijalankan dengan bahasa khusus. Terdapat perbedaan antara MySQL dengan SQL di dunia IT. MySQL merupakan tools untuk mengelola database, sedangkan SQL adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses database. MySQL menjalankan program sebagai server dengan menyediakan banyak user untuk mengakses ke beberapa database dengan syarat tidak menjadikannya sebagai produk turunan yang bersifat komersial.

Tampilan MySQL berupa  tabel-tabel yang nantinya akan diisi informasi mengenai pengelolaan database di web. Penggunaan MySQL tidak berbeda jauh dengan Microsoft Acces sehingga bagi pengguna Microsoft Acces tentunya akan familiar dengan MySQL. Perbedaan yang akan ditemui adalah pada tahap penggunaan dan pengelolaan database web.

MySQL termasuk tools berlisensi GPL (General Public License) yang ditujukan untuk keperluan GNU. Sifat inilah yang membuat MySQL sangat mudah untuk dioperasikan sehingga banyak pengguna menyukainya sebagai pengelola database. Tools yang ada dalam MySQL juga sangat efektif dalam menggunakan script untuk menjalankan perintah. Selain itu, MySQL bersifat open source sehingga bisa digunakan oleh siapapun, di manapun, dan kapanpun.