Begini Cara Mengatasi Anak Susah Makan Ampuh dan Mudah!
Anak-anak adalah pemakan rewel. makan rewel adalah normal, tapi itu akan sulit untuk sang ibu menanganinya. Sebagian besar waktu makan rewel bukan tentang makanan - itu sering tentang anak-anak yang ingin menjadi independen. Berikut adalah beberapa ide yang mungkin bisa membantu jika Anda memiliki pemakan rewel dalam keluarga.
Anak cenderung susah makan. Itu normal untuk anak-anak untuk menjadi pemakan rewel - yaitu, untuk tidak seperti bentuk, warna atau tekstur makanan tertentu.
Ini juga normal untuk anak-anak untuk menyukai sesuatu satu hari tetapi tidak suka itu dihari berikutnya, untuk menolak makanan baru, dan untuk makan lebih atau kurang dari hari ke hari.
Ini semua terjadi karena anak yang susah makan adalah bagian dari perkembangan anak. Ini adalah cara untuk mengeksplorasi lingkungan mereka dan menyatakan kebebasan mereka.
Dan itu juga karena selera mereka naik dan turun tergantung pada seberapa banyak mereka tumbuh dan seberapa aktif mereka.
Kabar baiknya adalah bahwa anak-anak yang susah makan, dapat diatasi ketika usia mereka bertambah. Suatu hari anak Anda mungkin akan makan dan menikmati berbagai macam makanan yang berbeda.
Situasi ini memang bukan hal yang mudah, tetapi ketika anak diajari untuk mengonsumsi sayur dan buah ada baiknya tidak perlu dipaksakan. Ada beberapa alasan yang mendasari, mengapa seorang anak susah makan diantaranya adalah sebagai berikut:
Berikut adalah beberapa tips:
Kadang-kadang balita terlalu terganggu untuk duduk di meja keluarga untuk makan. Jika ini terdengar seperti anak Anda, cobalah memiliki waktu tenang sebelum makan agar dia bisa tenang sebelum makan. Bahkan membuat hal yang kecil seperti cuci tangan dapat membantu.
Anda juga dapat mendorong anak Anda untuk duduk di meja dengan keluarga untuk sebagian besar makanan, tetapi hanya selama 15 menit atau lebih. Anda dapat membangun saat ini saat ia tumbuh dewasa.
Jika Anda menyerah pada beberapa tuntutan atau preferensi, Anda akan membantu anak Anda merasa lebih memegang kendali.
Dia juga akan lebih mungkin untuk makan apa yang dia suka sesuai pilihannya. Sebagai contoh, tidak ada salahnya untuk mengambil roti jika itu yang dia inginkan.
Anda juga bisa mencoba membiarkan anak Anda membuat pilihan dalam berbagai makanan sehat.
Hanya membatasi pilihan untuk dua atau tiga hal, sehingga anak Anda tidak terlalu bingung atau kewalahan untuk makan.
Misalnya, alih-alih meminta anak Anda untuk memilih apa yang dia inginkan dari lemari es, Anda bisa meminta, 'Nak...Apakah kamu ingin anggur atau wortel?'
Tip lain, semakin anak Anda terlibat dalam menyiapkan makanan keluarga. Dia akan merasa bangga membantu dan lebih mungkin untuk makan sesuatu yang dia telah buat saat membantu.
Menawarkan dan memperlakukan anak Anda dengan menyuapi makanan yang sehat, misalnya, 'Jika Anda memiliki wortel, Anda dapat memiliki beberapa cokelat' - juga dapat membuat anak Anda lebih tertarik untuk mengkonsumsi makanan sehat.
Jika anak-anak menolak untuk makan makanan, itu tidak berarti mereka tidak suka itu (setelah semua, mereka mungkin bahkan tidak atau belum mencicipinya).
Mereka mungkin saja meletakkan makanan hanya untuk melihat apa yang akan Anda lakukan. Cobalah untuk tetap tenang ketika hal ini terjadi.
Anak cenderung susah makan. Itu normal untuk anak-anak untuk menjadi pemakan rewel - yaitu, untuk tidak seperti bentuk, warna atau tekstur makanan tertentu.
Ini juga normal untuk anak-anak untuk menyukai sesuatu satu hari tetapi tidak suka itu dihari berikutnya, untuk menolak makanan baru, dan untuk makan lebih atau kurang dari hari ke hari.
Ini semua terjadi karena anak yang susah makan adalah bagian dari perkembangan anak. Ini adalah cara untuk mengeksplorasi lingkungan mereka dan menyatakan kebebasan mereka.
Dan itu juga karena selera mereka naik dan turun tergantung pada seberapa banyak mereka tumbuh dan seberapa aktif mereka.
Kabar baiknya adalah bahwa anak-anak yang susah makan, dapat diatasi ketika usia mereka bertambah. Suatu hari anak Anda mungkin akan makan dan menikmati berbagai macam makanan yang berbeda.
Penyebab Anak Sulit Makan
Anak susah makan merupakan tantangan tersendiri bagi orangtua, untuk mengenalkan makanan baru terhadap anak seperti sayur dan buah.Situasi ini memang bukan hal yang mudah, tetapi ketika anak diajari untuk mengonsumsi sayur dan buah ada baiknya tidak perlu dipaksakan. Ada beberapa alasan yang mendasari, mengapa seorang anak susah makan diantaranya adalah sebagai berikut:
Tidak dikenalkan sejak awal
Anak-anak terkadang sulit makan makan baru karena tidak dikenalkan atau tidak dibiasakan. Bila anak itu diperkenalkan dengan jenis makan baru yang sehat, buah-buahan dan sayuran, mereka akan memiliki mindset yang baik soal kedua asupan ini. Ditambah lagi ketika ibunya mengenalkan sayur dan buah saat masa kehamilan.Belum adanya pemahaman
Sebagian orangtua belum cukup pemahaman akan pentingnya sayur dan buah. Orangtua perlu belajar akan pentingnya makan sayur dan buah, sehingga kecukupan gizi anak terjaga.Makanan tidak menarik
Penampilan sayur dan buah yang menarik tentu akan menambah nafsu makan seorang anak. Tak ada salahnya meluangkan waktu sejenak untuk membuatkan makanan sehat yang menarik. Jika presentasi makanan kurang menarik, anak juga mengurungkan niatnya untuk mencoba sayur atau buah.Bagaimana Mengatasi Anak Susah Makan?
Kemauan anak Anda untuk mencoba makanan, sebagian tergantung pada lingkungan makan. Menyenangkan, membuat mereka merasa nyaman pada waktu makan dapat membantu.Berikut adalah beberapa tips:
- Membuat waktu makan bahagia, acara sosial. Cobalah untuk tidak khawatir sekitar tumpah minuman atau makanan di lantai. Sebaliknya memuji anak Anda untuk mencoba makanan baru atau makan sehat, makanan yang akrab dengan mereka.
- Memiliki harapan yang realistis - misalnya, Anda dapat meminta anak Anda mencoba semua makanan di piring, atau mengambil sesuap.
- Jika anak Anda rewel tentang makanan, mengabaikannya sebanyak yang Anda bisa. Memberikan perhatian ke anak susah makan kadang-kadang dapat mendorong anak-anak untuk menjaga berperilaku dengan cara ini.
- Membuat makanan sehat yang menyenangkan - misalnya, memotong sandwich ke dalam bentuk yang menarik, atau biarkan anak Anda membantu mempersiapkan salad atau kocokan telur untuk telur dadar.
- Matikan TV sehingga keluarga dapat berbicara satu sama lain sebagai gantinya.
Kadang-kadang balita terlalu terganggu untuk duduk di meja keluarga untuk makan. Jika ini terdengar seperti anak Anda, cobalah memiliki waktu tenang sebelum makan agar dia bisa tenang sebelum makan. Bahkan membuat hal yang kecil seperti cuci tangan dapat membantu.
Anda juga dapat mendorong anak Anda untuk duduk di meja dengan keluarga untuk sebagian besar makanan, tetapi hanya selama 15 menit atau lebih. Anda dapat membangun saat ini saat ia tumbuh dewasa.
Memberikan kebebasan Anak Anda dengan makanan
Ini bisa menjadi ide yang baik untuk mendukung kebutuhan anak Anda untuk kebebasan mereka ketika datang ke makanan.Jika Anda menyerah pada beberapa tuntutan atau preferensi, Anda akan membantu anak Anda merasa lebih memegang kendali.
Dia juga akan lebih mungkin untuk makan apa yang dia suka sesuai pilihannya. Sebagai contoh, tidak ada salahnya untuk mengambil roti jika itu yang dia inginkan.
Anda juga bisa mencoba membiarkan anak Anda membuat pilihan dalam berbagai makanan sehat.
Hanya membatasi pilihan untuk dua atau tiga hal, sehingga anak Anda tidak terlalu bingung atau kewalahan untuk makan.
Misalnya, alih-alih meminta anak Anda untuk memilih apa yang dia inginkan dari lemari es, Anda bisa meminta, 'Nak...Apakah kamu ingin anggur atau wortel?'
Tip lain, semakin anak Anda terlibat dalam menyiapkan makanan keluarga. Dia akan merasa bangga membantu dan lebih mungkin untuk makan sesuatu yang dia telah buat saat membantu.
Bagaimana cara memperkenalkan makanan baru untuk anak yang susah makan
Jika Anda memiliki anak yang susah makan yang tidak suka mencoba makanan baru, berikut adalah beberapa tips yang mungkin bisa membantu:- Menempatkan sejumlah kecil makanan baru di piring dengan makanan yang biasa anak Anda sudah suka - misalnya, sepotong brokoli bersama beberapa kentang tumbuk.
- Membuat makanan yang menarik. Menawarkan anak Anda berbagai warna yang berbeda, bentuk dan ukuran dan biarkan anak Anda memilih apa yang dia makan dari piring.
- Terus menawarkan makanan tertentu. Anak Anda mungkin akan mencobanya dan akhirnya seperti itu - tapi dia mungkin harus melihat makanan di piring 10-15 kali sebelum ia mencoba rasa baru.
- Bila mungkin, mencari peluang untuk anak Anda untuk berbagi makanan dan makanan ringan dengan anak-anak lainnya - ia mungkin akan lebih bersedia untuk mencoba makanan jika anak-anak lain yang memberikannya.
- Melayani anak Anda dengan makanan yang sama makanan keluarga tetapi dalam ukuran porsi anak Anda untuk makan. Jika anak Anda tidak memakannya, mengatakan sesuatu seperti, 'Coba, itu enak'. Jika dia masih tidak mau, dengan tenang mengatakan, 'OK, kami akan mencobanya lain waktu ketika kamu lapar'.
- Dorong anak Anda untuk menyentuh, mencium atau mengambil menjilat makanan baru, maka pujilah dia ketika ia melakukannya. Kemudian mendorong dia untuk mengambil menggigit. Pujilah anak Anda untuk mencoba.
- Menawarkan makanan yang berbeda dari masing-masing lima kelompok makanan yang baik. Misalnya, jika anak Anda tidak suka keju, dia mungkin menikmati yoghurt sebagai gantinya.
Hindari memberikan makanan yang tidak sehat
Sangat menggoda untuk menawarkan atau memperlakukan makanan anak Anda hanya supaya dia 'makan sesuatu'. Tapi jika Anda menawarkan lemak, makanan ringan bergula atau asin sebagai pengganti, anak Anda mungkin mulai menolak makanan sehat - setelah dia tahu ada pilihan yang lebih lezat!Menawarkan dan memperlakukan anak Anda dengan menyuapi makanan yang sehat, misalnya, 'Jika Anda memiliki wortel, Anda dapat memiliki beberapa cokelat' - juga dapat membuat anak Anda lebih tertarik untuk mengkonsumsi makanan sehat.
Fakta Anak Susah Makan
Fakta-fakta ini dapat membantu Anda memahami mengapa anak-anak kadang-kadang rewel tentang makanan mereka:- Selera anak-anak dipengaruhi oleh siklus pertumbuhan mereka. Bahkan bayi memiliki selera fluktuatif. Pada 1-6 tahun, itu umum untuk anak-anak untuk menjadi benar-benar lapar satu hari dan pilih-pilih berikutnya.
- Anak-anak memiliki preferensi rasa yang berbeda dari orang dewasa.
- Hidup ini kadang-kadang terlalu menarik untuk anak-anak, dan mereka terlalu sibuk menjelajahi dunia di sekitar mereka untuk menghabiskan waktu makan.
- Anak-anak belajar dengan menguji batas-batas perilaku yang dapat diterima. Mereka bisa menjadi sangat berkemauan keras ketika datang untuk membuat keputusan tentang makanan (untuk makan atau tidak makan, dan apa yang harus makan). Ini semua bagian dari perkembangan sosial mereka, intelektual dan emosional.
Jika anak-anak menolak untuk makan makanan, itu tidak berarti mereka tidak suka itu (setelah semua, mereka mungkin bahkan tidak atau belum mencicipinya).
Mereka mungkin saja meletakkan makanan hanya untuk melihat apa yang akan Anda lakukan. Cobalah untuk tetap tenang ketika hal ini terjadi.
